
Hidup
kita sebagai manusia seperti gambar mozaik dari bahan kaca yang jika
retak tak akan dapat diperbaiki oleh siapapun kecuali oleh penciptanya
sendiri. Sekalipun kita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling
sempurna namun saat kita berjalan menuju destinasi atau tujuan akhir
hidup kita terkadang kita mengalami hambatan dan kelelahan yang hanya
diperbaiki dan diperbaharui oleh Allah sebagai pencipta kita. Bagaimana
kita dapat menghargai hidup yang Tuhan beri dan mengisinya dengan
melakukan hal-hal yang berkenan kepada Tuhan?
Dalam Kejadian 47:8-9 dituliskan kisah Yakub saat bertemu dengan
Firaun. Firaun menanyakan usia...