Friday, March 25, 2011

5 hal penting yang harus diperhatikan di musim yang baru

Oleh  Steven Agustinus [ Open Heaven Ministries ]

Dari waktu ke waktu saya semakin merasa Tuhan sedang terus membawa kita mengalami masa transisi; Dia tidak menghendaki kita sebagai Gereja-Nya terus ada dalam dimensi keagamawian. Ketika Tuhan membawa kita mengalami transisi dari menjalani kehidupan Kristen yang agamawi masuk ke dalam kehidupan Kristen yang memanifestasikan kemuliaan dan kuasa Kerajaan-Nya, maka kita akan mendapati ada musim yang baru datang dalam hidup kita. Secara rohani kita akan mulai mendapati adanya perubahan-perubahan yang sangat fondasional yang mulai terjadi dalam hidup kita secara pribadi – ada sesuatu yang berbeda yang akan mulai Tuhan hadirkan masuk dalam kehidupan kita.

Ada 5 hal penting yang akan terjadi dalam hidup kita ketika musim yang baru itu mulai datang dalam hidup kita:

1. Tuhan akan memberikan kesensitifan yang luar biasa kepada umat-Nya untuk dapat mengenali antara doktrin yang berasal dari Tuhan dengan doktrin yang manusiawi.

Jika kita memperhatikan dalam Alkitab, Tuhan berkali-kali memberikan peringatan kepada umat-Nya untuk membedakan dan menguji berbagai roh yang datang dalam Gereja-Nya dan juga dalam hidup kita secara pribadi. Satu Yoh. 4:1 bahkan menegaskan bahwa hadirnya berbagai dimensi rohani yang bukan dari Tuhan akan selalu berbarengan dengan hadirnya berbagai pengajaran yang juga bukan berasal dari Tuhan.

Selama sekian waktu, ada banyak orang yang mengaku diri sebagai hamba Tuhan di dalam Gereja Tuhan namun terus berkhotbah dan mengajarkan pengajaran-pengajaran yang berasal dari dunia ini, yang lebih didasarkan pada ilmu psikologi dan hikmat manusia namun dikemas dengan ayat-ayat Alkitab. Tidak heran di dalam Gereja Tuhan selalu terjadi percampuran, karena seseorang yang berkhotbah bukan hanya membagikan informasi tapi juga sedang membawa dimensi rohani.

Tapi ini waktunya Tuhan betul-betul akan mulai memurnikan Gereja-Nya dari berbagai doktrin dan pengajaran yang tidak sehat; Dia akan memberikan kemampuan untuk qta dapat mengenali antara doktrin yang berasal dari sorga dengan doktrin yang berasal kemanusiawian atau bahkan dunia ini, sehingga kita tidak akan begitu saja ‘menelan’ berbagai pengajaran yang berasal dari manusia tetapi kita akan bisa mulai memilah dan hanya menerima doktrin yang berasal dari Tuhan. Dengan demikian kondisi roh kita akan selalu sehat dan tetap kuat; pengenalan kita akan Tuhan akan terus bertumbuh dan membuat kita terus mengalami perubahan menjadi semakin serupa dengan-Nya.

Karena itu ambillah pilihan untuk hanya hidup dari apa yang berasal dari Tuhan!

2. Tuhan akan memanifestasikan pemerintahan/kedaulatan ilahi dalam kehidupan orang-orang benar.

Mungkin di waktu lampau kita masih menjalani hidup kita dengan bebas – kadangkala kita hidup dalam kebenaran dan di lain waktu kita mengkompromikan kebenaran; tapi di musim yang baru ini Tuhan tidak akan membiarkan kita berbuat sesuka kita lagi.

Saya berdoa, mulai hari ini Roh Kudus akan bekerja dengan sedemikian rupa, mengkondisikan hidupmu sehingga engkau akan selalu alami rasa tidak nyaman dan ketidakbebasan untuk berbuat dosa atau mengkompromikan kebenaran, karena pemerintahan Tuhan akan betul-betul dihadirkan dalam hidupmu – Tuhan akan melatih engkau untuk melihat segala sesuatu berdasarkan kebenaran-Nya.

Dia menghendaki setiap kita memanifestasikan Kerajaan-Nya di muka bumi ini, tapi sebelum Dia memakai kita untuk memanifestasikan Kerajaan-Nya, Dia harus memastikan Kerajaan-Nya sudah terlebih dahulu memerintah dalam hidup kita.

3. Tuhan akan mengkondisikan orang-orang benar untuk mulai mencintai apa yang Dia cintai dan membenci apa yang Dia benci.

Yohanes 15:5-6 berkata, “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.” Dari waktu ke waktu Tuhan ingin membawa kita menyatu dengan diri-Nya, karena tanpa kita menyatu dengan diri-Nya kita tidak akan bisa berbuat apa-apa. Saya percaya Tuhan menghendaki hidupmu menghasilkan buah yang lebat – dampak yang luar biasa – sehingga lewat keberadaan dan hidup kita sehari-hari Dia bisa memanifestasikan diri tanpa ada yang menghalangi lagi.

Namun tanpa kita membuka hidup kita untuk Roh Kudus bekerja secara nyata, sehingga kita mulai bisa mencintai apa yang Dia cintai dan membenci apa yang Dia benci, artinya masih ada perbedaan antara kita dengan Dia (Yak. 4:4). Karena itu, jangan biarkan kompromi terus ada dalam hidupmu; teruslah pertahankan kebenaran dan ketulusan dalam hidup kita.

Ketika kita membuka hidup kita dan mengijinkan Roh-Nya menanamkan dalam hidup kita apa yang Tuhan cintai, dan Roh Kudus bekerja membuat kita mencintai apa yang Dia cintai, maka kita menjadi semakin menyatu dengan Dia. Pada saat yang sama, Roh Kudus juga akan menanamkan dalam hidup kita apa yang dibenci Tuhan – yaitu dosa, tapi ingat, Tuhan memang membenci dosa tapi Dia mencintai orang yang berdosa.

Dibutuhkan sebuah kematangan/kedewasaan untuk seseorang bisa betul-betul mencintai apa yang Tuhan cintai dan membenci apa yang Dia benci, tapi saya berdoa Tuhan akan membawa engkau mencapai titik rohani tersebut.

4. Tuhan akan mengkondisikan orang-orang benar untuk selalu memiliki hati yang haus dan lapar akan kebenaran serta hidup dalam kuasa Roh-Nya.

Setelah Yesus dibaptis, langit terbuka dan Roh Kudus turun atas Yesus, dan Bapa berkata, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan” (Luk. 3:32-33). Masuk dalam Lukas 4:1 Alkitab berkata bahwa Yesus yang penuh oleh Roh, kembali dari sungai Yordan lalu dibawa oleh Roh ke padang gurun, dan di padang gurun itulah Roh membawa Yesus berhadapan dengan Iblis untuk menaklukkan Iblis.

Setelah Iblis ditaklukkan (Luk. 4:14), dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu, dan ketika itulah pelayanan Yesus dimulai. Jika kita ingin mengetahui seberapa penuh Roh-kah kita, kita hanya perlu mencek seberapa haus dan laparkah kita akan kebenaran, karena kepenuhan Roh dengan kehausan dan kelaparan akan kebenaran adalah sama.

Saya percaya Roh Kudus akan terus bekerja dalam hidupmu, membuat engkau mengalami kehausan dan kelaparan yang luar biasa akan kebenaran-Nya dan realita hadirat-Nya, dan ini akan membuat engkau menyingkirkan segala bentuk Kekristenan yang mati dan agamawi. Ketika segala rutinitias keagamawian tersingkir dari hidupmu, engkau akan alami Roh-Nya mencengkeram hidupmu; Tuhan akan menjadi sangat nyata dan Dia membawa engkau hidup di dalam kuasa Roh-Nya.

Bahkan saya berdoa, bukan hanya “kepenuhan Roh” yang akan terjadi dalam hidupmu tapi Roh Kudus membawa engkau memasuki level yang baru yaitu engkau “dikuasai oleh Roh”. Karena selama kita hanya mengalami “kepenuhan Roh”, pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita masih tetap dibatasi oleh keberadaan manusiawi kita, tapi ketika kita “dikuasai oleh Roh”, keberadaan manusiawi kita akan ditenggelamkan sepenuhnya di dalam Roh-Nya. Ketika kita mulai “dikuasai oleh Roh”, itulah saatnya Tuhan akan betul-betul memunculkan kita sebagai matahari kebenaran di atas muka bumi ini. Di manapun kita berada, kita akan menghasilkan dampak perubahan.

5. Tuhan akan mengkondisikan orang-orang benar untuk dapat bangkit dan memberi pengaruh melalui area-area hidup mereka.

Ketika pemerintahan Tuhan datang atas hidupmu dan Tuhan terus bekerja lewat kuasa Roh-Nya, kehidupan sehari-harimu akan sungguh-sungguh memunculkan perbedaan – ada keilahian Tuhan mulai terbangun dalam hidupmu sehingga engkau tidak lagi hidup dari hikmat manusia/hikmat dunia tetapi ada hikmat Allah yang termanifestasi dalam hidupmu.

Dan ketika hidupmu dibuat Tuhan berbeda, itulah saatnya matahari kebenaran akan mulai bercahaya dalam hidupmu (Mal. 4) – Tuhan membuat hidupmu menjadi kesaksian bagi banyak orang (Yes. 60).

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Holy Spirit