Wednesday, March 30, 2011

Kesaksian Pastor Philip Mantofa

A Trip To Hell

Sahabat,…..

Tanggal 1 januari 2000 pk 05.00 pagi, saya berada di suatu daearah gurun pasir yang luas, tandus kering kerontang. Udara tersa berat, panas terik sangat menyengat.
Saya melihat banyak binatang aneh yang menjijikan yang tak pernah asaya temui sebelumnya, saya berjalan setapak demi setapak melewati gurun itu hingga sampai pada tempat yang menyeramkan’

Perasaan aneh melingkupi saya, rasa sakit menjalar ditulang – tulang saya. Suasana sangat sunyi mencekam, tak ada sedikitpun angin yang berhembus. Mendung kelam menyelimuti daerah itu. Saya tidak bisa menggambarkannya lebih baik lagi dengan kata – kata ….karena hanya ada kengerian yang ada disana.
Sebuah pintu gerbang besar menjulang dihadapan saya. Dengan gelisah namun ingin tahu saya mencoba membuka pintu gerbang itu, tidak cukup sulit dibuka saya masuk dan tersentak, ternyata masih ada pintu gerbang lagi..menjulang dan mengerikan dengan palang bertuliskan “VALLEY of TORTURE” (lembah penyiksaan).
Terbesit keraguan dalam hati saya, haruskah saya melanjutkan ‘perjalanan’ ini atau tidak, tetapi da sesuatu yang kuat yang mendorong saya untuk melanjutkan ‘perjalanan’ ini. Degup jantung saya begitu kerasa seaakan saya dapat mendengarnya saat saya membuka gerbang berikutnya dan..oh Tuhan !! saya tidak percaya….saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat…tetapi itulah kenyataan.
Di hadapan saya terbentang suatu lorong yang diliputi oleh kegelapan. Saya berdiri dipinggir pintu gerbang dan saya tidak bisa memperkirakan seberapa luas dan panjang lorong itu. Saya melihat asap samar – samar membumbung pada ujungnya, saya merasa itu adalah lautan api yang dahsyat!!
Di sepanjang lorong yang gelap itu saya melihat banyak orang disiksa oleh mahluk – mahluk berpakaian hitam dan bertanduk kepalanya, saya melihat mahluk itu sangat bernafsu menyiksa setiap orang yang ada disana, sebelum mereka semua dimasukan kedalam lautan api di ujung lorong, saya mendengar tangisan yang memilukan serta erangan kesakitan yang bercampur dengan suara tawa yang menjijikan di tempat yang sangat kotor tersebut.

Di tepi lorong tersebut seorang wanita muda dengan tangan terikat pada sebuah kayu, dikelilingi banyak mahluk bertanduk yang mengejek serta menertawakannya , saya memandang wajahnya yang sudah putih pucat itu. Diliputi ketakutan yang amat sangat, didepan matanya mengayun – ayun sebuah senjata yang sangat aneh bentuknya yang tak pernah kujumpai sebelumnya, saya tidak tau senjata apa itu, tapi bentuknya seperti garpu penggaruk dengan mata pisau yang sangat tajam. Senjata itu dibawa oleh salah satu iblis bertanduk yang sedang mengerubuti wanita itu, saya mendengar iblis itu mengancam wanita malang yang ketakutan itu.”ayo berdusta!!!ayo berdusta!!!.

Saya melihat wanita itu semakin ketakutan, dia sudah sepenuhnya jatuh dalam kuasa para iblis itu sehingga ia mau menuruti kemauan mereka, wanita itu menjawab , “ya!!ya’ aku berdusta’ aku berdusta !!!!!”.
Para iblis itu tertawa terbahak – bahak, kelihatannya mereka puas dengan jawaban wanita muda itu, saya menyangka setelah wanita itu menuruti apa yg mereka mau, ia akan dilepaskan, tetapi apa yg terjadi kemudian mengagetkan saya!! Iblis itu malah menyorongkan benda mengerikan itu kedalam wajahnya!! Darah segar menyembur keluar, saya merasa ngeri !! wajahnya tak berbentuk lagi dan teriakan kesakitannya begitu menyayat hati!!

Stop !!!!..hentikan !!! saya berteriak

Tapi aneh, mereka tidak mendengar suara saya, bahkan tampaknya kehadiran saya sama sekali tidak terlihat oleh mereka, saya merasa jijik dan muak melihat semuanya itu, tetapi ternyata masih banyak pandangan lainyang lebih mengejutkan menanti saya !! >_<
Berikutnya saya meliahat seorang laki – laki dengan rambut hangus, wajahnya tinggal tengkorak yang membusuk, dari rongga tengkoraknya keluar ulat – ulat yang tak dapat terbakar api, laki – laki tersebut di usung dari ujung lorong dekat api, say merasa telah lama mereka menyiksa orang itu, tubuhnya hangus dan dagingnya meleleh karena diletakandekat api yang tak terhingga panasnya.

Iblis – iblis pengusungnya tertawa terbahak – bahak mengejek dia, tidak ada yang bisa dilakukan selain pasrah dengan keadaanya, ia sekarat tetapi tidak mati, ia kelihatan seperti manahan kesakitan yang luar biasa, mulutnya megap – megap seakan memohon belas kasihan, seorang iblis itu berteriak ”ayo masturbasi”!!”ayo masturbasi” !! ayo masturbasi !! pria itu menjawab dengan bergetar, ”ya aku masturbasi…aku masturbasi…!! Aaaaahhhhhhh!! Pria itu menjerit, dari sekujur tubuhya keluar banyak ulat …….sangat banyak !!saya merasa jijik melihatnya apalagi mendengar jeritannya…begitu ngeri !!
Masih banayak lagi teriakan – teriakan dan perintah – perintah yang saya dengar. ” ayo minum !! ayo mabuk !!ayo berjudi !!”ayo menipudan para iblis itu tertawa – tawa menikmati eranagn serta tangisan seolah – olah sedang mendengar alunan musik yang indah. Saya tidak berani berjalan masuk lebih dalam lagi, saya hanya melihat sejauh mata memandang dan saya yakin masih banyak lagi jenis – jenis panyiksaan yang dilakukan diloornh yang lebih pas disebut barak penyiksaan.
Saya menemukan pemandangan yang sangat – sangat mengagetkan, banyak orang saleh dan beragama disana !!! saya tak percaya tapi tak berkuasa menyangkal apa yang saya lihat. Saya mendengar teriakan mereka saat disiksa, mereka berteriak menyebut nama Tuhan. ”Tuhan tolong aku!!” ”Tuhan bukankah aku selalu bersama dengan Engkau?”Engkau mengajar dikota – kota kami!””aku melayani Engkau Tuhan!”

Mereka berteriak memohon pada Tuhan tetapi kesempatan itu sudah tertutup bagi mereka sampai akhirnya saya mendengar mereka menghujat Tuhan!! Hancur hati saya melihat hal ini !!
Setelah itu saya benar – benar berada di puncak kengerian yang amat sangat. Saya tidak kuat lagi melanjutkan ”perjalan” ini, dan jika dilanjutkan kemungkinan besar saya akan benar – benar mati !!”Tuhan..” teriak ku ” tolong saya untuk keluar dari sini”!!”Tolong Tuhan”…seketika itu juga..saya tersadar!! Semua yang telah terjadi itu adalah sebuah vision, sebuah penglihatan yang amat mengerikan..penglihatan tentang neraka !!!!!!.
Saya senang mendapati diri saya berada dirumah, walau setelah itu saya mengalami sakit berhari – hari, seluruh tulang dan persendian saya ngilu, maag saya kumat dan shock berhari – hari .

Say berdoa kepada Tuhan dan bertanya apa arti semua ini, apa yang Ia inginkan dengan pengalaman saya itu, Tuhan memberi saya pengertian dan beban yang amat mendalam bagi orang yang barada disekitar kita. Tuhan ingin saya memberitahukan apa yang saya alami karena banyak diluar sana mereka yang masih bersenang – senang, mereka tidak sadar bahwa neraka, iblis – iblis bertanduk sedang menanti mereka..mereka adalah mangsa berikutnya……..


Sahabat…
Ketika saya menulis kesaksian philip mantofa ini banyak hal yang terjadi pada saya..da yang suka dengan apa yang saya lakukan da juga yang tidak suka bahkan saya di bilang kalau saya memaksakan suatu agama denagn cara menakut – nakuti, tapi saya tetap melanjutkan tulisan ini karena saya menulis kesaksian ini bukan buat 1 atau 2 orang saja..tetapi buat semua orang.. dan saya yakin tangan Tuhan akan menolong saya dalam setiap kesulitan yang saya alami……^_^ Gbu 



Blessed To Bless...

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Holy Spirit