Tuesday, April 19, 2011

Mengubah Nasib dan Takdir

Ditulis dari Kotbah Pdt Petrus Agung Purnomo

1Sa 2:27  Seorang abdi Allah datang kepada Eli dan berkata kepadanya: “Beginilah firman TUHAN: Bukankah dengana nyata Aku menyatakan diri-Ku kepada nenek moyangmu, ketika mereka masih di Mesir dan takluk kepada keturunan Firaun?
1Sa 2:28  Dan Aku telah memilihnya dari segala suku Israel menjadi imam bagi-Ku, supaya ia mempersembahkan korban di atas mezbah-Ku, membakar ukupan dan memakai baju efod di hadapan-Ku; kepada kaummu telah Kuserahkan segala korban api-apian orang Israel.
1Sa 2:29  Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?
1Sa 2:30  Sebab itu–demikianlah firman TUHAN, Allah Israel–sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang–demikianlah firman TUHAN–:Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.

1Sa 2:31  Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan mematahkan tangan kekuatanmu dan tangan kekuatan kaummu, sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu.

1Sa 2:32  Maka engkau akan memandang dengan mata bermusuhan kepada segala kebaikan yang akan Kulakukan kepada Israel dan dalam keluargamu takkan ada seorang kakek untuk selamanya.

1Sa 2:33  Tetapi seorang dari padamu yang tidak Kulenyapkan dari lingkungan mezbah-Ku akan membuat matamu rusak dan jiwamu merana; segala tambahan keluargamu akan mati oleh pedang lawan.

1Sa 2:34  Inilah yang akan menjadi tanda bagimu, yakni apa yang akan terjadi kepada kedua anakmu itu, Hofni dan Pinehas: pada hari yang sama keduanya akan mati.

1Sa 2:35  Dan Aku akan mengangkat bagi-Ku seorang imam kepercayaan, yang berlaku sesuai dengan hati-Ku dan jiwa-Ku, dan Aku akan membangunkan baginya keturunan yang teguh setia, sehingga ia selalu hidup di hadapan orang yang Kuurapi.

1Sa 2:36  Kemudian siapa yang masih tinggal hidup dari keturunanmu akan datang sujud menyembah kepadanya meminta sekeping uang perak atau sepotong roti, dan akan berkata: Tempatkanlah kiranya aku dalam salah satu golongan imam itu, supaya aku dapat makan sekerat roti.”

Saya mendorong saudara membaca alkitab secara teratur sehingga saudara dapat memahami kisah keseluruhan dari ayat diatas.

Perhatikan baik-baik imam Eli berbuat kejahatan, ia menghormati anak-anaknya lebih dari Tuhan, dia makan hasil korban orang Israel semaunya sendiri, Hofni dan Pinehas hobynya berzinah dengan wanita-wanita yang melayani dibait Allah, ini problemnya imam Eli dan dibiarkan olehnya. Lalu kemudian datang seorang nabi Tuhan yang tidak diketahui namanya dan ia mulai bernubuat, nubuatnya begitu buruk mengenai apa yang akan terjadi pada keluarga Imam Eli. Dikatakan ada dua hal besar yang akan terjadi pada keluarga imam Eli,

Yang pertama :  tidak ada seorang kakek pada keluarga mereka, dalam terjemahan bahasa inggrisnya dikatakan : diantara mereka tidak ada yang bisa mencapai PRIME LIFE dalam hidup mereka.
Ada istilah PRIME TIME di Radio dan TV, waktu yang PUNCAK dimana terdapat penonton dan pendengar terbanyak, sehingga harga iklan pada saat PRIME TIME sangatlah mahal. Nubuatnya berkata bahwa dalam keluarga imam Eli tidak ada yang bisa mencapai PRIME LIFE, puncak dari hidupnya dan keluarga mereka akan dibunuh oleh pedang.

Yang Kedua : ada satu orang yang disisakan, tapi inipun menimbulkan kepedihan, nasibnya buruk dan orang ini pun tidak akan mengalami PRIME LIFE dalam hidupnya, menjelang puncak orang itu jatuh.
Itu merupakan nubuatan yang disampaikan, mari kita lihat penggenapannya :

1Sa 22:18  Lalu berkatalah raja kepada Doeg: “Majulah engkau dan paranglah para imam itu.” Maka majulah Doeg, orang Edom itu, lalu memarang para imam itu. Ia membunuh pada hari itu delapan puluh lima orang, yang memakai baju efod dari kain lenan.

1Sa 22:19  Juga penduduk Nob, kota imam itu, dibunuh raja dengan mata pedang; laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak yang menyusu, pula lembu, keledai dan domba dibunuhnya dengan mata pedang.

1Sa 22:20  Tetapi seorang anak Ahimelekh bin Ahitub, namanya Abyatar luput; ia melarikan diri menjadi pengikut Daud.

1Sa 22:21  Ketika Abyatar memberitahukan kepada Daud, bahwa Saul telah membunuh para imam TUHAN,

1Sa 22:22  berkatalah Daud kepada Abyatar: “Memang pada hari itu juga ketika Doeg, orang Edom itu, ada di sana, aku telah tahu, bahwa pasti ia akan memberitahukannya kepada Saul. Akulah sebab utama dari pada kematian seluruh keluargamu.

1Sa 22:23  Tinggallah padaku, janganlah takut; sebab siapa yang ingin mencabut nyawamu, ia juga ingin mencabut nyawaku; di dekatku engkau aman.”

Dirumah tolong anda baca dari ayat 6, sebelum saya baca, saya ceritakan dulu backgroundnya. Daud dikejar-kejar oleh Saul dengan orang-orangnya, ia tidak punya makanan dan senjata, sampailah ia di kota Nob, dikota itu tinggal sekelompok imam mereka ternyata keluarga imam Eli, Daud minta roti sajian dari kemah pertemuan, imamnya berkata ‘najis tidak anak buahmu’, kata Daud ‘ kami kudus’. Rotinya diberi, Daud mengambil juga pedangnya Goliath. Ada satu orang Edom disitu namanya Doeg yang melihat semuanya itu ia melapor ke raja Saul, Saul datang dan marah sekali, lalu apa yang terjadi diceritakan pada ayat 18 -23.
Nubuat itu tergenapi di pasal 22, 85 imam mati dalam satu hari tetapi tersisa 1 orang imam yang masih hidup bernama Abyatar. Nama Abyatar memiliki arti Father of Super Excellent, Bapa dari yang super, dia mengikut Daud orang ini ternyata begitu setia kepada Daud, dia begitu baik dan loyal mengikut Daud. Dari situ ia mulai menapak akan kariernya, sebetulnya nubuatnya berkata ‘ sisa satu orang tapi ia tidak akan pernah mencapai PRIME LIFE dalam hidupnya’. Waktu berjalan suatu hari Absalom seorang anak Daud berontak terhadap ayahnya, tetapi Abyatar tetap berpihak kepada Daud.

2Sa 15:23  Seluruh negeri menangis dengan suara keras, ketika seluruh rakyat berjalan lewat. Raja menyeberangi sungai Kidron dan seluruh rakyat berjalan ke arah padang gurun.

2Sa 15:24  Dan lihat, juga Zadok ada di sana beserta semua orang Lewi pengangkat tabut perjanjian Allah. Mereka meletakkan tabut Allah itu–juga Abyatar ikut datang–sampai seluruh rakyat dari kota selesai menyeberang.

2Sa 15:25  Lalu berkatalah raja kepada Zadok: “Bawalah tabut Allah itu kembali ke kota; jika aku mendapat kasih karunia di mata TUHAN, maka Ia akan mengizinkan aku kembali, sehingga aku akan melihatnya lagi, juga tempat kediamannya.

2Sa 15:26  Tetapi jika Ia berfirman, begini: Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku bersedia, biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya.”

2Sa 15:27  Lagi berkatalah raja kepada Zadok, imam itu: “Jadi, engkau dan Abyatar, pulanglah ke kota dengan selamat beserta anakmu masing-masing, yakni Ahimaas anakmu dan Yonatan, anak Abyatar.
Jadi waktu Absalom memberontak Abyatar tetap mengikut Daud, satu yang tersisa dari keluarga imam Eli namanya Abyatar. Nubuat berkata dia tidak dapat mencapai Prime Life, kehidupan yang utama tapi ia mencoba yang terbaik yang ia bisa, keluarganya dibantai ia tetap mengikut Daud. Sampai akhirnya semuanya Seattle semuanya baik, suatu hari raja Daud sudah tua, ini raja memang ‘aneh’ ia punya penyakit selalu dingin walaupun sudah diberi selimut lalu para pegawai raja punya ide, bagaimana kalau raja kita beri ‘selimut’ yang hidup, ide ini zaman dulu , zaman sekarang jangan ditiru.

1Ki 1:1  Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin.
1Ki 1:2  Lalu para pegawainya berkata kepadanya: “Hendaklah dicari bagi tuanku raja seorang perawan yang muda, untuk melayani dan merawat raja; biarlah ia berbaring di pangkuanmu, sehingga badan tuanku raja menjadi panas.”

1Ki 1:3  Maka di seluruh daerah Israel dicarilah seorang gadis yang cantik, dan didapatlah Abisag, gadis Sunem, lalu dibawa kepada raja.
1Ki 1:4  Gadis itu amat cantik, dan ia menjadi perawat raja dan melayani dia, tetapi raja tidak bersetubuh dengan dia.

1Ki 1:5  Lalu Adonia, anak Hagit, meninggikan diri dengan berkata: “Aku ini mau menjadi raja.” Ia melengkapi dirinya dengan kereta-kereta dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang berlari di depannya.

Adonia adalah anak lelaki Daud no 2 setelah Absalom
1Ki 1:6 Selama hidup Adonia ayahnya belum pernah menegor dia dengan ucapan: “Mengapa engkau berbuat begitu?” Iapun sangat elok perawakannya dan dia adalah anak pertama sesudah Absalom.
Perhatikan, orang kalau tidak pernah ditegur belum tentu anda itu benar terus, tetapi kalau anda pernah ditunjukan kesalahan anda, itu ada baiknya sehingga kita sadar akan kesalahan kita. Adonia oleh ayahnya dibiarkan, rupanya Daud ini dalam mendidik anak-anaknya lemah, mirip kasus imam Eli.
1Ki 1:7  Maka berundinglah ia dengan Yoab, anak Zeruya dan dengan imam Abyatar dan mereka menjadi pengikut dan pembantu Adonia.
1Ki 1:8  Tetapi imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan nabi Natan dan Simei dan Rei dan para pahlawan Daud tidak memihak kepada Adonia.
1Ki 1:9  Sesudah itu Adonia mempersembahkan domba, lembu dan ternak gemukan sebagai korban dekat batu Zohelet yang ada di samping En-Rogel, lalu mengundang semua saudaranya, anak-anak raja, dan semua orang Yehuda, pegawai-pegawai raja;
ini titik puncak hidup Adonia yang membuat ia jatuh, Daud waktu itu belum mengumumkan kepada siapapun yang akan menggantikan dirinya sebagai raja. Sewajarnya  Adonia yang menjadi raja karena pada saat itu ia anak tertua, setelah Absalom mati. Tapi ia tergesa-gesa memproklamirkan diri menjadi sebelum ayahnya mengatakan kamu penggantiku, akhirnya malah Salomo yang menjadi raja. ikut, nama Adonia memiliki arti : Success and prosperity.
Makanya kalau seseorang FOKUS nya kepada sukses dan kelimpahan, anda akan jatuh tapi kalau FOKUS mu kepada Tuhan maka hidupmu akan makin sukses dan limpah.
Abyatar ikut mendukung Adonia, Ketika mereka berkumpul, Adonia memberikan persembahan ditempat yang namanya Zohelet, nama  Zohelet artinya tempat ular, place of snake, lambang dari Iblis. Abyatar membuat keputusan yang salah pada masa tuanya raja Daud. Singkat cerita setelah pemberontakan itu Daud memanggil nabi Natan untuk mengangkat Salomo menjadi raja menggantikan Daud, lalu Adonia dihukum mati oleh raja Salomo begitu juga Yoab dan raja Salomo memecat Abyatar dari jabatan imam.
Ini akhir dari cerita ini tapi awal dari pemahaman kita :
1Ki 2:26 Dan kepada imam Abyatar raja berkata: “Pergilah ke Anatot, ke tanah milikmu, sebab engkau patut dihukum mati, tetapi pada hari ini aku tidak akan membunuh engkau, oleh karena engkau telah mengangkat tabut Tuhan ALLAH di depan Daud, ayahku, dan oleh karena engkau telah turut menderita dalam segala sengsara yang diderita ayahku.”
1Ki 2:27 Lalu Salomo memecat Abyatar dari jabatannya sebagai imam TUHAN. Dengan demikian Salomo memenuhi firman TUHAN yang telah dikatakan-Nya di Silo mengenai keluarga Eli.
Sejak hari itu berakhir karir Abyatar, ia tidak bisa mencapai PRIME LIFE dalam hidupnya.
Sekarang saya mau bertanya kepada saudara :
“ Abyatar jatuh dalam hidupnya tidak dapat mencapai puncak hidup karena SALAH PILIH atau karena TAKDIR dalam hidupnya ?”
Siapa yang bilang SALAH PILIH, angkat tangan?, siapa bilang yang karena sudah TAKDIR, angkat tangan?.
Sekarang saya mau bertanya kembali :
“ Apakah NASIB dan TAKDIR itu ada ?”
Siapa yang bilang TIDAK ADA ,angkat tangan?, siapa yang bilang ADA, angkat tangan?.
Buka firman Tuhan dari :
Ecc 9:11 Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia,karena waktu dan nasib dialami mereka semua.
Dengarkan baik-baik, kalau kita mau jujur melihat, SALAH PILIH nya Abyatar ini betul karena SALAH PILIH, tapi kita tidak bisa tutup mata, bukannya TUHAN sudah berkata bagaimanapun ia tidak akan mendapati PRIME LIFE dalam hidupnya, suka tidak suka sudah digariskan. Kalau orang dunia meramalkan  nasib melalui garis tangan. Pertanyaannya kok Abyatar bisa salah pilih waktu itu?. seandainya Abyatar diam saja ia akan aman. Dan alkitab mengatakan itu soal WAKTU dan soal NASIB.
Berarti NASIB dan TAKDIR itu ADA
Anda coba baca bukunya Pak Yusak Tjipto yang berjudul ‘ Nasib dan Takdir bisakah diubah’.
JADI SEMUANYA ITU ADA DALAM TANGANNYA TUHAN.
Ada digariskan seperti apapun itu semua tergantung maunya Tuhan, ‘ kalau Tuhan berkata bahwa umur anda hanya sampai 40 thn berarti umur 39 anda harus segera pamit’. Semua dalam kontrolnya Tuhan. Makanya anda mau berjuang seperti apapun tetapi Tuhan yang menentukan. Yang harus diubah adalah apa yang sudah digariskan didalam hidup anda.
Jas 4:13  Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”,
Jas 4:14  sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Jas 4:15  Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”
Jas 4:16  Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
Jas 4:17  Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Perhatikan alkitab berkata ketika seorang mau melakukan ini dan itu , mencoba mengatur hidupnya seperti Tuhan, dan seharusnya SIKAP HATI kita adalah JIKA TUHAN MENGHENDAKI.
Isa 45:7,  Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.
Jadi nasibmu mujur atau malang tergantung Tuhan, tanpa sadar kita ini punya SIKAP HATI yang CONGKAK nya luar biasa padahal hidup kita ini tidak menentu. Kita keluar rumah saja adalah perjudian apakah kita bisa kembali kerumah. Kalau hari esok itu tidak jelas bagaimana kita dapat bertepuk dada merasa kita hebat dan menguasai sesuatu, alkitab berkata : DIA yang menciptakan NASIB MUJUR dan NASIB MALANG dan yang mana yang diberikan kepada kita?
Disini saya belajar, sebetulnya yang Tuhan mau kejar adalah SIKAP HATI kita !
Kalau anda merendah dihadapan Tuhan maka engkau ditinggikan oleh Tuhan tetapi kalau engkau meninggikan diri dihadapanNYA maka engkau pasti akan direndahkanNYA.
Saya berkata NASIB itu ada tetapi DIDALAM YESUS ternyata NASIB bisa diubah !
Kalau anda hidup BERKENAN dihadapanNYA , hatimu MELEKAT kepadaNYA, DIA tidak pernah ciptakan nasib malang buat hidupmu selalu kau dibawa dalam KEMUJURAN TUHAN !.
Tapi soal hati ini bukan soal yang mudah karena ia didalam, seringkali kita yang punya hati tidak mengenal isi hati kita. mari kita melihat sifat Tuhan yang terdapat dikitab Yunus :
Jon 3:1  Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian:
Jon 3:2  “Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu.”
Jon 3:3  Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya.
Jon 3:4  Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.”
Nubuat Tuhan untuk kota Niniwe adalah empat puluh hari lagi Niniwe akan ditunggangbalikkan.
Jon 3:5  Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.
Jon 3:6  Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu.
Jon 3:7  Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: “Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.
Jon 3:8  Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.
Jon 3:9  Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa.”
Jon 3:10  Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya.
Jadi kuncinya di SIKAP HATIMU , kalau engkau BERPALING ke TUHAN dan MELEKAT ke DIA,  tidak pernah IA memberikan yang malang dalam kehidupan kita.
Kalau kita menjauh dari Tuhan,  congkak dan tinggi hati, itulah awal dari kejatuhan. sering hati kita menipu kita dan kita menipu orang lain.
Dari berbagai kasus saya mengamati mengenai hubungan anak muda atau cara mereka berpacaran karena saya menginginkan mereka hidup kudus. Sering saya perhatikan dijemaat , pria dan wanita jalan bersama, kemudian kami bertanya ‘kamu pacaran ya?’, mereka menjawab ‘tidak, kami kakak dan adik’. Dari jawaban mereka, mereka coba membohongi kami tapi melalui cara mereka berhubungan kami dapat melihat faktanya. Perilaku mereka itu seperti ‘burung onta yang sedang menyembunyikan kepalanya dibawah tanah tapi badannya tetap diatas tetap  bergerak-gerak.’
Saya mau menceritakan beberapa kesaksian bagaimana pengalaman SIKAP HATI saya dengan Tuhan :
Suatu saat saya diundang melayani di suatu gereja, setelah selesai kebaktian para pemuda dan pengerja gereja tersebut mengajak saya makan malam, ketika kami tiba disuatu restoran mereka mulai berdikusi dan bertanya kepada saya mengenai perkara-perkara rohani, mereka haus akan Tuhan. Dan gembala  gereja datang kemudian tetapi para pemuda dan pengerja ini tidak mempedulikan gembala mereka. Saya segera mengambil bangku untuk gembala tersebut agar ia bergabung di meja kami. Tetapi ketika kami sedang mengobrol, gembala ini seperti tersingkir dari perhatian kami. Tiba-tiba Roh Kudus berkata dihati saya “ Hati-hati jangan curi hati mereka.”Saya teringat akan cerita Absalom, saya segera sadar dan memesan makanan agar obrolan kami segera usai dan tetap menghormati gembala sidang tersebut.
Dalam hal-hal rohani juga bisnis dan usaha ada namanya KODE ETIK, sebagai anak Tuhan kita harus mempunyai ETIKA yang BENAR sesuai firman Tuhan, Gereja juga mempunyai KODE ETIK yang tidak tertulis. Gereja kami memilki beberapa gereja satellite dibeberapa daerah, suatu hari disuatu tempat ketika kami memulai perintisan gereja ternyata ada Sinode yang sama juga membuka gereja ditempat tersebut. Melihat hal itu timbul dihati saya untuk mengatakan sesuatu kepada pimpinan gereja tersebut , dalam batas guyonan “ Pak ditempatmu ada tempat/gedung yang besar untuk kami mengadakan ibadah.”, tidak lama Roh kudus berkata kepada saya “ Tidak Boleh itu adalah suatu Kesombongan.”, saya segera sadar atas SIKAP HATI saya yang tidak BERKENAN dihadapan Tuhan.
Satu kesaksian lagi, suatu hari saya mengadakan seminar di gedung Menara Era dijakarta selama tiga hari, setelah seminar itu usai, ada seorang ibu yang memberikan persembahan kolekte kepada kami sebuah gelang emas dengan secarik kertas yang bertuliskan apa yang baru saja dialaminya, ketika ibu ini pulang seminar ia naik bajaj didaerah senen, daerah ini memang terkenal rawan, tiba-tiba ada laki-laki yang mendatangi ibu ini dan laki-laki itu minta uang, ibu itu memberikan seribu rupiah tapi orang ini malah menjambret gelang emas ibu ini, ketika hal itu terjadi ibu berkata dengan spontan “ dalam Nama YESUS, dalam Nama YESUS, dalam Nama YESUS.” Penjambret itu kaget dan lari tetapi tidak lama kemudian mereka bertiga kembali mendatangi ibu itu, jalan itu memang dalam keadaan macet, penjambret itu berkata dan mengulurkan tangannya kepada ibu itu “ Maafkan saya bu, maafkan saya bu.”
Apapun TEKANAN yang anda alami, maka apa yang ada DIDALAMMU akan dengan sendirinya keluar !
Psa 91:14  “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Psa 91:15  Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Psa 91:16  Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”
Nasib dan Takdir hidup kita ditentukan oleh SIKAP HATI kita dihadapan Tuhan, oleh karena itu senantiasa RENDAHKAN DIRIMU dihadapan Tuhan maka DIA akan mengubah NASIB malangmu menjadi NASIB mujur.
Dan Milikilah hati yang MELEKAT selalu dengan DIA selamanya.


Blessed To Bless...

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Holy Spirit