Friday, April 29, 2011

Memahami ketegasan Tuhan akan dosa



Selama ini kita hanya mengenal bahwa Tuhan itu baik dan sabar, namun kali ini kita akan belajar bahwa Tuhan itu juga tegas, disiplin dan tidak boleh diremehkan. Tuhan sangat tidak menyukai dosa yang sengaja dilakukan anak-anakNya bahkan para pelayan Tuhan.

I Samuel 4:1-11 menceritakan sebuah fenomena di saat sebelumnya bangsa Israel mengalami kekalahan melawan Filistin. Oleh karena itu, mereka berniat menyertakan Tabut Perjanjian di daerah peperangan supaya Tuhan datang dan memberi kemenangan buat mereka. Sudah menjadi sejarah Israel seperti zaman Musa dan Yosua, bahwa Keberadaan Tabut Perjanjian berarti Tuhan berada di tengah-tengah mereka, dan semua musuh mereka pasti akan Tuhan hancurkan. Sehingga saat Tabut Tuhan sampai ke daerah perkemahan, bangsa Israel bersorak dengan nyaring sehingga bumi bergetar. Namun di sinilah fenomena itu terjadi, bahwa sekalipun Tabut Perjanjian menyertai mereka, mereka tetap kalah bahkan korban yang jatuh lebih besar jumlahnya daripada kekalahan yang pertama. Akhirnya Tabut Tuhan dirampas oleh Filistin dan dibawa ke Asdod. Namun sekali lagi di I Samuel 5:1-12, Tuhan kembali menyatakan fenomenanya yang kedua, yaitu hancurnya kepala Dagon yang ditempatkan satu ruang dengan Tabut Tuhan, selain itu banyak orang Filistin mati dan terkena borok di Asdod. Para Filistin ketakutan dan memutuskan untuk mengembalikan ke tanah Israel, tepatnya di Bet-Semes. Muncul kembali fenomena yang ketiga ketika Tuhan membunuh beberapa orang Bet-Semes karena mereka lancang melihat ke dalam tabut Tuhan.


Sebenarnya apa yang sedang terjadi dan mengapa Tuhan sedemikian tegas menyatakan hukuman ? Apa yang sebenarnya Tuhan contohkan? Saya renungkan dan temukan ada 3 hal yang harus kita perhatikan :

1. Dosa Para Pelayan Tuhan= Hidup dalam rutinitas "seperti biasanya yang terjadi", kompromi dengan dosa, meremehkan Hadirat Tuhan

Kejahatan anak-anak Eli dan Ketidaktegasan Eli adalah salah satu penyebabnya.
I Samuel 2:12 Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN, 
I Samuel 2:17 Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN. 

Dicatat bahwa anak-anak Eli adalah imam-imam yang merendahkan Tuhan bahkan mereka main dengan para pelayan perempuan di Kemah Pertemuan dan tidur dengan mereka  ( I Samuel 2:22)-padahal  Tuhan tidak pernah menetapkan adanya pelayan perempuan di pintu Kemah Pertemuan di zaman Musa, Imam Besar Eli-lah yang menetapkannya.  Eli yang mengetahui dosa fatal tersebut malah tidak memberikan ketegasan dan hukuman ( I Samuel 3:13). Selain itu Eli dan anak-anaknya memakan daging mentah beserta lemak yang seharusnya untuk korban persembahan, sehingga pastilah postur tubuh mereka sangat gemuk.

I Samuel 2:29 Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel? 

Mereka tidak menjalankan fungsi pelayanan imam dengan benar, mereka kompromi dengan dosa dan mencuri bagian Tuhan. Oleh karena itu, Tuhan membinasakan anak-anak Eli, sedangkan Eli meninggal karena terjatuh dan batang lehernya patah. Dicatat bahwa Eli telah tua, penglihatannya mulai kabur dan gemuk orangnya.

Agar kemuliaan Tuhan tidak hilang dari gerejaNya, para pelayan Tuhan harus berhati-hati mengenai dosa kekejian dan kompromi dengan dosa. Mungkin selama ini, kita hidup "seperti biasanya terjadi" yang membuat kita hidup dalam rutinitas dan cenderung membuka celah dosa. Melayani Tuhan dengan rutinitas, melayani Tuhan dengan upah, melayani Tuhan untuk kebanggaan diri kita, melayani Tuhan asal-asalan, tidak jaga kekudusan gaya hidup kita, adalah kekejian di mataNya.

Gaya berpacaran yang tidak benar, gaya hidup yang jelas menjadi batu sandungan bagi orang lain adalah Kekejian para pelayan di mata Tuhan. Jangan main-main dengan Hadirat Tuhan, jangan main-main menjadi pelayan Tuhan. Para pelayan Tuhan harus jadi contoh/teladan, harus mau diarahkan/dibimbing oleh Gembala, jangan keras hati dan semaunya sendiri. Lebih baik kita para pelayan Tuhan tidak melayani Tuhan selama hati Tuhan disakiti oleh kita. Pelayan Tuhan adalah imam Tuhan yang menjaga api Tuhan tetap menyala pagi dan petang.

2. Panggilan Mula-mula yang telah kabur

Mata Imam Eli mulai kabur. Hal itu selalu diidentikkan dengan visi/ panggilan mula-mula yang telah melenceng/hilang. Eli tidak lagi melayani dengan kemurnian hati yang benar. Mungkin saja Eli melayani dengan harapan imbalan yang besar. Oleh karena itu, saat itu penglihatan dan pewahyuan Firman Tuhan sudah jarang. "Jika tidak ada wahyu, maka menjadi liarlah rakyat!"- Amsal 29:18. Tuhan malah berbicara kepada seorang anak kecil yang tidak pernah mendengar suaraNya sebelumnya. Bagi Dia, itu lebih baik daripada berbicara kepada Imam Eli yang " gemuk rohaninya".

Imam Besar Eli-lah yang berinisiatif mengadakan pelayanan kaum perempuan di Kemah Pertemuan, seperti pelacuran bakti menyembah Baal di Israel. Kemungkinan itu sebagai suatu daya tarik minat yang mengundang kaum laki-laki datang ke rumah Tuhan, sehingga rumah Tuhan menjadi banyak dikunjungi. Namun, apakah itu menyenangkan hati Tuhan? Gereja  tidak boleh terisolasi dari kemajuan teknologi yang sangat berkembang, namun bukan berarti Gereja tidak menyeleksinya. Apakah ibadah tersebut mementingkan Kehadiran Tuhan yang kudus, atau hanya sebagai acara "entertainment" yang berusaha menarik banyak kunjungan jemaat baru melalui musik yang wah, setting lampu yang wah, bintang tamu dan pelayan-pelayan Tuhan yang memukau? Lalu apa bedanya dengan acara dunia?

Perhatikan! Jika kita telah kehilangan panggilan Tuhan, maka kita melayani dengan kedagingan, kita melayani dengan sikap hati liar ! Apa motivasi kita melayani Tuhan? Apa motivasi kita mengikut Tuhan? sudah berubahkah menjadi ajang promosi, ajang aktualisasi diri, ajang pemuasan diri, ajang cari cewek/cowok saudara seiman, melayani Tuhan karena tidak ada kerjaan?

3. Dosa Korporat, Dosa anak-anak Tuhan= Tidak menomorsatukan Tuhan

27 tahun sejak peristiwa Tabut Tuhan dirampas oleh Filistin, barulah Tuhan menyingkapkan dosa korporat Israel melalui Samuel.

I Samuel 7: 3  Lalu berkatalah Samuel kepada seluruh kaum Israel demikian: "Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistin."

Ternyata sejak waktu itu ketika bangsa Israel merayakan hadirnya Tabut Tuhan dengan sorak sorai sampai-sampai bumi bergetar, tetap saja di dalam hati mereka, Tuhan tahu bahwa ada allah asing selain Tuhan. Tuhan bukan nomor satu dalam hati mereka. Oleh karena itu, Tuhan tidak memberi kemenangan buat mereka.

Anda datang ke ibadah atau komunitas rohani, memuji Tuhan sampai lompat-lompat, berdoa dan menangis sampai "jengking-jengking" atau melakukan hal apapun yang rohani, itu tidak membuat Tuhan betah di tempat itu, jika hati kita sendiri masih tidak menomorsatukan Tuhan. Tuhan tidak akan menjawab pergumulan kita, masalah kita, selama ada allah asing dalam hidup kita. Apa allah asing kita? mamon/uang? keluarga? pacar? kerjaan/sekolah/kuliah? teman-teman? hobi? ego kita sendiri? Segala hal yang menomorduakan Tuhan adalah allah asing/ berhala kita.

I Samuel 2: 30 b "Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah. "

Mari belajar dan mengevaluasi diri kita hari-hari ini, bertobat jika motivasi salah dan panggilan mula-mula kita kabur, bertobat jika ada dosa-dosa yang belum dibereskan, sebelum murka Tuhan turun nyata atas kita.
Amin





Blessed To Bless...

Wednesday, April 27, 2011

Tarian perang dan alat-alat tarian sebagai senjata.

Tarian perang  adalah tarian untuk mengikat kuasa-kuasa kegelapan, mengusir roh-roh jahat, membangun tembok, menduduki kota, mengalahkan musuh, memukul mundur lawan, membalikkan keadaan.

Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?
(Kidung Agung 6:13)

TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya. (Keluaran 15:3)

Dalam peperangan rohani kita menggunakan senjata-senjata. Senjata yang Tuhan berikan bukanlah senjata duniawi, tetapi senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah.

Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
(2 Korintus 10:4)


Tubuh kita adalah senjata kebenaran.

Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
(Roma 6:13)

Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
(Efesus 6:11,13)

Arti-arti Senjata dalam Tarian Profetik

1. Tongkat: 

Pukullah tongkatmu maka terbelahlah lautan kesusahan


• Lambang otoritas (Kejadian 49:10)

• Membuat tanda-tanda mujizat (Keluaran 4:17)
 
• Untuk berperang (Keluaran 17:9)

• Menguduskan persembahan bagi Tuhan (Imamat 27:32)

• Menggali sumur dan kekayaan bangsa-bangsa (Bilangan 21:17)

• Meremukkan pelipis-pelipis dan menghancurkan musuh (Bilangan 24:17)

• Menewaskan musuh (Hakim-hakim 3:31)

• Pujian/ucapan syukur -Yehuda- merupakan tongkat Kerajaan (Mazmur 108:8)

• Memerintah di antara musuh-musuh. (Mazmur 110:2)

• Mendidik (Mazmur 22:15)

• Mendatangkan hikmat (Mazmur 29:15)

• Menghancurkan lawan (Yesaya 30:32)

• Membawa masuk kepada kebenaran (Yehezkiel 20:37, Ibrani 1:8)

• Lambang penggembalaan (Zakharia 11:7)


2. Bokor/bejana adalah kemampuan menangkap hadirat Tuhan



• Mentahirkan (Bilangan 7:61, 84)

• Wangi-wangian bagi Tuhan (Keluaran 30:7, 40:27, 2 Tawarikh 2:4, Amsal 27:9)









3. Selendang adalah jubah urapan dalam kehidupan


• Anugerah (Yakobus 1:17, Mazmur 5:13)

• Mengumpulkan berkat (Ruth 3:15)

• Membebat yang terluka (Ayub 5:18)

• Jubah (Yesaya 61:10)










4. Twirling adalah aliran atmosfir surga memberi semangat kegerakan yang tidak terhentikan






• Pesta (Kidung Agung 2:4)


• Sepakat (1 Samuel 14:7)


• Urapan yang mengalir (Mazmur 133:2)


• Membangun suasana (Mazmur 30:12)











5. Kipas adalah pembangkit semangat


• Mengobarkan karunia, kemurnian, dll
   (2 Timotius 1:6)

• Menyala-nyala dan pembangkit semangat
   (Roma 12:11)















6. Flower Rings/Ring Api adalah lingkupan kuasaNya



• Unity (Mazmur 133:1-3)

• Meterai (Kejadian 41:42)

• Perjanjian Tuhan (Kejadian 9:13)

• Perjanjian yang baru (Lukas 15:22)

• Lidah api lambang Roh Kudus, api kegerakan, api cinta, api lawatan. (Kidung Agung 8:6)


7. Tambourine, 

pecahkan semua rencana iblis dengan suara gemerincingmu.

• Membuka jalan bagi nubuatan (1 Samuel 10:5)

• Kemenangan (1 Samuel 18:6)

• Menari sekuat tenaga
(2 Samuel 6:5, 1 Tawarikh 13:8, Ayub 21:12, Mazmur 68:25, 81:2)

• Bermazmur (Mazmur 149:3, 150:4)

• Berperang dan mengacaukan musuh (Yesaya 30:32)

• Mengembalikan tarian yang dibawa jatuh oleh Lucifer (Yeremia 31:4)



8. Bunga adalah hati yang bermekaran memuji Tuhan




• Menggambarkan kandil, lambang kegerakan dan Lawatan (Keluaran 25:33 dan 34, 37:19-20)

• Keharuman (1 Raja-raja 6:29, 6:32)

• Lambang cinta (Kidung Agung 2:1)







9. Baskom pembasuhan adalah kerendahan hati dan hati hamba



• Hati hamba dan kerendahan hati (Mazmur 22:26, Yesaya 57:15)














10. Pedang dan perisai

Pedang



Angkatlah pedangmu!
Koyakkan selubung, kalahkan musuh, pancung kepala raksasa, rebut kota demi kota, hai Pahlawan Tuhan!

• Dikatakan bahwa kerub mempunyai pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, yaitu Firman Tuhan, api Roh Kudus, kuasa yang ajaib, kebangkitan yang besar, gelora cinta. (Kejadian 3:24)

• Mengalahkan musuh(Keluaran 17:13, Imamat 26:8)

• Merebut suatu daerah dan menduduki kota (Kejadian 48:22, Yosua 10:30)

• Mengacaukan musuh (Hakim-hakim 4:15)
 
• Memancung kepala raksasa (1 Samuel 17:51)

• Apapun yang kelihatannya biasa dalam hidup kita kalau ditempa akan jadi senjata rohani yang luar biasa. Dalam kelemahan kita, kita akan berkata bahwa aku ini pahlawan. (Yoel 3:10)

• Menembus jiwa untuk menyingkapkan selubung dapam hidup kita (Lukas 2:34-35)

• Ada harga yang harus dibayar (Lukas 22:36)

• Firman Tuhan adalah pedang bermata dua (Wahyu 1:16, 2:12)


Perisai

Pergunakanlah perisai iman yang akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat. KesetiaanNya ialah perisai dan pagar tembok.
• Pertolongan Tuhan (Ulangan 33:29)
• Perlindungan (2Samuel 22:31)
• Keselamatan (2 Samuel 22:36)
• Formasi perisai yang digambarkan lewat punggung buaya (Ayub 41:16)
• Untuk bertempur. (Yeremia 46:3)
• Iman, memadamkan panah api dari si jahat (Efesus 6:16)








11. Banner. 
Angkatlah panji-panjiMu! Masuki peperangan dan kegerakan pasukan Allah yang kuat.


• Jehovah Nissi. Peperangan bicara tentang mezbah, meletakkan korban. (Keluaran 7:15)

• Untuk peperangan (Keluaran 17:16)

• Identitas (Bilangan 1:52)

• Memanggil jiwa, mengumpulkan orang-orang yang terbuang (Yesaya 5:26, 11:12)

• Membuka dan mempersiapkan jalan (Yesaya 62:10)

• Memperingatkan rakyat (Yeremia 4:21)

• Waktu kita mengangkat panji kita sedang meninggikan nama Tuhan yang akan menarik banyak orang datang kepadaNya. (Mazmur 20:5)

                                                                      • Berlindung terhadap panah (Mazmur 60:4)






12. Arrow (Anak Panah) Begitu cepat dan tajam, tepat pada sasaran. Inilah anak panah kemenangan.



• Percepatan (Zakharia 9:14)

• Ketajaman (Mazmur 45:6)

• Ketepatan/Ketajaman (Yesaya 49:2)












Blessed To Bless...

Arti - arti Nama TUHAN

Arti-arti Nama Tuhan


  1. Jehovah Jireh Tuhan Yang Mencukupkan
  2. Jehovah Rapha Tuhan Penyembuh
  3. Jehovah Nissi Tuhan Panjiku
  4. Jehovah Mekadeshcem Tuhan Yang Menyucikan
  5. Jehovah Shalom Tuhan Damai Sejahtera
  6. Jehovah Shaphat Tuhan Hakim Yang Maha Besar
  7. Jehovah Elyon Tuhan Allah Maha Tinggi
  8. Jehovah Sabaoth Tuhan Semesta Alam
  9. Jehovah Tsidkenu Tuhan Allah Kebenaran
  10. Jehovah Shammah Tuhan Yang Mahahadir
  11. Jehovah Ropheka Tuhan Pemulih Jiwaku
  12. Master of Breakthrough Tuhan Allah Penerobos
  13. El Gibor Tuhan Panglima Perang
  14. El Shaddai Tuhan Yang Mahakuasa
  15. El Emunah Tuhan Allah Yang Setia
  16. El Roi Tuhan Penilik
  17. El Rohi Tuhan adalah Gembalaku
  18. Elohim Tuhan Yang Kreatif (Pencipta)
  19. Adonai Tuhan adalah Tuanku
  20. Emmanu El Tuhan Beserta Kita 

Blessed To Bless...

Tuesday, April 26, 2011

Edward Chen - Most Wanted

haha.. cek... cek.. one, two... haha.........
nh ada lagu baru loh dari edward chen.  dalam album Most Wanted
langsung az cek it...




















TrackList :

1.  Engkau Menopangku(EDWARD CHEN)
2.  Tuhan Tak Pernah Gagal - feat Maria shandi
3.  Puaskanku
4.  Indah Pada Waktunya
5.  Yang slalu Kuandalkan
6.  Ini Aku di HadapanMu
7.  Hatiku Percaya - Trust in You
8.  Mahkota Kehidupan
9.  Takkan Pernah Terlambat
10. Terima Kasih
11. Andaikan Ku Harus Memilih
12. Kau Tuhan yang Berkuasa - feat Agnes. Chen
13. Dengan Tubuh yang Hancur - Kupercaya KuasaMu (lagu paskah & perjamuan Kudus)
14. Tetap Cinta Yesus
15. Tidur Tidur Anakku Sayang - feat Agnes. Chen & Justin Faith Chen

Pass : music4bless

yg merasa terberkati saya mohon dengan sangat untuk membeli CD originalnya. hanya Rp.50ribu saja...,sekaligus jadi berkat buat dirimu dan penyanyi, dan untuk memperluas kerajaanNya
apa artinya Rp.50ribu  dibandingkan pengorbanNya buat kita , GBU ALL

nb:
"Sebelumnya saya minta maaf kalau sharenya hanya setengah", harap pengertiannya,
berhubung demi kebaikan bersama. yg mau part 2 (track 8-15) silahkan tulis email di commentar ya, tapi maaf2 bisa bales email hari sabtu , "Happy Easter"
sory atas ketidaknyamanan ini. GBU all



Via MediaFire :
Download


Blessed To Bless...

Level Kekristenan



Tingkatan – tingkatan Kekristenan

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.  Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Matius 7:7-8



Dalam khotbah hamba Nya Bp. Daniel Tjipto di Fire Community Celebration, menyampaikan tingkatan-tingkatan kekristenan.  Dan biarlah dengan tulisan ini setiap kita mengerti ada diposisi yang mana dalam kekristenan kita, yaitu:

1.     Minta dengan terus menerus
alkitab mengatakan, “Mintalah.” Merupakan tingkatan yang pertama. Tingkatan ini digambarkan seperti seorang bayi; tidak berbuat apa-apa tetapi hanya meminta dan menangis jikalau membutuhkan sesuatu. Dalam tingkatan ini marah apabila tidak diberi seperti yang dia minta. Sehingga jika ada tantangan tetaplah setia; kalau tidak ada fasilitas yang tersedia, lakukanlah dengan gelora cinta yang menyala – nyala karena semuanya itu akan membawa setiap kita mengalami  hal-hal yang dasyat dan bagi TUHAN ini akan menjadi poin yang bagus,  perlu diingat  bahawa dalam hal ini belajarlah untuk mengambil setiap kesempatan karena TUHAN menjanjikan percepatan yang mau dan bersedia

2.    Mencari
Alkitab berkata “ Carilah.” Tingkatan kedua ini mulai memliki sebuah kerinduan untuk menikmati siapa TUHAN sesungguhnya. Bahkan kehausannyaa tidak bisa ditunda-tunda. Benar-benar kehausan yang mendalam untuk berjumpa dengan Sang Raja, dalam hal ini kita harus membaca Firman TUHAN dengan lebih banyak dan meminta kemampuan dari TUHAN  untuk menikmati dan mengalami dari Firman TUHAN yang dibaca. Fokusnya mulai keluar dan menjadi berkat. Ditingkatan ini mulai mengalami diberkati untuk memberkati. Disinilah karakter yang kuat mulai diproses karena hal ini menjadi landasan bagi kelimpahan.

3.    Mengetok
Firman TUHAN mengatakan “ Ketoklah.”  Ini merupakan tingkatan ketiga adalah setiap kita sudah ada ditujuan yang tepat. Gambarannya seperti setiap kita berani akan mengetok rumah seseorang apabila kita dengan pasti dan tepat bahwa itu rumah yang tepat. Setelah pintu dibukakan maka ada konsekuensi yaitu membayar setiap harga yang ditetapkan oleh TUHAN untuk kita bayar. Masing-masing akan berbeda membayar harganya. Inilah tindakan Hineni yaitu melakukan apa pun yang TUHAN perintahkan dan membayar apapun seperti yang TUHAN mau dengan gelora cinta. Tujuan nya sangatlah jelas yaitu untuk menyenangkan Raja di atas segala Raja

4.    Melompati tembok (Mazmur 18 : 30)
Merupakan tingkatan terakhir bagi orang percaya yaitu melompati tembok. Mulai dari tembok kemustahilan, tembok cara berpikir dan kebenaran diri sendiri, tembok adat istiadat, tembok kegagalan, tembok ketakutan, dan tembok kesulitan, tembok kemalasan, tembok agamawi, dan tembok-tembok yang lain. Dalam tingkatan ini nyawa tidaklah menjadi soal. Seperti firmannya mengatakan, “ karena bagiku hidup adalah kristus dan mati adalah keuntungan.” Yang dibutuhkan disini adalah keteguhan hati dan iman yang kuat.


oleh sebab itu mari kita cek hati dan diri setiap kita masing-masing; ada
dalam tingkatan mana yang sebenarnya kekristenan kita, .??? (disarikan dari khotbah Bp, Daniel cipto, 17 april 2011)

  
Blessed To Bless...

Monday, April 25, 2011

SHARE BU LISA Dari MAHANAIM


Nats Diambil dari kitab   Hagai 2

*    Anggur melambangkan Kemanisan
perjalanan Cinta kita dengan TUHAN membawa suatu kemanisan.
Belajar Hidup di Alam Roh dan Percaya dan jadi di dunia daging
(maksudnya dapat dirasakan, dilihat dan alami)

*    Ara melambangkan buah Kemurahan
katakan pada TUHAN “ Ajari saya tentang Kemurahan”
dan ini ada harga yang harus kita bayar.
Dimana pun TUHAN taruh/tempatkan aku akan berbuah Lebat.
ucapkan rasa Trimakasih dan ucapan Syukur kepada TUHAN.
biar namaku dan hidupku habis, tetapi namaMu YESUS KRISTUS TUHAN tetap naik dan Harum

*    Delima melambangkan Keintiman, Kedalaman, Kesuburan, Multiplikasi Pelipatgandaan, dan Passion.
apa yang aku sentuh akan berlipatkaliganda, tetapi ingat tetap miliki dan punya Hati dan Pikiran TUHAN.

Zaitun melambangkan Minyak Urapan
minta agar TUHAN yang mengurapi kita penuh dengan Urapan.
Pengurapan yang sangat Luar Biasa
Jangan pernah takut dengan apa yang disuruh TUHAN


Waktu nya untuk maju BERPERANG
TUHAN yang akan berperang, jangan terlalu banyak berpikir, gunakan ketaatan, dan belajar percaya.

Upgrade diri kita dari hari ke hari dan smakin naik ke Next Level
katakan jadikan aku seperti apa yang TUHAN mau.
Bersandar dengan Roh Kudus
Belajar Percaya, pada saat aku gak bisa,
maka TUHAN yang akan bekerja.
Kalau dapat visi yang dari TUHAN langsung jalankan dan kerjakan.

Belajar untuk Berani
Memperbesar/Perbesar Kapasitasku
Sbab TUHAN adalah Master Of Breakthrought
( TUHAN PENEROBOS )

Hidup kita ini harus ada Lumbung yang besar
Minta TUHAN PERBESAR KAPASITASKU
Belajar Mengerjakan apa yang TUHAN mau
Iman harus berjalan step by step
Hidup harus dibagi (ingat akan buah Ara)
Seperti Roti yang cantik dan menawan juga menarik perhatian dan ditaruh pada sebuah Etalase dimana setiap orang dapat melihatnya dan membelinya (merasakan harum dan rasa kuenya)
Pada saat membuat sebuah Roti itu yang pertama kita lakukan adalah
1.    Mencapurkan seluruh bahan ny kedalam sebuah Adonan. maksud nya disini Relakan hidupku (ezra) di aduk/ditempa dicampur oleh TUHAN ,

2.   Pada waktu mengembang itu Rotinya, itu artinya TUHAN sedang tarik hidupku, ini sangat sakit, dimana hidup kita bener-bener ditarik dengan kuat.

3.   Kemudian TUHAN akan taruh kita kedalam Adonan, dan dipersiapkan kedalam Oven/Panggangan. Dalam hal ini hidup kita bener-bener di proses sampai-sampai hidup kita itu murni, dipanggang sampai masak.
pertanyaan nya adalah
Apakah kita ijinkan TUHAN untuk memanggang hidup kita.??

4.   Dan apabila Roti tadi dah masak, maka akan tercium baunya yang harum. Nah, itulah hidup kita yang berbau harum dan wangi. Hidup yang harum dihadapan TUHAN.

5.   Setelah itu Roti tersebut akan dihiasi sehingga akan menjadi cantik, maksudnya dengan tangan TUHAN sendiri yang akan menghiasi hidup kita, dan TUHAN akan taruh di Etalase

6.   Lalu TUHAN akan berkata dan membri pilihan bagi kita,
apakah hidup kita akan selamanya di Etalase tersebut yang hanya bisa dilihat dan tak pernah orang lain menikmatinya.?? Atau sebaliknya

7.   Apabila kita merelakan hidup kita dibagikan kepada orang lain, maka hidup kita akan menjadi berkat bagi banyak orang.  Artinya Hidup yang siap untuk Berkat dari TUHAN.

    Blessed To Bless...

Mujijat Paskah



PERAYAAN PASKAH

Hari jumat, April 22, 2011. Merupakan kita merayakan hari perayaan paskah, seminggu sebelumnya pesan dari TUHAN kepada pdt. Ir Lukas Yoesianto adalah bahwa pada hari perayaan paskah bawa persembahan terbaik kepada TUHAN. Sejenak aku berpikir apa yang harus aku bawa kepada TUHAN, tiba-tiba pak yoesianto berkata, Tanya Roh Kudus apa yang ingin dibawa dengan ketepatan.

pada hari pertama aku belum tahu, apa yang harus aku bawa dan lakukan dan berikan persembahan yang terbaik kepada TUHAN, begitu seterusnya berlanjut sampai pada hari H ny telah tiba, aku masih belum tahu apa yang aku bawa, namun akhirnya aku minta pimpinan sama Roh Kudus untuk memberitahu apa yang harus aku bawa,
Kemudian dengan sendirinya Roh Kudus berkata, “ baca Alkitab nak, disitu ada sebuah ayat dan itulah yang harus kau bawa kepadaku ”  wah, dengar itu aku langsung cepat-cepat buka alkitab dan melihat nats di alkitab dan TUHAN tunjukan tentang HATI , lalu aku teringat dan dalam hatiku berkata berikan hatimu kepada TUHAN, sebab itu yang dikehendakiNya, memang dan berkali-kali TUHAN itu berkata aku mau Hatimu nak, Hatimu, dan Hatimu. Kalau dah seperti ini, ini bukan main-main lagi, kataku dalam hati.



baik TUHAN, jika KAU mau hatiku, aku berikan seluruhnya dan biarkan Engkau yang Menuntun aku dan mengajar aku. Setelah dapat jawaban dari TUHAN, aku langsung buat itu jadi daging. Maksudnya bisa dilihat dan dipersembahkan.

malam nya pada saat mempersembahkan persembahan yang terbaik, sebelum maju kedepan dan meletakkan nya disana aku berdoa pada TUHAN agar
Persembahanku ini Berkenan di hadapanNya. Lalu aku memberikan persembahan aku tadi, dan setelah aku duduk kembali ke bangku dimana aku duduk, tiba-tiba ada permen bentuk hati warna Pink.  dengan iman aku menyadari dan itu merupakan wujud Perkenanan TUHAN, bahwa TUHAN Berkenan dan menerima persembahanku, aku mengucap terima kasih dan bersyukur kepada TUHAN.

HALELUYA..!!
Kemuliaan Hanya Bagi TUHAN…

Blessed To Bless…

Buah Rohani



Mengenai Buah


*    Gandum melambangkan Kelimpahan yang Ajaib dari TUHAN.


*    Jelai melambangkan membuat makanan bagi orang-orang miskin
( belas kasihan) 

*    Anggur melambangkan Kemanisan
perjalanan Cinta kita dengan TUHAN membawa suatu kemanisan.
Belajar Hidup di Alam Roh dan Percaya dan jadi di dunia daging
(maksudnya dapat dirasakan, dilihat dan alami)




*    Ara melambangkan buah Kemurahan
katakan pada TUHAN “ Ajari saya tentang Kemurahan”
dan ini ada harga yang harus kita bayar.
Dimana pun TUHAN taruh/tempatkan aku akan berbuah Lebat.
ucapkan rasa Trimakasih dan ucapan Syukur kepada TUHAN.
biar namaku dan hidupku habis, tetapi namaMu YESUS KRISTUS TUHAN tetap naik dan Harum


*    Delima melambangkan Keintiman, Kedalaman, Kesuburan, Multiplikasi Pelipatgandaan, dan Passion.
apa yang aku sentuh akan berlipatkaliganda, tetapi ingat tetap miliki dan punya Hati dan Pikiran TUHAN.



*    Zaitun melambangkan Minyak Urapan
minta agar TUHAN yang mengurapi kita penuh dengan Urapan.
Pengurapan yang sangat Luar Biasa
Jangan pernah takut dengan apa yang disuruh TUHAN 



*    Madu melambangkan Kemanisan dan tidak ada Kepahitan yang akan kita hadapi.





    Blessed To Bless...


KUASA KEBANGKITAN




Dalam khotbah hambaNya Pdt. Ir Lukas Yoesianto,  minggu kemaren  24 april 2011, dalam ibadah kebaktian youth  Fire Community. Dengan tema kuasa kebangkitan dalam minggu Paskah.  Pdt.Ir Lukas Yoesianto langsung menyajikan nats yang akan disampaikan nya kepada seluruh Youth,  nats pertama yang akan kita temui diambil

 

Ø A. Efesus 2 : 15
“ sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,”

dalam hal ini kita dituntut untuk percaya  pada kuasa kebangkitan, dan tindakan juga sikap kita sangat menentukan.

Jika kita ingin menang bersikaplah seperti orang pemenang
Jika kita ingin berhasil bersikaplah seperti orang yang berhasil
Jika kita ingin menjadi Penakluk dunia bersikaplah seperti orang penakluk dunia

Mulai menjadi berkat.
Selaraskan Mimpi yang dari TUHAN
Belajar mengelolah uang dengan baik (jika kita ingin menjadi Milyader)

Ø B. Yohanes 20 : 1 – 10
20: 1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

20: 2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."

20: 3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.

20: 4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

20: 5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

20: 6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,

20: 7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

20: 8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

20: 9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

20: 10 Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah.



yang ditemukan disini adalah Respon dari kedua murid, yakni Petrus dan Yohanes, ketika mereka mendengar bahwa batu dimana tempat kubur Yesus terbuka, dengan cepat dan tanpa pikir panjang kedua murid ini berlari, pada awal Yohanes berhasil duluan di depan, tetapi pada saat Yohanes sampai di kubur Yesus, dia hanya diluar tidak sampai masuk kedalam. Lalu tiba-tiba petrus muncul dan langsung masuk kedalam kubur Yesus.  Bukan ini yang akan kita bahas,

yang akan kita bahas disini adalah  
Respon yang cepat seperti kedua murid tersebut, miliki kehausan Rohani, kelaparan akan TUHAN,  kecepatan dalam berlari, mempunyai kerelaan melakukan segala sesuatu, kesungguhan dalam TUHAN. 
Sikap HATI  jauh lebih menentukan

dalam kitab Mazmur dikatakan 
“ aku mau mendahului yang lain ke Rumah TUHAN”

Katakan dalam diri sendiri dalam hal study/kuliah/pekerjaan/bisnis, urus hidupku (ezra) dengan baik-baik dan jangan pernah menunda-nunda dan selesaikan dengan cepat.



Blessed To Bless...





                                      

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Holy Spirit