Friday, March 25, 2011

Kasih Tidak Pernah Gagal

Oleh Kenneth E. Hagin

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan YANG PALING BESAR DIANTARANYA IALAH KASIH (1 Korintus 13:13)

Di dalam 1 Korintus 13:13 kata kata yang diterjemahkan menjadi kasih adalah kata “agape,” yaitu kata dari bahasa Yunani yang berarti kasih dari Tuhan atau jenis kasih Tuhan. Sebagai contoh, di dalam 1 Yohanes 4:8, secara harafiah Alkitab mengatakan Allah adalah agape dengan kata lain, Allah adalah kasih. Sehingga kata agape artinya adalah jenis kasih Tuhan.

Apakah agape atau kasih Tuhan itu? Sebelum saya menjawabnya, biarkan saya menunjukkan kepada anda sesuatu yang menarik tentang kasih Tuhan. Alkitab mengatakan bahwa kasih lebih besar daripada iman ataupun pengharapan (1 Korintus 13:13). Mengapa kasih Tuhan lebih besar daripada iman maupun pengharapan?

Pertama-tama, iman tidak akan bekerja tanpa kasih. Dengan kata lain, iman bergantung kepada kasih agar dapat bekerja. Galatia 5:6 mengatakan, Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti HANYA IMAN YANG BEKERJA OLEH KASIH.

Anda bisa dengan mudah melihat bahwa kasih adalah yang lebih besar jika iman tidak dapat bekerja tanpanya. Diperlukan kasih untuk membuat iman bekerja.

Kedua, iman tidak dapat bekerja tanpa pengharapan. Di dalam terjemahan Alkitab The New English Bible pada Ibrani 11:1 dikatakan, “Iman memberikan dasar untuk pengharapan kita.” Anda harus mengharapkan sesuatu sebelum iman anda dapat memberikan dasar untuknya. Jadi iman juga bergantung pada pengharapan.

IMAN adalah dasar dari segala sesuatu yang KITA HARAPKAN dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. (Ibrani 11:1)

Anda lihat, jika anda tidak mengharapkan sesuatu, iman anda tidak akan bekerja karena dia tidak memiliki suatu tujuan atau obyek untuk dapat percaya kepada Tuhan. Karena itu, iman tidak dapat bekerja tanpa pengharapan, dan iman bergantung kepada kasih agar dapat bekerja. Itulah mengapa Alkitab mengatakan bahwa kasih lebih besar daripada pengharapan maupun iman.

Sekalipun aku dapat berkata kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. (1Korintus 13:1-3)

Alkitab mengatakan bahwa walaupun semua karunia Roh dimanifestasikan melalui kita, tanpa kasih Tuhan,semua itu tidak akan memberikan keuntungan apa-apa bagi kita! Itu sama seperti tidak ada apa-apanya. Pikirkanitu!

Jika kita mengerti semua misteri dan memiliki semua pengetahuan dan semua iman, tetapi kita tidak memiliki kasih Tuhan yang bekerja di dalam kita dan mengalir melalui kita, hal itu tidak akan memberikan keuntungan apa-apa pada kita! Bahkan pengorbanan diri dan memberi kepada orang miskin tidak berarti kecuali kita digerakkan oleh kasih.

Tak ada satupun pekerjaan anda yang akan memberikan keuntungan kecuali jika dilakukan dengan motivasi dari kasih Tuhan. Anda dapat dengan mudah mengerti mengapa jenis kasih Tuhan sangat penting dan mengapa Alkitab mengatakan bahwa kasih lebih besar dari iman dan pengharapan.

Alkitab juga bahwa dengan kasih—kasih Tuhan di dalam kita—semua orang akan tahu, bahwa kita adalah murid-muridNya (Yohanes 13:35). Alkitab tidak mengatakan bahwa oleh iman atau pengharapan semua orang akan tahu bahwa kita adalah murid-muridNya. Tidak, adalah melalui kasih Tuhan yang didemonstrasikan di dalam dan melalui kita sehingga semua orang akan tahu bahwa kita adalah orang-orang Kristen.

Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-muridKu, YAITU JIKALAU KAMU SALING MENGASIHI. (Yohanes 13:35)

Bagaimanakah dunia akan tahu bahwa kita adalah orang orang Kristen? Karena kita saling mengasihi! Jika jenis kasih Tuhan begitu pentingnya, kita perlu mengetahui apakah itu sebenarnya. Anda mengerti,tentunya, bahwa jenis kasih Tuhan tidak sama dengan kasih alami manusia. Kasih alami manusia dapat berubah menjadi rasa benci dalam waktu semalam, tetapi kasih Tuhan tidak pernah gagal.Kita dapat menemukan kasih Tuhan didefenisikan di dalam 1 Korintus 13.

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu,mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. (1 Korintus 13:4-8)

Anda lihat kasih Tuhan lebih besar dari segala sesuatu yang Paulus tuliskan di sini. Kasih Tuhan lebih besar daripada nubuatan, bahasa roh, dan pengetahuan. Mengapa kasih Tuhan lebih besar? Karena suatu hari, semuanya itu akan berhenti dan lenyap. Kita tidak akan memerlukannya lagi.

Namun kasih Tuhan tidak pernah akan hilang. Tidak akan ada bahasa roh di Sorga, tidak ada nubuatan, tidak ada kata-kata pengetahuan atau salah satu dari karunia Roh yang beroperasi di sorga. Hal-hal tersebut akan lenyap. Tetapi kasih—jenih kasih yang dariTuhan—akan abadi selamanya. Ia tidak akan hilang, karena Tuhan adalah kasih, dan Dia adalah abadi!

Tidak hanya kasih Tuhan kekal selamanya, tetapi Alkitab mengatakan kasih Tuhan sabar menanggungsegala sesuatu yang mungkin akan datang. Apakah maksud dari sabar menanggung segala sesuatu? Ayat 7mengatakan, “Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu…”
Pengharapannya tidak akan pernah lenyap, dan kasih Tuhan tidak akan pernah gagal.

Saya mengharapkan agar orang-orang percaya dapat mengambil waktu beberapa saat agar ayat di dalam 1Korintus ini meresap ke dalam pikiran dan hati mereka. Hanya dengan berjalan di dalam terang dari ayat-ayat ini akan dapat menyelesaikan begitu banyak masalah mereka.

Misalnya, perhatikan 1 Korintus 13:4: Kasih itu sabar; kasih itu murah hati… Banyak orang yang bertahan lama dalam menanggung sesuatu, tetapi mereka tidak sabar dan murah hati selagi mereka menanggungnya.Mereka bertahan lama hanya karena mereka harus melakukannya, tetapi mereka membiarkan semua orang tahu bahwa mereka sedang menanggungnya!

Misalnya, kadang-kadang se-orang suami menderita dan menghadapi suatu keadaan oleh karena istrinya,tetapi dia tidak murah hati selagi dia melakukannya. Atau kadang-kadang seorang istri harus menderita dan menghadapi beberapa hal-hal mengenai suaminya, tetapi sang istri membiarkan sang suami tahu bahwa dia sedang menderita!

Namun jenis kasih Tuhan adalah panjang sabar dan murah hati selagi dia menanggungnya.Dan kasih tersebut tidak melemah, menghilang, atau berakhir. Kasih tersebut tidak pernah gagal.

Yang berkaitan dengan ini adalah ayat 7: Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Anda pernah mendengar beberapa orangmengatakan, “Saya sudah tidak mengasihinya lagi.” Atau, “Cukup sudah! Saya tidak dapat mengasihinya lagi.” Kasih dapat. Kasih Tuhan dapat menanggung segala sesuatu tanpa menjadi lemah atau berakhir.

Dan karena kasih Tuhan ada di dalam andajika anda adalah orang Kristen, anda dapat menanggung segala sesuatu yang datang. Mungkin anda sudah berkata, “Saya tidak dapat menanggung ini lebih lama lagi.” Atau,“Saya tidak dapat menghadapi dia-dan-dia lebih lama lagi.” Tetapi kasih Tuhan yang bekerja di dalam dan melalui anda dapat melakukannya.

Pikirkan tentang bagaimana Tuhan sedang sabar menghadapi kita semua! Saya sudah menjadi pendeta selama hampir duabelas tahun, dan saya tahu kadang-kadang sulit untuk menghadapi beberapa orang. Misalnya,saya ingat ketika saya sedang berkhotbah, kadang-kadang pada malam hari, saya berpikir tentang bagaimana Tuhan sabar meng-hadapi kita semua, dan saya mulai menertawakannya.

Saya berkata kepada Tuhan, “Tuhan, saya sudah tidak sabar dalam menghadapi beberapa orang, dan disini Kau sabar menghadapi kita semua!”

Tuhan tidak akan meminta kita untuk melakukan sesuatu yang kita tidak dapat lakukan. Jika Dia menyuruh kita untuk saling mengasihi, maka kita dapat melakukannya. Mengapa? Karena Tuhan adalah kasih, dan kita mengambil bagian di dalam kasihNya yang telah dicurahkan ke dalam hati kita.

Bahkan, sifat Tuhan yang paling kuat adalah bahwa Dia adalah kasih. Kasih adalah sifat Tuhan. Dan ketika kita lahir baru, KasihNya dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus.

Kasih dari Tuhan menanggung segala sesuatu! Jangan menyalah artikan penjelasan saya. Saya telah berada di tempat di mana saya ingin berhenti jika dilihat dari sudut pandang alami. Tetapi kasih Tuhan yang ada di dalam saya tidak membiarkan saya untuk berhenti, karena kasih tersebut menanggung segala sesuatu, dan ia tidak pernah melemah, lenyap, atau berakhir.

Oleh karena itu, jika kita benar-benar berjalan di dalam terang kasih Tuhan, kita juga tidak akan pernah menjadi lemah. Kita akan mampu untuk tetap mengasihi orang-orang tidak peduli apakah daging kita mau atau tidak. Kita harus mengasihi sesama kita dengan kasih yang sama yang dari Tuhan.

Anda tidak akan pernah dapat mengerti Tuhan sepenuhnya sampai anda mengerti dan berjalan di dalam jenis kasih Tuhan. Mengapa? Karena Tuhan adalah kasih, dan jenis iman Tuhan bekerja melalui kasih.

Jadi untuk dapat mengerti Tuhan sepenuhnya dan untuk bekerja di dalam iman dari Tuhan, anda harus berjalan di dalam kasih Tuhan.

Kasih Tuhan akan bekerja di dalam setiap area kehidupan anda, termasuk hubungan pernikahan. Suami dan istri perlu bertanya kepada dirinya masing-masing di dalam setiap situasi dan keadaan, Apakah yang akan dilakukan oleh kasih?

Dan jika setiap dari kita ingin untuk bertumbuh dan berkembang di dalam jenis kasih Tuhan, sebelum kita bertindak, kita perlu bertanya kepada diri kita sendiri: Apakah yang akan dilakukan kasih Tuhan? Apakah yang harus dilakukan oleh kasih Tuhan?

Inilah caranya bagaimana kita bisa mendapatkan jenis kasih Tuhan untuk berlimpah-limpah di dalam kita! Kasih Tuhan tidak pernah gagal, jadi ketika anda menjalankan kasih tersebut di dalam hidup anda, anda tidak akan pernah gagal!

Buatlah pengakuan berikut ini di dalam hati anda :
Kasih Tuhan telah dicurahkan di dalam hati saya oleh Roh Kudus. Saya akan berusaha keras untuk membiarkan sifat kasih tersebut untuk mendominasi saya. Saya memiliki sifat kasih Tuhan di dalam hati saya—didalam roh saya. Oleh karena itu, saya tidak akan membiarkan pemikiran manusiawi saya untuk mendominasi saya.Saya menolak untuk membiarkan kedagingan saya untuk menguasai saya. Saya akan menjadikan kasih Tuhan sebagai tujuan perjuangan yang hebat di dalam hidup saya, kerena dengan demikian kasih saya akan berlimpah limpah,dan Tuhan akan menuai kemuliaannya.

[Diterjemahkan atas seijin Kenneth Hagin Ministries, P.O. Box 50126, Tulsa,
OK 74150-0126, The Word of Faith, July 2002]


Posted on by Ezra

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Holy Spirit