Tuesday, March 29, 2011

Sebuah akhir Pencarian & Panggilan [ Part 7 ]



Rombongan Pasukan Neraka sedang berbaris
(Diambil dari "The Morning Star, by Rick Joyner)


Gereja Akhir Jaman


Saya tahu bahwa pembicaraan singkat saya dengan Rasul Paulus membawa konsekuen yang akan lama untuk dimengerti. Saya merasa bahwa saya sudah menerima berkat untuk keseluruhan gereja. Kami berada disana disaksikan awan besar saksi-saksi. Mereka melihat kepada kita seperti orang tua yang bangga yang ingin lebih baik untuk anak-anaknya daripada untuk mereka sendiri. Sukacita paling besar mereka adalah melihat gereja-gereja di akhir jaman menjadi gereja di masa mereka yang mempunyai segala sesuatu yang mereka gagal mendapatkannya. Saya juga tahu bahwa saya masih belum memenuhi apa yang sudah mereka persiapkan untuk kami jalani. “Gereja di jaman akhir tidak akan menjadi lebih besar dari gereja di masa Rasul Paulus, sekalipun mempunyai pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar,” kata Tuhan. Semua diselesaikan hanya karena Kasih KaruniaKu. Bagaimanapun, Aku akan memberikan lebih banyak Kasih KaruniaKu dan Kekuatan yang memampukan gereja-gereja di akhir jaman, sebab mereka akan menyelesaikan lebih banyak dari gereja-gereja sebelumnya yang belum diselesaikan.

“Orang-orang percaya di jaman akhir akan berjalan dalam semua kekuatan yang Aku tunjukkan dan lebih dari itu sebab mereka akan menjadi perwakilan akhir dari semua orang-orang yang sudah pergi sebelumnya. Gereja akan menunjukkan Sifat DasarKu dan Jalan-JalanKu seperti yang belum pernah ditunjukkan sebelumnya. Ini terjadi sebab Aku memberikan engkau lebih banyak kasih karunia dan kepadanya yang diberikan banyak akan dituntut banyak.”

Ini membuat saya berpikir lebih tentang Rasul Paulus. “Bagaimana kami dapat menjadi seperti dia, penyembahan dan kesetiaannya?” pikir saya sendiri.

“Aku tidak memintamu untuk mencapai hal itu,” jawab Tuhan. “Aku minta engkau tinggal didalamKu. Engkau tidak dapat terus mengukur dirimu sendiri seperti orang lain – bahkan juga dengan Paulus. Engkau tidak selalu memenuhi seseorang yang engkau lihat, tetapi jika engkau mencari Aku engkau akan dapat mengerjakan lebih jauh sebaliknya dari apa yang sudah engkau selesaikan. Sepeti engkau sendiri sudah diajarkan, saat dua orang berjalan di jalan ke Emaus melihatKu, memecahkan roti dan mata mereka akan terbuka. Jika engkau membaca surat-surat Paulus atau tulisan-tulisan yang lain, engkau harus mendengarkanKu. Hanya jika engkau mendapatkan roti langsung dariKu, maka mata hatimu akan terbuka.

“Engkau dapat dibingungkan oleh orang-orang seperti Aku jika engkau tidak melihat melalui mereka untuk melihatKu. Ada jebakan yang lain juga untuk orang-orang yang datang menginginkan UrapanKu dan Kekuatan lebih dari yang lain. Mereka seringkali dibingungkan dengan melihat diri mereka sendiri. Seperit apa yang sudah Aku katakan sebelum engkau bicara dengan Paulus, Hamba-HambaKu harus menjadi buta sehingga mereka dapat melihat. Aku ijinkan engkau bicara dengan dia karena dia adalah contoh TeladanKu yang terbaik. Ini terjadi karena Kasih KaruniaKu yang mengijinkan dia menyiksa Gereja-GerejaKu. Saat dia melihat TerangKu, dia mengerti karena alasannya sendirilah yang menuntunnya kepada masalah langsung dengan kebenaran yang dia layani dia klaim.

“Alasanmu akan seperti itu. Ini akan membawamu melakukan yang sebaliknya dari KehendakKu. Urapan yang lebih besar akan membawa bahaya yang lebih besar bagimu, jika engkau tidak belajar seperti Paulus. Jika engkau tidak membawa salibmu setiap hari, meletakkan semua hal dan semua yang engkau miliki sebelumnya, engkau akan jatuh sebab otoritas dan kekuatan yang Aku akan berikan padamu. Sampai engkau belajar melakukan segala sesuatu demi Injil, semakin banyak pengaruhmu, semalkin besar bahaya yang engkau akan hadapi.

“Beberapa kali orang-orang yang Kuurapi ditipu dalam pemikiran bahwa karena Aku memberikan mereka sedikit pengetahuan supernatural atau kekuatan, jalan-jalan mereka adalah jalan-jalanKu. Ini adalah tipuan besar dan banyak orang tersandung karenanya. Engkau berpikir seperti Aku jika engkau mempunyai kesatuan yang sempurna dengan Aku. Sekalipun dengan orang-orang yang paling diurapi yang ada dibumi-seperti Paulus-kesatuan ini hanya untuk sementara dan untuk waktu yang singkat. “Paulus berjalan bersamaKu sedekat manusia biasanya. Walaupun demikian, dia juga memiliki ketakutan dan kelemahan yang bukan berasal dari Aku. Aku dapat membebaskan dia dari hal ini, seperti yang dia minta beberapa kali tetapi Aku mempunyai alasan untuk tidak membebaskannya. Hikmat besar Paulus adalah dengan mengakui kelemahan-kelemahannya, mengerti bahwa jika Aku membebaskan dia, Aku tidak akan dapat percaya pada dia dalam tingkat pewahyuan dan kekuatan yang Aku lakukan.

“Paulus mengenali kelemahan-kelemahannya dan belajar untuk membedakan antara mereka dan pewahyuan RohKu. Jika dia diserang kelemahan atau ketakutan, dia tahu dia tidak melihat dari PerspektifKu tetapi dari dirinya sendiri. Ini menyebabkan dia mencariKu dan bergantung lebih kepadaKu. Dia juga berhati-hati untuk tidak dibingungkan dengan apa yang berasal dari pikiran dan hatinya dengan pikiran dari PikiranKu dan HatiKu. Karenya Aku mempercayakan pewahyuan-pewahyuan kepada dia yang tidak dapat Aku percayakan kepada yang lainnya.”


Pencarian

Saya mulai berpikir dengan jelas semuanya ini, tetapi seringkali dan setelah itu saya mempunyai pengalaman besar seperti ini yang tidak dengan mudah saya lupakan. Sangatlah mudah dimengerti dan dijalani dalam terang disini, tetapi kembali kepada medan peperangan menjadi mendung kembali. Saya juga berpikir tentang bagaimana saya tidak banyak diserang ketakutan-ketakutan seperti yang dialami Paulus- tetapi kecenderungan saya adalah ketidaksabaran dan kemarahan, yang menjadi penyimpangan dari perspektif yang harus kami punyai dengan tinggal dalam Roh Kudus. Hikmat berhenti dan berbalik kepada saya. “Engkau adalah bejana dari tanah liat, dan itulah engkau selagi engkau berada di bumi. Bagaimanapun, engkau dapat melihatKu dengan jelas seperti disini, jika engkau melihat dengan mata hatimu. Engkau dapat sedekat ini denganKu lebih dari siapapun.

“Aku sudah membuat jalan untuk setiap orang mendekat KepadaKu seperti yang mereka inginkan. Jika engkau ingin lebih dekat denganKu lebih dari Paulus, engkau akan mendapatkannya. Beberapa orang menginginkan ini dan mereka sangat menginginkannya sepenuhnya, mengesampingkan segala sesuatu yang menghalangi keintimannya denganKu. Mereka akan mendapatkan apa yang mereka cari.

“Jika ini pencarianmu untuk dapat berjalan dibumi sama seperti engkau berjalan denganKu disini, aku akan sedekat ini denganMu disana. Jika engkau mencari Aku, engkau akan menemukan Aku. Jika engkau mendekat kepadaKu, Aku akan mendekat kepadamu. Inilah KeinginanKu untuk membentangkan meja tepat didepan musuh-musuhmu. Ini bukan hanya KeinginanKu untuk para PemimpinKu tapi untuk semua yang memanggil namaKu. Aku ingin lebih dekat denganmu dan kepada setiap orang yang memanggil namaKu lebih dari setiap orang yang ada di bumi. Engkau menentukan sedekat apakah Kita, bukan Aku yang menentukan. Aku akan ditemukan oleh orang-orang yang mencariKu.

“Engkau berada disini karena engkau meminta PenghakimanKu atas hidupmu. Engkau mencariKu sebagai Hakim dan sekarang engkau menemukan Aku. Engkau tidak harus memikirkan bahwa karena engkau sudah melihat Kursi PengadilanKu, sekarang maka semua penghakimanmu adalah PenghakimanKu. Engkau hanya mempunyai PenghakimanKu saat engkau bersatu denganKu dan mencari urapan Roh KudusKu. Ini hanya dapat diraih atau hilang setiap hari. “Aku mengijinkan engkau melihat malaikat-malaikat dan memberikanmu banyak mimpi dan penglihatan sebab engkau selalu memintanya kepadaKu. Aku senang memberikan Anak-AnakKu pemberian yang baik yang mereka minta bertahun-tahun, engkau memintaKu Hikmat, jadi engkau menerimanya. Engkau memintaKu untuk menghakimimu, jadi engkau penerima PenghakimanKu. Tetapi pengalaman-pengalaman ini tidak akan membuatmu bijaksana sepenuhnya atau menjadi hakim yang benar. Engkau hanya memiliki hikmat dan penghakiman jika engkau berada didalamKu.

“Jangan pernah berhenti mencariKu. Semakin engkau bertambah dewasa, semakin engkau membutuhkan Aku. Semakin engkau bertambah dewasa, semakin sedikit engkau menyembunyikan dariKu atau yang lainnya-karena keinginanmu adalah selalu berjalan dalam terang.

“Engkau sudah melihatKu sebagai Tuhan Juru Selamat, Hikmat dan Hakim. Saat engkau kembali ke medan peperangan, engkau masih dapat melihat Kursi PengadilanKu dengan mata hatimu, Jika engkau berjalan dengan pengetahuan bahwa semua yang engkau pikirkan benar-benar dibuka disini, engkau akan bebas untuk hidup seperti disini. Hanya jika engkau sembunyi dari Ku atau yang lain, maka selubung-selubung itu kembali menyembunyikan Aku darimu. Akulah Jalan Kebenaran dan penyembah-penyembahKu harus menyembah dalam Roh dan Kebenaran.

“Kebenaran tidak akan pernah ditemukan dalam kegelapan, tetapi selalu berada dalam terang. Terang menunjukkan dan membuat manifestasi. Hanya jika engkau mencari untuk ditunjukkan dan mengijinkan hatimu untuk dibuka, mau berjalan dalam terang karena Aku adalah Terang itu. Persekutuan yang benar denganKu membutuhkan keterbukaan yang seluruhnya. Persekutuan dengan UmatKu juga membutuhkan hal yang sama. “Saat engkau berdiri didepan Kursi PengadilanKu, engkau merasakan kebebasan dan rasa aman yang lebih dari pernah engkau rasakan sebab engkau tidak perlu menyembunyikan apapun. Engkau merasa lebih aman karena engkau tahu bahwa PenghakimanKu adalah adil dan benar. Perintah moral dan spiritual Alam Semesta CiptaanKu adalah sepasti perintah alam yang didasarkan pada hukum alam. Engkau percaya HukumKu tentang gravitasi tanpa memikirkannya. Engkau harus belajar percaya akan PenghakimanKu dengan cara yang sama. Standart kebenaranKu tidak berubah dan pasti. Untuk tinggal dalam kebenaran harus berjalan dalam iman. Iman yang benar adalah yakin akan Siapa Aku.


Kuasa FirmanNya

“Engkau mencari supaya engkau mengetahui dan berjalan dalam KuasaKu sehingga engkau dapat menyembuhkan yang sakit dan melakukan mujizat-mujizat, tetapi engkau bahkan tidak mulai memahami kuasa dari FirmanKu. Untuk membangkitkan orang mati tidak akan menyebabkan Aku tegang. Aku memegang segala sesuatu dengan Kuasa FirmanKu. Penciptaan dimulai karena FirmanKu dan segalanya diadakan bersama-sama oleh FirmanKu.

“Sebelum akhir segala sesuatu, Aku akan membuka Kuasaku di bumi. Bahkan, KuasaKu terbesar yang pernah dibuka di bumi hanya masih sedikit dari demonstrasi KuasaKu, aku tidak membuka KuasaKu supaya manusia percaya akan KuasaKu tetapi supaya manusia percaya akan KasihKu.

“Jika Aku ingin menyelamatkan dunia dengan KuasaKu saat Aku ada di bumi, Aku dapat memindahkan gunung-gunung hanya dengan menunjuk satu jari tangan. Kemudian semua manusia akan menunduk padaKu, tetapi bukan karena mereka mengasihi Aku atau mengasihi kebenaran tetapi karena mereka takut akan KuasaKu. Aku tidak ingin manusia mentaati Aku karena mereka takut akan KuasaKu, tetapi karena mereka mengasihi aku dan mengasihi Kebenaran.

“Jika engkau tidak mengenal KasihKu, maka KuasaKu akan membuat engkau menjadi jahat. Aku tidak memberikanmu kasih sehingga engkau tahu KuasaKu, tetapi Aku memberikanmu kuasa sehingga engkau tahu akan KasihKu. Tujuan dari hidupmu haruslah kasih, bukan kuasa. Kemudian Aku akan memberikanmu kuasa untuk mengasihi orang lain. Aku akan memberikanmu kuasa untuk menyembuhkan yang sakit karena engkau mengasihi mereka dan aku mengasihi mereka juga dan Aku tidak ingin mereka sakit.

“Jadi engkau harus lebih dulu mencari kasih dan kemudian baru iman. Tanpa iman engkau tidak dapat menyenangkanKu. Tetapi iman bukan hanya pengetahuan akan KuasaKu, tetapi pengetahuan akan KasihKu dan Kuasa KasihKu. Iman harus dilatih supaya dapat menerima kasih lebih banyak. Carilah iman untuk lebih mengasihi dan melakukannya dengan kasihmu. Hanya jika engkau mencari iman untuk mengasihi maka Aku dapat mempercayakan Kuasa ImanKu yang bekerja dengan kasih.

“FirmanKu adalah kuasa untuk memegang segala sesuatu. Dalam tingkat yang engkau percayai bahwa FirmanKu adalah benar, maka kamu dapat melakukan segala sesuatu. Orang-orang yang benar-benar mempercayai bahwa FirmanKu adalah Benar, maka juga benar sesuai kata – kata mereka. Adalah SifatKu untuk Benar dan ciptaanKu percaya akan FirmanKu karena Aku setia.

“Mereka yang serupa denganKu juga akan benar menurut kata-kata mereka. Perkataan mereka akan pasti dan komitmen mereka dapat dipercaya. Kata-kata “ya” mereka berarti “ya” dan kata-kata “tidak” berarti “tidak”. Jika perkataanmu tidak benar maka engkau juga akan mulai meragukan FirmanKu, sebab tipuan sudah ada di hatimu. Jika engkau tidak setia dengan kata-katamu sendiri. Ini karena engkau tidak benar-benar mengenal Aku. Untuk mempunyai iman, engkau harus setia. Aku sudah memanggilmu untuk berjalan dalam iman karena Aku setia. Itu adalah sifatKu.

“Itulah mengapa engkau akan dihakimi karena kata-kata sia-sia yang engkau ucapkan. Sembarangan adalah karena sedikit memperhatikan. Kata-kata mempunyai kuasa dan orang-orang yang sembarangan bicara tidak dapat dipercayakan dengan Kuasa FirmanKu. Ini adalah hikmat untuk berhati-hati dengan perkataanmu dan untuk menjaganya seperti Aku.”

Perkataan Tuhan mengalir seperti gulungan gelombang besar di lautan. Saya merasa seperti Ayub didepan angin puyuh. Saya pikir saya menjadi semakin kecil dan semakin kecil dan kemudian sadar bahwa Dia menjadi lebih besar. Saya tidak pernah merasakan begitu terbuka. Bagaimana saya dapat santai bersama Tuhan? Saya merasakan seperti seekor semut yang menatap pada gunung. Saya tidak lebih daripada debu, dan Dia berbicara kepada saya. Saya tidak dapat tahan lagi dan berbalik.

Setelah beberapa waktu, saya merasakan tangan yang menenteramkan hati di pundak saya. Itu adalah Hikmat. KemuliaanNya sekarang semakin bertambah besar, tetapi Dia kembali menjadi seukuran saya. “Apakah engkau mengerti apa yang akan terjadi kemudian?” tanyaNya.

Mengerti dengan lebih bahwa Tuhan bertanya bukan karena Dia mencari informasi, tetapi saya mulai memahami apa yang akan terjadi. Saya tahu bahwa itu adalah kenyataan. Dibandingkan dengan Dia, saya sedikit lebih kecil dari debu dari bumi dan untuk beberapa alas an Dia ingin mengalami kenyataan dengan cara yang mendalam.

Dia menjawab pikiran-pikiran saya dengan panjang lebar:

“Apa yang kau pikirkan itu benar tetapi perbandingan antara manusia dan Tuhan bukan hanya pada ukurannya. Engkau mulai mengalami Kuasa dari FirmanKu. Untuk menjadi dipercayai dengan FirmanKu adalah dipercayakan dengan kuasa yang olehnya alam semesta dijadikan, Aku tidak membuatnya untuk membuat engkau merasa kecil, tetapi untuk membantumu memahami keseriusan dan kuasa yang dipercayakan kepadamu-yaitu Firman Tuhan.

“Untuk segala usaha kerja kerasmu, ingatlah akan pentingnya sepatah kata Firman dari Tuhan untuk manusia yang lebih berharga dari seluruh harta di bumi. Engkau harus mengerti dan mengajarkannya kepada saudara-saudaraKu untuk menghargai nilai dari FirmanKu. Sebagai orang yang dipanggil untuk membawa FirmanKu, engkau harus menghargai nilai dari perkataanmu sendiri. Orang-orang yang membawa kebenaran haruslah hidup benar.”


Pertemuan dengan para Evangelis

Selagi mendengarkan kata-kata ini, saya merasa tertarik untuk melihat kesalah satu tahta disamping saya. Segera saja saya melihat seorang laki-laki yang saya tahu. Dia adalah seorang penginjil besar saat saya masih kecil dan banyak orang yang merasa bahwa dia berjalan dalam kuasa yang lebih daripada orang lain sejak awal gereja. Saya membaca tentang dia dan sudah mendengarkan rekaman pesan-pesannya. Sangatlah sulit untuk tidak tersentuh karena kerendahanhatinya, dan kasihnya yang nyata pada Tuhan dan sesama. Bahkan saya juga merasa beberapa pengajarannya menjadi sangat miring. Saya terkejut tetapi juga lega melihatnya duduk di salah satu tahta. Saya tertarik dengan kerendahan hati dan kasihnya yang masih memancar dari dia.

Saat saya bertanya pada Tuhan untuk dapat berbicara dengan orang ini, saya dapat melihat betapa besar Tuhan mengasihi dia. Tuhan memberi isyarat untuk saya terus meneruskan langkah dan tidak mengijinkan saya berbicara dengan penginjil itu.

“Aku hanya ingin engkau melihat dia disini,” Tuhan menjelaskan, “dan mengerti posisinya yang dia miliki bersama denganKu. Ada banyak yang kau mengerti tentang dia. Dia pembawa pesanKu di gereja jaman akhir, tetapi gereja tidak mau mendengarkan dia untuk alasan-alasan yang akan engkau mengerti. Dia jatuh dalam ketidakberanian dan khayalan untuk beberapa waktu dan pesannya disimpangkan. Itu sudah dipulihkan seperti bagian-bagian lain yang Aku berikan kepada orang-orang yang lain yang juga diselewengkan.”

Mengetahui bahwa segala sesuatu disini berjalan dalam waktu yang tepat dengan semua hal yang saya pelajari, saya mulai berpikir tentang bagaimana melihat orang ini dihubungkan dengan apa yang baru kami bicarakan-potensi kekuatan jahat.

“Ya. Ada bahaya besar jika berjalan dengan kuasa yang besar,” Tuhan meresponi. “Ini terjadi pada banyak orang yang menjadi pembawa pesanKu dan ini menjadi bagian dari pesan yang mereka berikan kepada GerejaKu di akhir jaman. Engkau harus berjalan dalam KuasaKu dan bahkan lebih besar dari kuasa yang dialami. Tetapi jika engkau pernah mulai untuk berpikir bahwa kuasa adalah PengesahanKu akan kamu, atau pesanmu, engkau membuka pintu kepada khayalan yang sama. Roh Kudus hanya diberikan untuk memberikan kesaksian tentang Aku. Jika engkau bijaksana seperti Paulus, maka engkau akan mempelajari kemuliaan dari kelemahan-kelemahanmu lebih daripada kekuatan-kekuatanmu.

“Iman yang benar adalah pengenalan yang benar tentang Siapa Aku. Tidak lebih dan tidak kurang. Tetapi engkau harus ingat-bahkan jika engkau tinggal dalam HadiratKu dan melihatKu seperti Aku- engkau masih dapat jatuh jika engkau berpaling dariKu dan melihat kembali kepada dirimu sendiri. Itulaah yang terjadi pada Lucifer saat dia jatuh. Dia tinggal dalam ruangan dan melihat KemuliaanKu dan kemuliaan BapaKu. Kemudian Dia mulai melihat dirinya sendiri lebih dari dia melihat kami. Kemudian dia mulai merasa bangga akan posisi dan kuasanya.

Banyak dari HambaKu yang diijinkan melihat KemuliaanKu dan dipercayakan KuasaKu tetapi jatuh dengan cara yang sama dengan Lucifer, jika engkau mulai berpikir bahwa ini karena hikmatmu, kebenaranmu atau bahkan ketaatanmu akan doktrin yang sejati, engkau akan tersandung.”


Keyakinan

Saya tahu bahwa ini bukan sama seperti peringatan yang lembut seperti yang diceritakan kepada saya disini. Saya ingin kembali dan berjuang di peperangan yang terakhir tetapi saya masih mempunyai pertanyaan tentang bagaimana melakukan itu tanpa jatuh kedalam jebakan-jebakan yang sekarang tampaknya ada dimana-mana. Saya melihat lagi kepada Tuhan. Dia adalah Hikmat dan saya berpikir bagaimana saya begitu menginginkan untuk mengenali Dia sebagai Hikmat saat saya kembali. “Sangatlah baik untukmu kehilangan keyakinanmu akan dirimu sendiri. Aku tidak dapat mempercayakan kepadamu kuasa jaman yang akan datang sampai engkau melakukannya. Semakin besar engkau kehilangan keyakinan akan dirimu sendiri, semakin besar kuasa yang dapat Aku percayakan kepadamu, jika.

Saya menunggu cukup lama untuk Tuhan meneruskan kata-kataNya, tetapi Dia tidak berkata apa-apa. Bagaimanapun saya mengerti bahwa Dia menginginkan saya untuk meneruskan kalimat itu, tetapi saya tidak tahu apa yang harus saya katakan. Semakin lama saya melihat Dia, saya semakin yakin. Akhirnya saya tahu apa yang harus saya katakan.

“Jika Aku meletakkan keyakinan didalammu,” saya menambahkan.

“Ya. Engkau harus mempunyai iman untuk melakukan apa yang menjadi panggilanmu semula, tetapi engkau harus mempunyai iman didalamKu. Tidaklah cukup untukmu hanya dengan kehilangan keyakinan akan dirimu sendiri, tetapi hanya mengarah pada ketidakamanan, jika engkau tidak mengisi kekosonganmu dengan keyakinan didalamKu Itulah bagaimana banyak orang jatuh pada khayalan-khayalan mereka.

“Banyak dari laki-laki dan perempuan ini adalah nabi-nabiku. Tetapi beberapa dari mereka, tidak aman, tidak mengijinkan orang-orang memanggil mereka dengan nabi. Itu bukanlah kebenaran, karena mereka. Rendah hati yang palsu juga tipuan. Jika musuh dapat menipu mereka dengan memikirkan bahwa mereka bukanlah nabi-nabi, dia dapat juga menipu mereka dengan berpikir bahwa mereka adalah nabi-nabi yang lebih besar dari mereka sendiri, hanya dengan memelihara keyakinan diri sendiri. Rendah hati yang palsu tidak akan membuat bangga. Ini hanya bentuk yang lain dari berpusat pada diri sendiri, yang dieksploitasi musuh. Semua kegagalanmu akan menghasilkan satu hal : berpusat pada diri sendiri. Satu-satunya cara keluar dari hal ini adalah berjalan dalam kasih. Kasih tidak mencari untuk diri sendiri.”

Saat saya berpikir tentang semuanya ini, kejelasan yang luar biasa mulai muncul. Saya dapat melihat seluruh pengalaman dari awal sampai akhir, berfokus pada satu hal, pesan yang sederhana. “Bagaimana mudahnya saya dibohongi dari kesederhanaan akan ketaatan kepadaMu,” saya meratap.


Senyuman Tuhan

Kemudian Tuhan berhenti dan melihat pada saya dengan ekspresi yang tidak pernah saya lupakan. Dia tersenyum. Saya tidak ingin menyalahgunakan kesempatan ini, tetapi saya merasakan bahwa Dia tersenyum seperti saya dapat memintaNya sesuatu dan Dia akan memberikannya kepada saya. Jadi saya ambil kesempatan itu.

“Tuhan, saat Engkau berfirman, ‘Jadilah terang,’ maka terang itu jadi. Engkau berdoa dalam Yohanes 17 bahwa kami akan mengasihi Engkau sama dengan Bapa mengasihiMu. Tuhan, maukah Engkau mengatakannya kepada saya sekarang, ‘Jadilah kasih didalammu,’sehingga saya dapat mengasihi Engkau dengan Kasih Bapa?”

Dia tidak berhenti tersenyum, tetapi Dia justru merangkul pundak saya seperti seorang teman. “Aku sudah mengatakannya kepadamu, Aku memanggilmu sebelum dunia dijadikan. Aku juga mengatakan kepada saudara-saudaramu yang berjuang bersamamu di peperangan akhir. Engkau akan mengetahui Kasih Bapa untukKu. Ini adalah kasih yang sempurna yang akan membuang segala rasa takutmu. Kasih ini akan memampukanmu untuk mempercayaiKu sehingga engkau dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti yang Aku lakukan, bahkan terlebih besar dari itu, sebab Aku bersama dengan BapaKu. Engkau akan mengetahui KasihNya padaKu dan pekerjaan-pekerjaan yang kamu lakukan untuk mempermuliakan Aku. Sekarang, demi engkau sendiri, Kukatakan, ‘Jadilah Kasih Bapa didalammu.”

Saya diliputi penghargaan atas seluruh pengalaman ini. “Saya mengasihi penghakiman-penghakimanMu,” kata saya. Kemudian saya mulai berbalik dan melihat kembali kursi pengadilan tetapi Tuhan menghentikan saya.

“Jangan menoleh kebelakang. Aku tidak berada disana saat ini; Aku ada disini. Aku akan membimbingmu dari ruangan ini dan kembali ke tempatmu di medan perang,’ tetapi engkau jangan menoleh ke belakang. Engkau harus melihat Kursi PengadilanKu dari dalam hatimu sebab disitulah tempatnya berada sekarang.”

“Sama seperti Taman dan sama seperti harta-harta keselamatan.”pikir saya sendiri.

“Ya. Segala sesuatu yang Aku kerjakan, Aku kerjakan dalam hatimu. Dimana tempat air-air kehidupan mengalir. Disitulah Aku berada.”

Kemudian Dia mengisyaratkan kepada saya, saya melihat diri saya sendiri, menarik mantel rendah hati. Saya terpesona dengan apa yang saya lihat. Baju zirah saya mempunyai kemuliaan yang sama seperti yang mengelilingi Tuhan. Dengan cepat saya menutupinya kembali dengan mantel.

“Aku juga berdoa kepada BapaKu dimalam sebelum PenyalibanKu bahwa kemuliaan yang Aku miliki bersama dengan Dia sejak semula akan bersama dengan UmatKu, dan engkaulah salah satunya. Ini adalah Kemuliaanku yang menyatu. Saat engkau datang bersama-sama dengan yang lain yang mengasihi Aku, KemuliaanKu akan diperbesar. Semkain besar KemuliaanKu akan semakin bertambah dengan bersatunya orang-orang yang mengasihi Aku, dunia akan semakin tahu bahwa Aku dikirim oleh BapaKu. Sekarang dunia akan benar-benar tahu bahwa engkau adalah murid-muridKu sebab engkau mengasihi Aku dan engkau akan saling mengasihi”

Saat saya terus melihat pada Dia, keyakinan diri saya semakin bertambah. Seperti bagian dalam sedang dibersihkan, Segera saya merasa siap melakukan apapun yang Dia minta.


Angelo

“Masih ada seseorang yang harus kamu jumpai sebelum engkau kembali ke medan perang,” kataNya sambil berjalan. Saat kami berjalan, saya terus terpesona dengan kemuliaan Tuhan yang semakin bertambah besar bahkan dari beberapa menit sebelumnya.

“Setiap saat engkau melihatKu dengan mata hatimu, pikiranmu akan sedikit diperbaharui,” Dia melanjutkan berbicara. “Suatu saat engkau akan dapat tinggal dalam HadiratKu secara terus menerus. Saat engkau melakukan hal tersebut, semua yang engkau pelajari oleh karena Roh KudusKu akan selalu ada untukmu dan Aku akan selalu ada untukmu.”

Saya dapat mendengar dan mengerti segala sesuatu yang Dia katakan, tetapi saya sangat tertarik dengan KemuliaanNya dan saya bertanya, “Tuhan, mengapa engkau sekarang lebih mulia daripada saat Engkau menampakkan diri kepada saya sebagai Hikmat?”

“Aku tidak pernah berubah, tetapi engkaulah yang berubah. Engkau berubah saat engkau melihat KemuliaanKu dengan wajah tanpa selubung. Pengalaman-pengalamanmu membuka selubung diwajahmu sehingga engkau dapat melihatKu dengan jelas. Tidak ada sesuatupun yang dibuang secepat engkau melihat KasihKu.”

Kemudian Dia berhenti, dan saya melihat orang-orang yang berada di tahta didekat kami. Kami masih berada ditempat dimana raja-raja paling tinggi duduk. Kemudian saya mengenali seorang laki-laki yang duduk dekat kami.

“Tuan, saya mengetahui engkau dari suatu tempat tetapi saya tidak dapat mengingatnya.”

“Engkau pernah melihatku sekali dalam sebuah penglihatan,”jawabnya.

Saya segera ingat dan sangat terkejut! “Jadi engkau adalah orang yang nyata?”

“Ya,” jawabnya.

Saya teringat hari saat saya menjadi seorang pemuda Kristen dan frustasi akan masalah-masalah hidup saya. Saya keluar dari tengah-tengah tempat parkir dekat apartemen saya dan memutuskan untuk menunggu sampai Tuhan berbicara kepada saya. Saat saya duduk membaca Alkitab, saya mendapat penglihatan, paling pertama yang saya miliki. Dalam penglihatan itu, saya melihat seorang laki-laki yang dengan rajin melayani Tuhan. Dia secara terus menerus bersaksi kepada orang-orang, mengajar Alkitab dan mengunjungi serta mendoakan orang-orang sakit. Dia sangat rajin dan mempunyai kasih yang tulus pada orang-orang. Kemudian saya melihat seorang laki-laki lain yang bernama Angelo, seorang gelandangan. Ketika seekor anak kucing berjalan-jalan ditempatnya, dia mulai menendangnya tetapi menahan dirinya sendiri, tetapi masih mendorongnya dengan kaki. Kemudian Tuhan berkata siapakah dari orang-orang ini yang paling menyenangkan Tuhan.

“Yang pertama,” saya menjawab tanpa ragu-ragu.

“Bukan, yang kedua,” jawabnya dan mulai bercerita.

Dia membagikan bahwa orang laki-laki yang pertama tadi dibesarkan dalam keluarga yang bahagia yang selalu mengenal Tuhan. Dia bertumbuh dalam gereja yang bagus dan kemudian dia menghadiri Akademi Alkitab terbaik di negaranya. Dia diberikan 100 % Kasih Tuhan, tetapi dia hanya menggunakan 75%.

Orang kedua lahir dengan telinga tuli. Dia diperlakukan dengan kejam dan dipelihara dalam kegelapan, loteng yang dingin sampai dia ditemukan orang-orang yang berwewenang pada umur 8 tahun. Dia dipindahkan dari institusi satu ke institusi lain dimana perlakuan kejam itu masih terus. Akhirnya, dia dibuang ke jalanan. Tuhan hanya memberikan 3 bagian dari KasihNya untuk membantu dia mengatasi hal ini, tetapi dia mengerahkan setiap kemampuannya untuk melawan kemarahan dalam hatinya dan menjaganya untuk tidak melukai anak kucing itu.

Sekarang saya melihat pada orang laki-laki itu, seorang raja yang duduk diatas tahta yang jauh lebih mulia dari yang dapat dibayangkan Salomo. Para panglima malaikat mengatur didekatnya, menunggu tawarannya. Saya berbalik kepada Tuhan. Saya masih tidak dapat mempercayai bahwa dia adalah nyata dan salah satu dari raja-raja besar.

“Tuhan, tolong ceritakan cerita selanjutnya,”pinta saya.

“Tentu saja, untuk itulah kita berada disini. Angelo sangat setia dengan apa yang sudah Aku berikan dan Aku berikan lagi 3 bagian kasihKu. Dia menggunakan semuanya itu tanpa berhenti untuk mencurinya. Dia hampir kelaparan, tetapi dia menolak untuk mengambil bagian yang bukan miliknya. Dia membeli makanan dengan mengumpulkan botol-botol dan adakalanya dia menemukan seseorang yang memberinya pekerjaan.

‘Angelo tidak dapat mendengar tetapi dia belajar untuk membaca, jadi Aku kirimkan dia sebuah traktat injil. Saat dia membacanya, Roh Kudus membuka hatinya dan dia memberikan hidupnya untuk Aku. Kemudian aku menggandakan porsi kasihKu untuk dia dan dengan setia menggunakan semuanya. Dia ingin membagikan tentang Aku kepada yang lain tetapi dia tidak dapat berbicara. Sekalipun dia hidup dalam kemiskinan, dia mulai menghabiskan sebagian dapat yang dia miliki untuk membuat traktat injil dan membagikannya di ujung – ujung jalan.”

“Berapa banyak jiwa yang dia bawa kepadaMu?” tanay saya memikirkan bahwa ada banyak jiwa yang dia bawa sehingga dia bisa duduk bersama dengan raja-raja.

“Satu,” jawab Tuhan. “Untuk mendorong dia, Aku ijinkan dia menuntun seorang yang sekarat karena alkohol kepadaKu. Itu mendorong dia sehingga dia akan berdiri di sudut jalan selama beberapa tahun hanya untuk membawa jiwa lain bertobat. Tetapi seluruh sorga meminta untuk membawa dia kesini dengan segera dan Aku juga ingin memberikan dia upahnya.”



Blessed To Bless...

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Holy Spirit