Rombongan Pasukan Neraka sedang berbaris
(Diambil dari "The Morning Star, by Rick Joyner)
(Diambil dari "The Morning Star, by Rick Joyner)
Panggilan...
Saya berdiri melihat pintu yang akan saya masuki. Itu adalah pintu yang biasa dan tidak menarik. Saat saya melihat kembali kepada Ruangan Besar Pengadilan, saya diliputi kemuliaan dan kebesarannya. Saya tidak ingin meninggalkan ini sekalipun kejahatan terus menerus disingkapkan dari hati saya sewaktu disini. Sekalipun prosesnya menyakitkan, tetapi itu sangat membebaskan dan saya tidak ingin berhenti. Sebenarnya saya rindu untuk keyakinan yang lebih banyak.
“Dan engkau seharusnya mempunyai lebih,” kata Hikmat mengetahui pikiran-pikiran saya. “Apa yang engkau dapatkan disini akan tetap bersama denganmu. Bagaimanapun, engkau datang kesini tidak untuk diubah. Kuasa salib sudah cukup untuk mengubahmu. Apa yang engkau alami disini dapat engkau alami setiap hari. Roh Kudus dikirim untuk membebaskanmu dari dosa dan menuntun kepada kebenaran serta untuk bersaksi tentang aku. Dia bersama denganmu terus menerus. Engkau harus mengenal Roh Kudus dengan lebih baik.
“Banyak orang percaya akan Roh Kudus, tetapi hanya sedikit yang memberikan Dia ruang untuk hidup. Saat jaman ini akan berakhir semuanya itu akan berubah.
Roh Kudus akan bergerak mengelilingi bumi sama seperti yang Dia lakukan sebelum segalanya ada. Dia akan mengambil kekacauan dan kebingungan yang tersebar di bumi dan Dia akan membawa ciptaan baru yang mulia ditengah-tengahnya. Engkau akan memasuki waktu dimana Dia akan mengerjakan hal-hal besar terus menerus dan seluruh dunia akan kagum dengan pekerjaan-pekerjaanNya.
“Dia akan melakukan hal ini melalui Umatku. Saat Roh Kudus bergerak, anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan Tuhan akan bernubuat. Dari yang tua sampai yang muda mereka akan mendapat mimpi-mimpi dan penglihatan-penglihatan. Pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan dan pekerjaan-pekerjaan yang terlebih besar dan mereka lakukan dalam NamaKu dan akan dipermuliakan di bumi. Seluruh ciptaan akan mengerang dan resah akan apa yang dilakukan Roh Kudus.
“Apa yang engkau temukan melalui pintu itu akan membantumu untuk mempersiapkan pada masa yang akan datang. Aku Juru Selamat tetapi Aku juga Hakim. Aku akan membuka DiriKu sendiri kepada dunia sebagai Hakim yang Adil dan Benar. Pertama, Aku harus membuka PenghakimanKu dari dalam RumahKu. UmatKu akan bersekutu dengan Roh Kudus dan mereka akan mengetahui KuasaNya untuk membebaskan dari dosa. Mereka juga akan mengetahui bahwa Dia akan selalu menuntun mereka ke kebenaran yang membebaskan mereka. Ini adalah kebenaran yang Aku saksikan. Saat UmatKu mengenal siapa AKU, maka Aku akan menggunakan mereka untuk memberikan kesaksian tentang Aku.
“Aku adalah Hakim,tetapi lebih baik engkau menghakimi dirimu sendiri sehingga Aku tidak akan menghakimi kamu. Tetapi PenghakimanKu akan memulihkan UmatKu. Aku akan menghakimi isi RumahKu terlebih dulu. Setelah itu Aku akan menghakimi seluruh bumi.” Kemuliaan Hikmat melingkupi segala sesuatu yang disekitar saya. Saya tidak pernah melihat kemegahan seperti itu, sekalipun disini. Kemuliaan itu bertambah saat Dia berbicara mengenai PenghakimanNya. Dengan ini saya tahu bahwa kemuliaan yang tampak dengan mengenal Dia sebagai Hakim lebih besar dari apapun sebelumnya. Saya mulai merasa kecil dan tidak berarti di HadiratNya sehingga sangat sulit bagi saya berkonsentrasi dengan apa yang Dia katakan. Saat saya berpikir bahwa saya diliputi KemuliaanNya, Dia meraih dan menyentuh dahi saya, lembut tapi pasti. Saat Dia melakukan ini, pikiran saya menjadi jernih dan terfokus.
“Engkau mulai melihat pada dirimu sendiri. Ini akan selalu membingungkanmu, membuatmu sulit mendengarkan Aku. Setiap waktu engkau mengalami SentuhanKu, pikiranmu akan menjadi lebih jernih. Setiap waktu engkau merasakan HadiratKu, tahu bahwa Aku akan menyentuhmu supaya engkau dapat melihat dan mendengarkan Aku. Engkau harus belajar tinggal dalam HadiratKu tanpa menjadi sadar akan dirimu sendiri dan asyik dengan dirimu sendiri. Ini akan membuatmu berpaling dari kebenaran didalam Aku dan berbalik kepada tipuan yang akan membuatmu jatuh.
“Banyak orang jatuh saat Roh KudusKu menyentuh mereka. Waktu jatuh itu sudah berlalu. Sekarang engkau harus belajar menahan saat Roh KudusKu bergerak. Jika engkau tidak tahan jika Roh KudusKu bergerak, maka Dia tidak akan menggunakan engkau. Orang kafir jatuh didepanKu tetapi Aku ingin UmatKu tahan berdiri sehingga Aku dapat menggunakan mereka.”
Kebanggaan akan Rendah Hati yang Palsu
Saya mendengar suara Tuhan yang agak terganggu saat Dia mengucapkan ini. Saya merasakan hal yang sama saat Dia terganggu dengan murid-muridNya mengenai Injil. Segera saya mengerti bahwa kejengkelanNya biasanya muncul jika mereka mulai melihat kepada ketidakmampuan atau kegagalannya. “Tuhan, ampuni saya,” pinta saya, “tetapi HadiratMu sangat luarbiasa. Bagaimana saya bisa menjaga agar tidak merasa kecil jika saya sedekat ini dengan Engkau?” “Engkau memang kecil, tetapi engkau harus belajar untuk tinggal dalam HadiratKu tanpa melihat kepada dirimu sendiri. Jika engkau melihat pada dirimu sendiri, engkau tidak mampu untuk mendengarkan dari Aku atau berbicara untuk Aku. Engkau akan selalu merasa kurang. Engkau akan selalu merasa tidak berharga atas apa yang menjadi panggilanmu, tetapi bukan karena kekurangan atau ketidakberhargaanmu yang menyebabkan Aku tidak menggunakan engkau. Engkau jangan melihat pada kekuranganmu, tetapi lihatkan pada KelebihanKu. Engkau harus berhenti melihat dirimu sendiri tidak berharga dan melihat kepada KebenaranKu. Jika engkau dipakai, ini karena siapa AKU dan bukanlah siapa engkau.
“Engkau merasakan MurkaKu saat engkau mulai melihat kepada dirimu sendiri. Ini murka yang Aku rasakan kepada Musa saat dia mulai mengeluh tentang kekurangannya. Ini menyingkapkan bahwa engkau melihat dirimu sendiri lebih dari Aku, yang merupakan alasan utama mengapa Aku mampu menggunakan sedikit dari UmatKu untuk apa yang Aku hasratkan. Kerendahan hati yang palsu ini sebenarnya bentuk dari kebanggaan yang menjatuhkan manusia. Adam dan Hawa mulai merasa kurang dan mereka memerlukan yang lebih dari apa yang sudah Aku buat untuk mereka. Mereka mengambilnya untuk diri mereka sendiri dan untuk membuat diri mereka menjadi yang seharusnya. Engkau tidak akan pernah dapat membuat dirimu sendiri menjadi siapa yang seharusnya, tetapi engkau harus percaya PadaKu untuk membuatmu menjadi siapa engkau seharusnya.”
Meskipun saya tidak pernah menghubungkan rendah hati yang palsu dengan kejatuhan manusia di Taman, saya tahu bahwa ini adalah batu sandungan terbesar yang mencegah banyak orang dari orang-orang yang berguna bagi Tuhan dan saya sudah mengajarkan ini berulang kali. Sekarang dalam HadiratNya, rendah hatiku yang palsu disingkapkan dan tampak semakin buruk daripada yang pernah saya lihat pada setiap orangpun. Bentuk dari kebanggan ini menjijikkan dan saya tidak dapat mengerti mengapa ini menyebabkan Tuhan murka.
Dalam HadiratNya, semuanya itu disingkapkan dan setelah itu semua penghakiman yang harus saya lalui, saya masih memiliki beberapa cela dasar yang menjaga saya dari mengenal Dia dan melayani Dia seperti apa yang menjadi panggilan saya. Terkejut seperti semula, saya tidak ingin lagi tinggal dalam diri saya sendiri, jadi saya melihat kepada Tuhan, menginginkan untuk dapat lebih melihat KemuliaanNya saat saya dapat menahannya selagi Dia bersama dengan saya di jalan ini. Dengan cepat, kesuraman saya berubah menjadi sukacita. Lutut-lutut saya gemetar tetapi saya memutuskan untuk tetap berdiri selama saya bisa.
Setelah itu, saya terbangun. Hari-hari setelahnya, saya merasakan suatu energi yang keluar melalui saya membuat segala sesuatu tampak bersinar mulia. Saya mengasihi semua yang saya lihat. Sebuah kenop pintu tampak indah luar biasa. Rumah-rumah tua dan mobil-mobil menjadi sangat indah dan saya menyesal bahwa saya bukan seorang seniman yang dapat menangkap keindahan dan keagungannya. Pohon-pohon dan binatang-binatang semua menjadi teman yang sangat spesial. Setiap orang yang saya lihat seperti sebuah perpustakaan yang terbuka dan mempunyai arti dan saya sangat bersyukur selamanya sehingga saya dapat mengetahui semuanya itu. Saya tidak dapat melihat sesuatu tanpa melihat keindahannya, sulit untuk dipercaya bahwa saya harus melalui begitu banyak dalam hidup saya dan kehilangan begitu banyak juga.
Untuk semua emosi yang luar biasa dan pewahyuan ini saya merasakan mengalir melalui saya, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya tahu bahwa jika saya tidak belajar bagaimana menggunakannya selamanya, maka itu akan pudar dan ini sudah beberapa hari. Seakan-akan arti kehidupan tergelincir dari saya dan saya tahu bahwa saya harus memulihkannya. Apa yang sudah saya alami lebih luarbiasa dari obat apapun dan saya menjadi pecandunya. Ini adalah hasil dari melihat KemuliaanNya dan saya ingin melihatnya lebih lagi. Saya ingin belajar bagaimana tinggal dalam HadiratNya dan mengijinkan HidupNya untuk mengalir melalui saya sehingga dapat menyentuh orang-orang lain. Saya harus tinggal dalam Roh Kudus dan mengijinkan Dia memakai saya. Itulah PANGGILAN saya.
BAB 2. Dua orang Saksi
Selama berhari-hari saya berada dalam depresi yang dalam. Segala sesuatu tampak membosankan. Bahkan suara-suara orangpun mengganggu saya dan setiap kekacauan atas apa yang saya inginkan membuat saya marah. Saya memikirkan setiap orang yang paling buruk dan harus berjuang melawan pikiran-pikran gelap yang keluar dari saya untuk mereka. Saya merasa seakan-akan saya tergelincir ke neradaka dan setiap hari semakin tergelincir jauh. Akhirnya saya berseru kepada Tuhan dan secepat itu saya menemukan diri saya berdiri didepan pintu bersama Hikmat disamping saya.
“Tuhan, ampuni saya. Saya tergelincir dari HadiratMu dan tampaknya menuju ke neraka.”
“Seluruh dunia masih dikuasi tipuan iblis,” jawabNya, “dan setiap hari engkau berjalan menuju ke tepi neraka. Melalui tengah-tengah itu, ada sebuah jalan kehidupan. Ada parit yang dalam disisi-sisi jalan kehidupan, sehingga engkau tidak menyimpang dari jalan yang sempit.” “Baik, saya jatuh ke salah satu parit dan tidak dapat menemukan jalan keluar.”
“Tidak ada seorangpun yang dapat menemukan jalan keluar dari parit-parit itu. Mengikuti caramu sendiri adalah jalan untukmu jatuh dan jalanmu sendiri tidak akan pernah dapat membimbingmu keluar. Akulah satu-satunya jalan keluar. Jika engkau jatuh, jangan buang waktumu dengan mencoba untuk membayangkan segala sesuatu, karena engkau hanya akan bertambah dalam terperosok dalam lumpur. Mintalah tolong, Akulah GembalaMu dan Aku akan selalu menolongmu jika engkau memanggil Aku.”
“Tuhan, saya tidak membuang waktu dengan membayangkan segala sesuatu tetapi saya sangat ingin mengerti bagaimana saya bisa jatuh sedalam dan secepat itu. Apa yang menyebabkan saya berpaling dari jalan kehidupan dan jatuh kedalam parit seperti itu? Engkau adalah Hikmat dan saya tahu bahwa adalah bijaksana untuk bertanya.”
“Bijaksana untuk mengetahui saat meminta untuk mengerti dan saat untuk meminta pertolongan. Disini adalah hikmat untuk meminta. Hanya jika engkau ada didalam HadiratKu, engkau dapat mengerti. Pengertianmu akan selalu rumit jika engkau depresi dan engkau tidak akan pernah melihat kebenaran dengan akurat dari tempatmu. Depresi adalah tipuan yang berasal dari melihat dunia melalui perspektifmu. Kebenaran datang dari melihat dunia melalui MataKu dari tempatKu duduk yaitu di sebelah kanan Bapa. Seperti kerub di Yesaya 6, orang-orang yang tinggal dalam HadiratKu akan berkata, ‘Seluruh bumi dipenuhi dengan KemuliaanNya.
Saya teringat sewaktu saya masih baru percaya, saya membaca sebuah tulisan dan berpikir bahwa kerub-kerub ini bohong. Saya tidak dapat mengerti bagaimana mereka dapat mengatakan ”Seluruh bumi dipenuhi dengan KemuliaanNya,” jika seluruh bumi tampak dipenuhi dengan perang-perang, penyakit, memperlakukan anak-anak dengan kejam, keserakahan dan kejahatan disetiap sisi. Kemudian Tuhan berkata kepada saya suatu hati, “Alasan kerub-kerub ini mengatakan bahwa seluruh bumi dipenuhi dengan KemuliaanKu adalah karena mereka tinggal didalam HadiratKu. Jika engkau tinggal dalam HadiratKu, engkau hanya akan melihat kemuliaan.”
“Tuhan, saya ingat waktu Engkau mengajarkannya tetapi saya tidak hidup didalamnya dengan baik. Saya menghabiskan banyak waktu melihat segala sesuatu dari sisi yang gelap. Saya kira saya menghabiskan sebagian besar hidup saya duduk di parit-parit itu yang berada disamping jalan kehidupan daripada berjalan diatasnya.”
“Benar,” Tuhan meresponi. “Sekarang dan seterusnya engkau akan bangun dan melangkah tetapi kemudian tergelincir di parit di salah satu sisi. Meskipun demikian engkau membuat kemajuan, tetapi sekarang waktunya untukmu tetap berada di jalan kehidupan. Engkau tidak lagi punya waktu untuk menyia-nyiakannya di parit-parit itu.”
Kebaikan dan kesabaran Tuhan melingkupi saya saat Dia meneruskan.
“Apa yang menyebabkan engkau tergelincir ke parit waktu yang terakhir?” Dia mulai.
Setelah memikirkannya, saya dapat melihat bahwa saya memelihara perasaan saya lebih dari mengetahui Sumber Perasaan.
“Saya tidak memandang Engkau,” saya mengakui.
“Aku tahu tampaknya sangat sederhana, tetapi semuanya tentang apa yang engkau perbuat dan tidak memandangKu adalah yang membuatmu tergelincir dari jalan kehidupan. Jika engkau tinggal dalam HadiratKu, engkau tidak melihat apapun kecuali kemuliaan. Ini tidak berarti bahwa engkau tidak melihat masalah-masalah, kebingungan, kegelapan dan tipuan yang ada di dunia tetapi jika engkau melihatnya, engkau akan selalu melihat JawabanKu atas semuanya. Jika engkau tinggal dalam HadiratKu, engkau akan selalu melihat bagaimana kebenaran disingkapkan melalui tipuan dan engkau dapat melihat sikap yang didalamnya akan datang KerajaanKu.”
“Tuhan, jika saya disini, semuanya ini lebih nyata dari apapun yang saya alami di bumi, tetapi jika saya ada di bumi, semuanya ini tampak seperti mimpi yang tidak nyata. Saya tahu ini adalah kebenaran yang nyata dan bumi adalah sementara. Saya juga tahu bahwa jika tempat ini lebih nyata dari bumi, saya akan dapat berjalan di dalam Hikmat yang lebih dan tinggal dalam jalan kehidupan. Engkau berkata bahwa selalu bijaksana untuk meminta. Saya meminta Engkau untuk membuat alam ini lebih nyata untuk saya jika saya berada di bumi. Kemudian saya akan dapat berjalan dengan sempurna di Jalan-jalanMu. Saya juga meminta Engkau membantu saya menyatakan kenyataan ini kepada orang-orang lain. Kegelapan bertambah besar di bumi dan hanya sedikit yang mempunyai penglihatan. Saya minta Engkau memberikan kami KuasaMu yang lebih besar, mengijinkan kami melihat KemuliaanMu yang lebih besar dan mengijinkan kami mengetahui kebenaran dari penghakiman yang datang dari HadiratMu.” “Jika engkau mulai hidup dari apa yang kau lihat lewat mata hatimu, engkau akan berjalan bersamaKu dan engkau akan melihat KemuliaanKu. Mata hatimu adalah jendela masuk kedalam alam Rohani. Melalui mata hatimu, engkau dapat datang ke Tahta Kasih KaruniaKu setiap waktu. Jika engkau ingin datang padaKu, Aku akan lebih nyata bagimu. Aku juga akan mempercayakanmu beberapa kuasa.”
Saat Dia berbicara, saya tertarik untuk menoleh dan melihat banyak orang raja-raja, pangeran-pangeran, teman-teman dan hamba-hamba Tuhan yang berdiri di Ruang Pengadilan. Kemuliaan dan Keagungan disana sangatlah besar sehingga saya puas tinggal disana selamanya. Lagi-lagi saya dikejutkan dengan pikiran bahwa tempat ini adalah awal dari surga. Bahkan dengan setiap keajaiban, surga yang nyata dan luar biasa adalah Hadirat Tuhan. Disini adalah awal mula surga, Dia adalah Hikmat dan Dia adalah Hakim, keduanya sama.
“Tuhan,”pinta saya, “Disini Engkau adalah Hikmat dan Hakim tetapi bagaimana Engkau dikenal di alam surga yang lain?”
“AKU ADALAH HIKMAT dan AKU ADALAH HAKIM dalam setiap alam tetapi AKU lebih dari semuanya. Karena engkau menanyakannya, Aku akan menunjukkan siapa AKU. Meski engkau baru mulai mengenalku sebagai Hikmat dan Hakim. Waktu-waktu mendatang, engkau akan melihat yang lebih tetapi masih ada banyak yang harus kau pelajari tentang PenghakimanKu dulu.”
Kesaksian Pertama“Penghakiman Tuhan adalah langkah pertama masuk alam surga,” sebuah suara terdengar. “Jika Hari Penghakiman itu datang, Raja akan dikenali semuanya dan PenghakimanNya akan dimengerti. Kemudian bumi akan dibebaskan. Engkau meminta PenghakimanNya atas hidupmu, sekarang mulailah memintanya untuk datang kedunia.”
Saya menoleh melihat siapa yang bicara. Dia adalah seorang yang tinggi dan pandai, tetapi sedikit kecil dari yang saya temui di Ruang Pengadilan. Saya simpulkan bahwa dia adalah seorang malaikat,kemudian dia berkata:
“Aku adalah Lot. Engkau sudah dipilih untuk hidup dalam masa-masa yang sulit sama seperti aku. Seperti Abraham hidup dan berdiri atas nama Sodom, engkau harus melakukan yang sama. Selama waktu-waktu itu, saat perbuatan besar yang tidak wajar dilepaskan diatas bumi, laki-laki dan perempuan yang mempunyai iman besar juga dibangkitkan. Seperti Abraham, engkau harus menggunakan imanmu untuk menindak yang jahat dan engkau harus juga menyaksikan penghakiman Tuhan atas bumi. Tuhan tidak dapat tinggal dalam perbuatan manusia yang jahat semakin lama. Saya diam dan banyak orang akan dimusnahkan. Engkau tidak harus seperti aku-engkau tidak harus diam.”
“Ceritakan yang lebih banyak. Bagaimana saya mengingatkan mereka?” Tanya saya.
“Saya pikir bahwa saya akan diperingatkan dengan cara yang berbeda. Menjadi berbeda tidaklah cukup! Kuasa Roh Kudus untuk menebus dosa dilepaskan oleh kata-kata yang diperkatakan. Apa yang dilakukan Tuhan atas Sodom, merupakan contoh supaya yang lainnya tidak harus dimusnahkan dalam cara seperti ini. Engkau dapat memperingatkan orang-orang yang berjalan menuju kehancuran dengan menceritakan cerita saya. Sekarang ada banyak kota-kota yang penuhkejahatan sehingga Tuhan tidak mau tinggal lebih lama. Jika orang-orang yang mengenal Tuhan tidak mau bangkit, aka nada banyak seperti Sodom dengan segera.
“Hari Penghakiman akan segera datang. Semua ciptaan akan mengetahui hikmat PenghakimanNya tetapi engkau tidak harus menunggu hari itu. Engkau harus mencari PenghakimanNya setiap hari dan engkau harus mengenalkannya ke bumi. Jika orang-orang berjalan dalam PenghakimanNya, banyak orang di bumi akan mengenal mereka sebelum Hari Penghakiman. Sebelumnya akan banyak orang yang diselamatkan. Inilah HasratNya, tidak ada seorangpun yang terhilang dan tidak ada seorangpun dari UmatNya menderita kehilangan pada hari itu.
“Orang-orang di bumi buta. Mereka tidak akan melihat jika engkau hanya mencoba menjadi saksi. Pesan Penghakiman harus disebarkan lewat kata-kata. Roh Kudus mengurapi kata-kata tetapi kata-kata harus diperkatakan supaya Tuhan mengurapi mereka. “Kebenaran dan keadilan adalah dasar dari TahtaNya. UmatNya harus datang supaya mengenal KebenaranNya tetapi hanya sedikit yang tahu PenghakimanNya. TahtaNya akan diam didalam RumahNya, karena itu penghakiman harus dimulai dari Isi RumahNya.
“Engkau harus hidup dengan kebenaran yang kau pelajari disini, dan engkau harus mengajarkannya. Penghakimannya akan datang. Jika UmatNya berjalan dalam PenghakimanNya sebelum Hari Penghakiman, maka hari itu mereka menjadi lebih mulia. Jika mereka tidak hidup oleh PenghakimanNya, mereka juga akan mengenal kesedihan yang akan menimpa dunia. Penghakiman-penghakimanNya tidaklah benar jika itu tidak sama bagi semuanya. Melalui engkau dan yang lain, Dia akan memohon UmatNya lagi untuk menghakimi diri mereka sendiri paling tidak mereka juga akan dihakimi. Kemudian engkau harus memohon pada dunia.”
Lot membimbing saya untuk melihat pintu yang sebelumnya saya berdiri. Pintu itu masih tampak gelap dan tidak menarik, seperti doktrin-doktrin tentang Penghakiman Tuhan. Kemuliaan Tuhan mengelilingi kami dan membuatnya tampak semakin suram. Sekalipun demikian, sekarang saya tahu bagaimana mulianya Penghakiman itu sebenarnya. Saya juga mengerti bahwa hampir setiap pintu yang Tuhan pimpin kami tampak suram awalnya dan kemudian menjadi cemerlang. Tampaknya semakin suram pintu kelihatan, semakin mulia kelihatannya disebelah lainnya. Hanya dengan melalui Pintu-Pintu itu membawa iman tetapi mereka selalu menuju kearah yang lebih mulia.
Lot meneruskan melatih pikiran saya. Seperti apa yang sudah saya pelajari, di tempat ini pikiran-pikiran disiarkan ke semua orang.
“Melalui pintu itu, engkau akan mengalami KemuliaanNya lebih lagi. KemuliaanNya bukan saja sebriliant yang kau lihat disekelilingNya atau di tempat ini, bukan juga hanya perasaan-perasaan yang kau miliki selagi tinggal diam didalamNya. KemuliaanNya juga disingkapkan melalui PenghakimanNya. Ini bukan satu-satunya jalan yang disingkapkan tetapi ini adalah jalan dimana engkau dipanggil untuk mengerti. Melalui pintu itu, engkau akan belajar jalan yang lain untuk melihat KemuliaanNya. Dengan melihat KemuliaanNya, UmatNya akan diubah dan Dia akan menunjukkan KemuliaanNya pada mereka. Saat mereka melihat KemuliaanNya, mereka akan bersukacita dalam segala jalanNya, sekalipun itu PenghakimanNya.”
Saksi Kedua
Kemudian sebuah suara kedua terdengar “Aku juga mengkonfirmasi kebenaran ini. ‘Penghakiman Tuhan akan disingkapkan di bumi. Meskipun demikian, “Belas kasih menang atas penghakiman,’ Tuhan selalu memberikan kasih sebelum penghakiman. Jika engkau akan memperingatkan orang-orang tentang PenghakimanNya yang sudah mendekat, maka Belas KasihNya akan menyelamatkan banyak orang.”
Saya tidak mengenali orang yang sedang berbicara ini, tetapi ini adalah orang laki-laki lain yang sangat besar dan agung, dengan kecerdasan yang menunjukkan pangkat tinggi.
“Aku Yunus,” katanya. “Saat engkau mengerti Penghakiman Tuhan, maka engkau akan mengerti Jalan-JalanNya. Sekalipun jika engkau mengertinya, itu tidak berarti engkau menyetujuiya. Pengertian itu perlu tetapi tidak cukup. Tuhan juga ingin engkau setuju dengan Dia.
“Seringkali engkau meminta Hadirat Tuhan menyertaimu. Itu adalah hikmat. Aku seorang nabi dan aku tahu Dia, tetapi aku dulu mencoba untuk lari dari HadiratNya. Itu adalah kebodohan besar, tetapi tidak sebodoh yang engkau pikirkan. Aku mulai mengerti api besar yang menyertai HadiratNya. Aku mulai mengerti tanggungjawab yang datang dengan berada dekat Dia. Dalam HadiratNya, semua kayu, jerami dan tunggul habis. Saat engkau mendekat padaNya dengan dosa tersembunyi dalam hatimu, itu akan membawamu kepada kegilaan, banyak orang yang sudah mempelajarinya bertahun-tahun. Aku tidak mencoba lari dari Kehendak Tuhan sebanyak aku lari dari HadiratNya. “Ketika engkau menanyakan kenyataan dari HadiratNya, engkau menanyakan tentang kenyataan yang kau lihat disini bersamamu. Surga adalah rumahmu yang sejati dan hakmu untuk berseru-seru. Meski Tuhan adalah Tuhan yang Kudus dan jika engkau berjalan dekat denganNya, engkau juga harus kudus. Semakin dekat engkau dengan Tuhan, maka dosa-dosamu yang tersembunyi semakin mematikan.”
“Saya mengerti,” jawab saya. “Inilah mengapa saya meminta Penghakiman Tuhan untuk diri saya sendiri.”
“Sekarang aku harus menanyakan ini padamu,”Yunus meneruskan. “Maukah engkau mencari Dia? Maukah engkau mendekati padaNya?”
“Tentu saja,” kata saya. “Saya menginginkan HadiratNya lebih dari apapun. Tidak ada yang lebih besar daripada didalam HadiratNya. Saya tahu bahwa banyak motif saya mengingingkanNya adalah egois, tetapi bersama denganNya membantu melepaskan jenis –jenis mementingkan diri sendiri ini. Saya ingin bersama dengan Dia. Saya ingin mendekat denganNya.”
“Maukah engkah?” Yunus meneruskan. “Sampai sekarang engkau bahkan lebih bodoh dari saya dahulu. Engkau dapat datang ke Tahta Kasih KaruniaNya setiap waktu dan untuk setiap kebutuhan tetapi engkau jarang datang. Berseru-seru meminta HadiratNya belumlah cukup. Engkau harus datang mendekat padaNya. Jika engkau mendekat padaNya, maka Dia akan mendekat padamu. Mengapa engkau tidak melakukan ini? Engkau selalu dapat sedekat apapun yang kamu ingin denganNya.
“Banyak orang akan datang untuk mengenal dan mengikuti Jalan-jalanNya, tetapi mereka tidak mendekat padaNya. Pada suatu waktu yang akan engkau hadapi, mereka akan pergi dari Jalan-JalanNya sebab mereka tidak mendekat. Engkau menertawakan kebodohanku, yang besar tetapi kebodohanmu lebih besar dari pada kebodohanku. Bagaimanapun aku tidak mentertawakan kebodohanmu-aku menangis untukmu. Juru Selamatmu menangis untukmu, Dia bertindak atas namamu secara terus menerus. Jika Dia menangis, maka seluruh isi surga akan menangis. Aku menangis karena aku tahu bagaimana bodohnya umat-umatNya. Aku mengenalmu karena engkau sama seperti aku dan seperti aku, gereja yang di Tarsis, berhasrat untuk lebih berdagang di dunia lebih dari duduk depan tahtaNya yang mulia. Pada waktu yang sama, Pedang Penghakiman Tuhan sedang menggantung di atas bumi. Aku menangis karena gereja sebab aku tahu engkau dengan baik.”
“Saya bersalah!” saya meratap. “Apa yang dapat kami lakukan?”
“Badai besar sedang menuju ke bumi,” Yunus meneruskan. “Aku tertidur saat badai datang diatas kapal waktu aku lari dari Tuhan. Gereja juga sedang tertidur. Aku adalah nabi Tuhan tetapi orang kafir harus aku bangunkan. Demikian juga dengan gereja. Orang-orang kafir lebih tajam dari gereja pada waktu itu. Mereka tahu saat gereja berada di jalan yang salah dan mereka menggoncangkan gereja, mencoba membangunkanmu sehingga engkau akan memanggil Tuhanmu.
“Secepatnya para pemimpin dunia akan melemparmu kelaut sama seperti orang-orang diatas kapal yang harus melakukan hal yang sama. Mereka tidak akan membiarkanmu tetap dijalan yang kau tuju. Ini adalah kasih karunia Tuhan atasmu. Dia akan mendisiplinkanmu dengan binatang besar yang muncul dari laut. Itu akan menelanmu untuk beberapa saat tetapi engkau akan dimuntahkan keluar. Kemudian engkau akan mengkhotbahkan PesanNya.”
“Apakah tidak ada jalan lain?” Tanya saya.
“Ya, ada jalan lain,” jawab Yunus, “walaupun ini sudah datang dan masih akan datang. Beberapa orang sudah berada didalam perut binatang itu. Beberapa orang akan dilempar kelaut dan beberapa orang masih tertidur tetapi hampir semua yang diatas kapal berada di jalan yang salah, mencari perdagangan dengan dunia. Bagaimanapun, engkau dapat menghakimi dirimu sendiri dan Dia tidak akan menghakimimu. Jika engkau membangunkan dirimu sendiri, bertobat dan pergi dengan cara yang Dia suruh, maka engkau tidak akan ditelan oleh binatang itu.”
“Apakah binatang itu yang kau tunjukkan dalam kitab Wahyu” Tanya saya.
“Sama. Saat engkau baca pasal itu, binatang itu diberikan untuk membuat peperangan dengan orang-orang kudus dan untuk menguasai mereka. Ini akan terjadi pada semuanya yang tidak bertobat. Mengetahui itu orang-orang yang dikuasai binatang pertama akan dimuntahkan keluar sebelum binatang selanjutnya muncul bukan dari bumi. Meski demikian, akan sangat mudah bagimu jika engkau bertobat. Sangatlah baik untuk tidak ditelan binatang itu.
“Sama seperti cerita Lot yang merupakan peringatan bagi orang-orang yang berbuat tidak wajar, ceritaku merupakan peringatan dari Nabi Tuhan, gereja-gereja sedang lari dari Hadirat Tuhan. Berlari mencari tempat kegiatan untuk Hadirat Tuhan. Engkau mungkin menyebut kegiatanmu ‘Pelayanan’, tetapi sebenarnya lari dari Hadirat Tuhan. Seperti yang sudah aku katakan, gereja lari ke Tarsis sehingga dapat berdagang dengan dunia dan mencari harta karun di laut, sementara harta-harta terbesar-hanya sedikit yang mencarinya.
“Dosa keinginan berdagang dengan dunia sedang membelenggu gereja, sama seperti aku dibelenggu dalam perut binatang dengan rumput liar membungkus erat kepalaku. Rumput-rumput itu adalah perhatian dari dunia, membungkus pikiran gereja. Butuh waktu 3 hari untukku kembali kepada Tuhan, sebab aku begitu terbelenggu. Ini membuat orang-orang Kristen semakin lama. Pikiran-pikiran mereja dibelenggu oleh dunia dan mereka jatuh begitu dalam, banyak orang yang tidak mempunyai harapan untuk bebas. Engkau harus berbalik kepada Tuhan selain melarikan diri dariNya. Dia dapat membuka setiap belenggu kekacauan dan Dia akan membawamu keluar dari jurang paling dalam. Jangan lari dari Dia lagi! Berlarilah kepadaNya!”
Kemudian Lot menambahkan, “Ingatlah belas kasih Tuhan akan Niniwe. Dia berbelas kasih karena Yunus sudah berkhotbah. Kekuatan ada didalam Firman Tuhan. Tidak ada kegelapan yang begitu gelap sehingga Firman Tuhan tidak bisa menembusnya. Banyak orang akan bertobat dan diselamatkan jika engkau pergi kepada orang-orang yang kepadanya engkau dikirim Tuhan memberikan peringatanNya.”
Kemudian Yunus meneruskan, “Jika engkau belum cukup atas kasih karunia Tuhan dan dosa membelenggumu, itu menyulitkanmu untuk mendekati Dia. Engkau harus belajar untuk selalu berlari kepada Tuhan setiap waktu bukannya menjauh dariNya. Jika engkau melalui pintu itu, engkau akan masuk pada waktu-waktu Kuasa dan Kemuliaan Tuhan dilepaskan keseluruh bumi, seperti Dia tidak pernah melakukannya sejak segala sesuatunya berawal. Semua isi surga sedang menunggu apa yang akan engkau lihat. Ini juga adalah waktu paling gelap. Engkau tidak dapat tahan baik dari kemuliaan atau kegelapan tanpa Kasih KaruniaNya. Engkau tidak akan berjalan dan JalanNya tanpa mendekat kepadaNya setiap hari. Engkau jangan hanya mencari HadiratNya, tetapi engkau juga harus tinggal diam dalam HadiratNya secara terus menerus.
“Orang-orang yang mencoba untuk mengikuti Dia hanya dengan mencariNya seminggu sekali di gereja sementara mereka menghabiskan sepanjang minggu mencari dunia, dengan cepat akan jatih. Orang-orang yang memanggil NamaNya berpikir bahwa Dia adalah hamba mereka, akan jatuh juga. Dia adalah Tuhan atas segala sesuatu dan semuanya akan tahu ini! Pertama, Umat-umatNya harus tahu ini sehingga penghakiman akan dimulai dari isi Rumah Tuhan.
“Hanyalah kepongahan jika memanggil Tuhan jika engkau ingin sesuatu. Engkau harus memanggil Dia untuk bertanya apa yang Dia inginkan, bukan apa yang engkau inginkan. Banyak orang yang mempunyai iman juga pongah, batas dari keduanya sangat tipis. Ketika penghakiman Tuhan datang atas Isi RumahNya, UmatNya akan belajar tentang perbedaan antara iman dan kepongahan. Orang-orang yang mencoba melakukan pekerjaanNya tanpa Dia akan jatuh. Banyak orang beriman kepada Tuhan, tetapi hanya mengenal Dia dari kejauhan. Mereka melakukan pekerjaan-pekerjaan besar atas namaNya tetapi Dia tidak mengenal mereka. Mereka yang mengenal Dia hanya dari kejauhan akan segera menangisi kebodohan mereka.
“Tuhan tidak ada hanya untuk RumahNya-RumahNya ada untuk Dia. Dalam KesabaranNya, Dia menunggu diluar pintu RumahNya sendiri, mengetuk, memanggil tetapi hanya sedikit yang membuka pintu untuk Dia. Orang-orang yang mendengarkan suara Tuhan dan membuka untuk Dia akan duduk semeja dengan Dia. Mereka juga akan duduk di TahtaNya bersama dengan Dia dan mereka akan melihat dunia sama seperti Tuhan melihat. Orang-orang yang pongah tidak dapat duduk semeja denganNya ataupun di TahtaNya. Kepongahan adalah kebanggaan yang menyebabkan jatuh lebih dulu dan semua kegelapan dan kejahatan yang akan segera dituai dibumi menjadi penyebabnya.
“Ketika setan melihat Kemuliaan Tuhan, dia berbalik ke jalan yang pongah. Setan tinggal dalam HadiratNya dan masih berpaling dariNya. Ini adalah bahaya besar untuk orang-orang yang melihat Kemuliaan dan mengenal HadiratNya. Jangan menjadi pongah atas apa yang engkau lihat. Jangan pernah menjadi bangga akan penglihatan-penglihatan, ini akan membuatmu jatuh.”
Penghakiman yang penuh belas kasih
Saat Yunus berbicara, setiap kata-katanya seperti pukulan palu. Saya terkejut dengan dosa-dosa saya. Tidak hanya saya malu dengan cara yang saya pikirkan tentang Yunus, tetapi terlebih saya malu karena mengejek Yunus hal yang sama yang saya juga lakukan. Walaupun saya mencoba untuk tetap berdiri, lutut-lutut saya terasa lemas dan saya jatuh terjerembab. Kata-katanya seperti cambuk, tetapi pada saat yang sama, kesakitan itu disambut dengan senang hati. Saya tahu bahwa saya ingin mendengarkannya lagi dan saya tidak ingin Yunus berhenti mengajar saya sampai semua kejahatan saya dibuka. Kuasa dari pengungkapan itu sungguh luar biasa tetapi lebih dari itu. Ada suatu kuasa yang membuat segala alasan menjadi menjijikkan. Mereka melewati setiap tembok dan langsung menuju hati saya. Saat saya terbaring di tanah, saya merasakan seakan-akan saya sedang dibedah.
Kemudian Lot berkata, “Banyak orang percaya akan jatuh dari Hadirat Tuhan secara sembrono dan tidak berarti, tetapi gereja akan jatuh dibawah kuasa yang sama sepertimu-keyakinan. Jika engkau jatuh dan tidak dapat berdiri maka kejatuhanmu itu akan menghasilkan pendirianmu untuk kebenaran.”
Saya masih tidak ingin bergerak. Saya tidak ingin melakukan apapun sampai saya mendengar kata-kata Yunus yang mencengkeram. Saya tidak ingin keyakinan ini berlalu sampai semua pekerjaan selesai. Mereka tampaknya mengerti karena diam sesaat dan kemudian Lot meneruskan.
“Yunus adalah pengkhotbah paling besar yang diurapi. Tanpa mujizat-mujizat atau tanda-tanda, saat dia berkhotbah salah satu kota yang penuh kejahatan dan pernah ada bertobat. Jika Yunus berkhotbah di Sodom, maka kota itu akan tetap ada sampai saat ini. Kekuatan pengajaran Yunus adalah sebuah tanda. Ketika dia sadar dan dimuntahkan keluar oleh binatang, dia mempunyai kekuatan itu. Itu adalah kuasa pengajaran yang yang diberikan ke gereja pada hari-hari akhir. Ini adalah kuasa dari keyakinan yang ditunggu Tuhan untuk diberikan kepada gerejaNya. Ketika gerejaNya dimuntahkan keluar oleh binatang yang menelan dia, maka iblis paling jahatpun akan mendengarkan kata-katanya. Ini adalah tanda Yunus yang diberikan untuk gereja. Kata-kata dari mereka yang mengalami kebangkitan dari maut akan berkuasa.”
Saya tergoncang. Meski demikian, saya ditentukan untuk lari kepada Tuhan dan bukannya menjauh dariNya, jadi saya melihat langsung kepada Hikmat.
“Tuhan, saya dapat jatuh terbuang dengan apa yang akan terjadi! Saya bersalah atas semua hal ini. Saya melihat begitu banyak kemuliaanNya dan masih juga jatuh pada jebakan-jebakan dan pembagian-pembagian yang menjaga saya untuk jauh dariMu. Tolong saya Tuhan. Saya sangat ingin HikmatMu tetapi saya juga membutuhkan Belas KasihMu. Tolong kirimkan belas kasih dan menolong kami sebelum Engkau kirimkan penghakimanmu yang layak kami terima. Saya meminta belas kasih dari salib.”
Hikmat menjawab, “Engkau akan diberikan belas kasih sebab engkau memintanya. Aku akan memberikanmu lebih banyak waktu. Belas kasihKu atasmu saat ini. Gunakan waktumu dengan bijaksana karena segera semuanya akan berlalu. Waktunya sudah dekat dan Aku tidak akan menundanya lebih lama lagi. Setiap hari yang Aku tunda adalah PenghakimanKu yang penuh belas kasih. Lihat seperti itu dan gunakan dengan bijaksana.
“Aku akan selalu menunjukkan belas kasihKu dari penghakimanKu, tetapi hari akhir sudah dekat. Kegelapan yang semakin bertambah dan waktu dari kekacauan besar akan menimpamu segera. Jika engkau tidak menggunakan waktu yang Aku berikan, kekacauan-kekacauan yang akan datang akan menguasaimu. Jika engkau menggunakan waktu yang Aku berikan dengan bijaksana, engkau akan menguasai dan mengalahkannya. Ini adalah satu karakter yang biasa untuk menguasai setiap jaman-mereka tidak menyia-nyiakan waktu mereka!
“Dalam belas kasihKu, Aku berikan peringatan ini. Peringatkan UmatKu dengan belas kasih, Aku tidak lama lagi akan membiarkan mereka berprasangka dalam Belas KasihKu. Dalam belas kasihKu, Aku akan mendisiplinkan mereka. Peringatkan mereka untuk tidak mengeraskan hati tetapi untuk bertobat dan berbalik kepada Aku.
“Benar, bahwa engkaupun dapat terbuang. Kasihmu akan mendingin dan engkau akan menolak Aku, jika engkau tidak menolak dirimu sendiri dan memikul salibmu setiap hari. Orang-orang yang mencari untuk menyelamatkan diri mereka sendiri akan kehilangan nyawa mereka tetapi orang-orang yang kehilangan nyawa mereka karena Aku akan mendapatkan hidup yang sejati. Apa yang akan Aku berikan kepada UmatKu adalah hidup yang berkelimpahan daripada yang mereka minta, sekalipun itu dalam prasangka.
“Ketika Aku selesai menghakimi Isi RumahKu, Aku akan mengirimkan seluruh PenghakimanKu keatas seluruh bumi. Dalam PenghakimanKu yang benar, Aku akan menunjukkan perbedaan besar antara UmatKu dan orang-orang yang tidak mengenalKu. Sekarang, seluruh dunia terletak dalam kuasa si iblis. Dia akan memberikan upah kepada yang tidak benar dan melawan yang benar. Ketika Hari Penghakiman datang, seluruh dunia akan tahu bahwa Aku memberikan upah kepada orang yang benar dan melawan orang-orang yang bangga akan dirinya.
“Kebenaran dan keadilan merupakan pondasi dari TahtaKu. Karena KeadilanKu lah, Aku lebih sungguh mendisiplinkan orang-orang yang tahu kebenaran tetapi tidak hidup didalamnya. Aku membawamu kesini untuk melihat PenghakimanKu. Engkau mencapai pengertian disini tetapi engkau akan lebih dihakimi jika engkau tidak berjalan diatas apa yang engkau lihat. Orang yang diberikan banyak akan dituntut banyak. Disini engkau mengenal belas kasih dari PenghakimanKu. Jika engkau terus mengijinkan dosa membelenggumu, maka engkau akan tahu kesungguhan dari PenghakimanKu. Banyak umatKu masih mencintai dosa. Orang-orang yang mencintai dosa dan kesenangan diri sendiri serta kemakmuran lebih dari Aku, akan segera mengenal KekerasanKu. Orang-orang seperti ini tidak akan bertahan dalam waktu yang akan datang.
“Aku akan tunjukkan kekerasan kepada orang-orang yang bangga dan belas kasih kepada orang-orang yang rendah hati. Perpecahan paling besar dari UmatKu bukanlah kesulitan-kesulitan tetapi kemakmuran. Jika UmatKu mencariKu selama waktu-waktu kemakmuran, Aku akan mempercayakan mereka dengan harta sejati KerajaanKu. Aku ingin engkau mempunyainya dalam segala kelimpahan dalam setiap perbuatan baik. Aku ingin kemurahan hatimu mengalir keluar. UmatKu akan makmur dengan kekayaan dunia di masa-masa mendatang, sekalipun di masa-masa sulit, tetapi kekayaan mereka berasal dariKu dan bukan dari pangeran yang menjadi hadiah dari jaman kejahatan. Jika Aku tidak dapat mempercayakan kepadamu harta-harta dunia, bagaimana Aku akan mempercayakan kuasa-kuasa untuk masa yang akan datang? Engkau harus belajar mencariKu baik waktu makmur maupun waktu miskin. Semua yang Aku percayakan adalah masih Milik KepunyaanKu. Aku hanya akan mempercayakan lebih banyak kepada orang-orang yang taat.
“Ketahuilah bahwa pangeran kegelapan juga memberikan kemakmuran. Dia terus menerus menawarkan kepada UmatKu sama seperti kepadaKu. Dia akan memberikan kerajaan-kerajaan di dunia untuk orang-orang yang tunduk dan menyembah dia serta melayani dia dengan hidup menurut jalan-jalannya. Ada kemakmuran di dunia dan ada kemakmuran di KerajaanKu. Penghakiman yang akan datang, akan membantu UmatKu mengetahui perbedaannya. Orang-orang yang kekayaannya dari melayani pangeran kegelapan pada masa kejahatan dan menggunakan cara-caranya, sebuah batu kilangan akan digantungkan dileher mereka saat banjir datang. Semua akan dihakimi oleh kebenaran. Orang-orang yang kekayaannya berasal dariKu tidak akan mengkompromikan kebenaran untuk mendapatkan kekayaan.
“PenghakimanKu dimulai dengan Isi RumahKu untuk mengajarkanmu kedisiplinan sehingga engkau akan berjalan dalam ketaatan. Upah dosa adalah maut dan upah kebenaran adalah damai sejahtera, sukacita, kemuliaan dan kehormatan. Semuanya akan menerima upah mereka yang berharga. Ini adalah penghakiman dan penghakiman dimulai dari RumahKu.”
Kemudian Lot dan Yunus sama-sama berbicara,“Lihatlah sekarang kebaikan dan kehebatan Tuhan.’ Jika engkau ingin lebih mengenalNya, engkau akan mengetahui kebaikan dan kehebatanNya terlebih lagi.”
Keyakinan kembali mengalir ke atas saya, tetapi itu adalah aliran air kehidupan. Membersihkan dan menyejukkan dan itu sulit. Saya juga tahu bahwa KoreksiNya akan melayakankan saya melalui apa yang akan saya jumpai setelah memasuki pintu. Saya sangat menginginkan semua koreksiNya sebelum masuk pintu itu. Saya tahu bahwa saya perlu KoreksiNya dan saya dibenarkan.
BAB 3. Jalan Kehidupan
Saya memikirkan semua yang dikatakan Lot dan Yunus saat Tuhan mulai berbicara.
“Engkau meminta untuk mengetahui kenyataan tempat ini sama seperti engkau berjalan di alam dunia. Ini adalah kenyataan yang kau minta-melihat seperti Aku melihat. Ini bukan tempatnya yang nyata. Kenyataan adalah dimanapun Aku berada. HadiratKu membuat setiap tempat menjadi kebenaran yang nyata dan membuatnya tampak hidup karena AKU adalah Kehidupan, BapaKu membuatKu menghidupi semua ciptaan baik di surga maupun di bumi. Semua ciptaan ada melalui Aku dan untuk Aku. Jika terpisah dari Aku, maka tidak ada kehidupan dan tidak ada kebenaran.
“Aku adalah kehidupan yang ada dalam ciptaan. Bahkan Aku hidup dalam Musuh-musuhKu. AKU. Semua yang ada melalui Aku. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Tidak ada kebenaran atau kenyataan yang memisahkan dari Aku. Ini bukan kenyataan dari tempat yang kau cari, tetapi kenyataan dari HadiratKu. Engkau mencari pengenalan yang benar akan Aku dan pengenalan memberikan hidup. Kenyataan ini ada baik disini maupun di bumi, tetapi engkau harus belajar untuk tidak hanya melihat untukKu tetapi padaKu.
“AKU adalah Kuasa Tuhan. AKU adalah pewahyuan KemuliaanNya. AKU kehidupan dan AKU adalah Kasih. AKU juga adalah seorang pribadi. Aku mengasihi UmatKu dan ingin bersama dengan mereka. Bapa mengasihiKu dan Dia juga mengasihimu. Dia sangat mengasihimu sehingga Dia memberikan Aku untuk menyelamatkanmu. Kami ingin dekat denganmu. Kami mengasihi semua manusia dan Keabadian tempat tinggal adalah bersama denganmu. Hikmat mengenal Aku, mengenal Bapa dan mengenal Kasih Kami. Terang, kemuliaan dan kuasa yang Aku buka ke bumi akan dilepaskan kepada orang-orang yang mengenal KasihKu.
“BapaKu mempercayakan kepadaKu semua kuasa. Aku dapat memerintah surga dan mereka taat padaKu, tetapi Aku tidak dapat memerintahkan kasih. Kasih yang diperintahkan bukanlah kasih sama sekali. Ada suatu waktu ketika Aku menuntut kepatuhan dari bangsa-bangsa tetapi kemudian waktu untuk membuktikan kasihmu akan berlalu. Selagi AKU tidak menuntut ketaatan, orang-orang yang mendekatiKu, mentaatiKu karena mereka mengaishi Aku dan mengasihi kebenaran. Ini adalah orang-orang yang berharga untuk bertahta bersama denganKu di KerajaanKu, orang-orang yang mengasihi Aku dan melayani Aku dengan mengesampingkan penderitaan dan penolakan. Engkau harus ingin mendekat padaKu. Orang-orang yang menjadi tempat kediaman Kami tidak akan datang karena diperintah atau hanya karena mereka mengenal KuasaKu – mereka aka datang karena mereka mengasihi Aku dan mengasihi Bapa.
“Orang-orang yang datang kepada kebenaran akan mendekat karena mereka mengasihi Kami dan ingin bersama dengan Kami. Ini karena kegelapan, ini adalah masa dari kasih yang sejati. Kasih sejati bersinar terang melawan kegelapan yang paling gelap. Engkau lebih mengasihi Aku jika engkau melihat Aku dengan hati dan mentaati Aku, sekalipun matamu tidak bisa melihatKu seperti sekarang. Kasih dan penyembahan akan menjadi yang paling besar di tengah-tengah kegelapan besar yang melanda bumi. Kemudian semua ciptaan akan mengetahui bahwa kasihmu untuk Aku adalah kasih yang sejati dan itulah mengapa Kami ingin tinggal diam bersama manusia.
“Orang-orang yang mendekatiKu sekarang, berjuang melewati semua paksaan-paksaan dunia yang melawan Aku, mereka datang karena mereka mempunyai kasih akan Tuhan yang sejati. Mereka sangat ingin bersamaKu sekalipun tampaknya itu tidak nyata, sekalipun Aku tampak hanya sebagai sebuah bayangan samar, mereka akan mengambil resiko untuk berharap bahwa mimpi itu nyata. Itulah Kasih. Kasih yang benar. Itu adalah iman yang menyenangkan Bapa. Semua akan berlutut ketika melihat Kuasa dan KemuliaanKu, tetapi orang-orang yang berlutut sekarang ketika mereka dapat hanya melihat Ku samar-samar melalui mata iman adalah orang-orang yang taat yang mengasihiKu dalam Roh dan Kebenaran. Pada mereka Aku akan mempercayakan kuasa dan kemuliaan pada masa yang akan datang, yang lebih kuat dari kegelapan manapun.
“Saat hari-hari bertambah gelap di bumi, Aku akan semakin menunjukkan KemuliaanKu. Engkau akan membutuhkannya untuk apa yang akan datang. Ingatlah pada orang-orang yang melayani Aku sekalipun mereka tidak melihat KemuliaanKu, orang-orang yang setia, orang-orang yang taat kepadanya Aku percayakan KuasaKu. Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat tetapi hikmat yang penuh adalah taat sebab engkau mengasihi Tuhan. Kemudian engkau akan melihat kuasa dan kemuliaan. “Engkau disini bukan karena kesetiaanmu. Bahkan rendah hati yang menyebabkan engkau berdoa meminta PenghakimanKu sebagai pemberian. Engkau ada disini karena engkau adalah pembawa pesan. Karena Aku memanggilmu untuk tujuan ini, Aku memberikanmu hikmat untuk mengetahui PenghakimanKu. Itu hikmatmu untuk setia dan ingin tahu apa yang kau lihat disini, tetapi hikmat yang terbesar untukmu adalah mendekat PadaKu setiap hari. Semakin engkau mendekat padaKu, semakin nyata Aku bagimu. Aku dapat menjadi senyata engkau dibumi sama seperti Aku sekarang bagimu, jika engkau mengenal kenyataan dari HadiratKu, engkau berjalan dalam kebenaran.
AKU
“Sekarang engkau melihatKu sebagai Tuhan atas Penghakiman. Engkau juga harus melihatKu sebagai Tuhan atas hari Sabat. AKU keduanya. Engkau harus mengenalKu sebagai Tuhan atas Panglima dan memegang Pasukan-PasukanKu dan engkau harus melihatKu sebagai Pangeran dari Damai Sejahtera. AKU adalah Singa dari Yehuda dan AKU juga adalah Anak Domba. Untuk mengenal HikmatKu juga mengenal WaktuKu. Engkau tidak berjalan dalam hikmat jika engkau memproklamirkan Aku sebagai Singa sedangkan Aku ingin datang sebagai Anak Domba. Engkau harus tahu bagaimana mengikuti Aku sebagai Tuan atas Panglima Perang didalam peperangan dan engkau harus tahu saat engkau duduk denganKu sebagai Tuhan atas hari Sabat. Untuk melakukan ini, engkau harus tahu Waktu-waktuKu dan engkau hanya dapat tahu waktu-waktuKu dengan tinggal dekatKu.
“Penghakiman yang akan datang untuk orang-orang yang memanggil NamaKu tetapi tidak mencari Aku, mereka tidak mempunyai cukup waktu untukKu. Mereka akan berada ditempat yang salah, melakukan hal yang salah dan bahkan berkhotbah pesan yang salah. Mereka akan mencoba menuai pada saat waktu menabur dan menabur pada waktu menuai. Karena itu,mereka tidak menghasilkan buah.
“NamaKu bukanlah AKU yang dulu atau AKU yang akan datang, tetapi AKU sekarang. Untuk benar-benar mengenal Aku, engkau harus mengenalKu pada waktu sekarang. Engkau tidak dapat mengenaliKu sebagai AKU sampai engkau datang padaKu setiap hari. Engkau tidak akan mengenalKu sebagai AKU sampai engkau tinggal diam dalam Aku.
“Disini engkau merasakan Penghakiman-penghakimanKu. Engkau akan melihatKu dengan cara yang lain. Engkau tidak akan dapat mengenalKu secara penuh sebagai AKU sampai engkau hidup dalam keabadian. Disini segala aspek yang berbeda dari SifatKu secara sempurna bersama-sama, tetapi akan sulit melihat saat kamu berada dialam waktu. Ruang Pengadilan ini merefleksikan sebagian dari Aku yang dunia akan segera lihat. Ini adalah sebagian dari pesanmu yang penting, tetapi itu tidak akan pernah menjadi semuanya. Di satu kota, Aku akan mengirimkan PenghakimanKu tetapi di tempat lain Aku kirimkan belas kasih. Aku akan mengirimkan kelaparan kepada satu bangsa dan kelimpahan kepada yang lain. Untuk mengetahui apa yang Aku lakukan, engkau jangan menghakimi dari penampilan tetapi dari kenyataan HadiratKu.
“Pada waktu-waktu yang sekarang di bumi, jika kasihmu akan AKU tidak bertambah kuat, maka kasih itu akan mendingin. AKU Kehidupan. Jika engkau tidak tinggal dekat dengan Aku, engkau akan kehilangan hidupmu. AKU adalah Terang. Jika engkau tidak tinggal dekat dengan Aku, maka hatimu akan bertambah gelap.
“Semua hal ini kau ketahui di pikiranmu dan engkau sudah mengajarkannya. Sekarang engkau harus tahu di hatimu dan engkau harus hidup dalamnya. Masalah-masalah sumber kehidupan berasal dari hati bukan pikiran. HikmatKu bukan saja ada di pikiranmu atau di hatimu saja. HikmatKu adalah kesatuan yang sempurna antara hati dan pikiran. Karena manusia diciptakan segambaran dengan Aku maka pikiran dan hatinya tidak pernah sepakat untuk terpisah dari Aku. Jika pikiran dan hatimu sepakat, Aku akan mempercayakan OtoritasKu kepadamu. Kemudian engkau akan meminta dan Aku akan mengerjakannya karena engkau satu dengan Aku.
“Karena waktu-waktu yang sulit dimana engkau dipanggil untuk berjalan, Aku memberikanmu pengalaman untuk melihat Kursi PengadilanKu sebelum waktu yang ditunjukkan untuk penghakimanmu. Sekarang doamu sudah dijawab. Apa yang tidak engkau mengerti adalah saat engkau menungguKu menjawab doamu, Aku menjawabnya setiap hari melalui segala sesuatu yang terjadi dalam hidupmu.
“Lebih baik mempelajari Jalan-JalanKu dan Penghakiman-PenghakimanKu melalui pengalaman hidup daripada mempelajarinya dengan cara ini. Aku berikan pengalaman ini sebab engkau adalah seorang pembawa pesan dan waktunya sangat singkat. Engkau sudah tahu apa yang kau pelajari disini, tetapi engkau tidak hidup oleh pengetahuan itu. Aku berikan pengalaman ini sebagai belas kasih tetapi engkau harus memilih untuk hidup didalamnya.
“Aku akan menggunakan banyak para pembawa pesan untuk mengajar UmatKu hidup dalam penghakiman yang benar sehingga mereka tidak binasa jika PenghakimanKu datang ke bumi. Engkau harus mendengar Para Pembawa PesanKu dan mentaati setiap kata yang berasal dariKu tanpa menundanya, karena waktu sekarang singkat. Untuk mendengarkan mereka tanpa mematuhinya hanya akan membawa penghakiman yang keras atas kamu. Ini adalah penghakiman yang benar. Orang yang diberi banyak akan dituntut banyak. “Ini adalah waktu-waktu pengetahuan ditambahkan. Pengenalan akan Jalan-JalanKu juga ditambahkan kepada UmatKu. Generasimu diberikan pengertian yang lebih banyak daripada generasi lainnya tetapi hanya sedikit yang hidup oleh pengertiannya itu. Waktunya akan datang saat Aku tidak lagi mentolerir orang-orang yang berkata percaya kepadaKu tetapi tidak taat padaKu. Orang-orang yang suam-suam kuku akan dihilangkan dari UmatKu. Mereka yang tidak mentaati Aku tidak benar-benar percaya padaKu. Oleh hidup mereka, mereka mengajar UmatKu bahwa ketidaktaatan bisa diterima.
“Seperti tulisan Salomo, ‘Sebab penghukuman melawan perbuatan-perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, sehingga hati anak-anak manusia diantara mereka diberikan untuk mengerjakan perbuatan jahat sepenuhnya.’ Ini terjadi pada banyak dari UmatKu dan kasih mereka menjadi dingin. PenghakimanKu akan segera datang dan lebih cepat seperti kasih karunia untuk menjaga hati UmatKu dari kejahatan. Mereka akan mengetahui bahwa upah dosa adalah maut. Mereka tidak dapat melanjutkan panggilanKu utnuk membebaskan mereka dari masalah-masalah mereka jika mereka masih mencintai dosa. Aku akan memberikan sedikit waktu lagi untuk menghakimi dirimu sendiri sehingga Aku tidak akan menghakimimu, tetapi waktunya sangat singkat.
“Karena engkau sudah disini, engkau akan dituntut lebih banyak. Aku juga akan mengimpartasikan kasih karunia lebih besar untukmu hidup dalam kebenaran, tetapi engkau harus mendekati TahtaKu setiap hari untuk mendapatkannya. Kembali Aku katakan, waktunya sudah datang di bumi saat tidak seorangpun akan bertahan dalam kebenaran tanpa mendekat kepada Tahta Kasih KaruniaKu setiap hari. Apa yang akan Aku katakan kepadamu, engkau dan orang-orang yang bersama denganmu tidak dapat hanya hidup tetapi bertahan dan menang. Saat UmatKu bertahan dan menang melawan waktu kegelapan yang akan datang, maka seluruh ciptaan akan tahu bahwa terang lebih besar dari gelap.
“Hidup dan maut sudah direncanakan di bumi dan hidup dan maut akan segera dituai. Aku datang untuk memberimu hidup. Iblis datang memberimu maut. Dalam waktu yang akan datang, baik hidup maupun maut akan engkau lihat secara penuh. Karenanya Aku akan memberikan pada orang-orang yang mematuhi Aku hidup yang berkelimpahan seperti yang belum pernah ada dibumi. Akan ada perbedaan antara UmatKu dan orang-orang yang melayani pekerjaan iblis. Pilihlah kehidupan maka engkau akan hidup. Pilihlah kehidupan dengan mematuhi Aku. Jika engkau memilih Aku dan terang yang ada didalammu adalah TerangKu yang sejati dan akan semakin bersinar setiap hari. Dengan ini engkau akan tahu bahwa engkau berjalan dalam TerangKu. Benih yang ditabur di tanah subur selalu tumbuh dan berbuah: Engkau akan dikenal dari buahmu.”
BAB 4. Kebenaran dan Kehidupan
Saat Tuhan berbicara, KemuliaanNya bertambah besar. Sangat luar biasa waktu itu sampai saya pikir saya akan ditelan. KemuliaanNya menyala tetapi bukan seperti api, itu menyala dari dalam keluar. Bagaimanapun saya tahu bahwa saya akan ditelan KemuliaanNya atau oleh iblis yang mengejar saya setelah melalui pintu itu. Kata-kataNya menusuk dan mencengkeram tetapi saya tahu bahwa yang lebih penting adalah memandang KemuliaanNya selama saya bisa.
Dia tampak cemerlang lebih dari matahari. Saya tidak dapat melihat semua FigurNya karena kecemerlangannya tetapi saat saya terus melihat, mata saya terbiasa oleh KecemerlanganNya. MataNya seperti api, tetapi tidak merah; tetapi berwarna biru, seperti bagian terpanas dari api. Mata itu tajam, luar biasa menarik. Rambutnya hitam dan bersinar yang awalnya saya pikir adalah bintang-bintang dan kemudian saya sadar bahwa itu bersinar karena minyak. Saya tahu itu adalah minyak dari kesatuan yang saya lihat dalam penglihatan sebelumnya. Minyak ini bersinar seperti batu-batu permata tetapi lebih indah dan lebih berharga dari harta-harta di bumi. Saat saya melihat WajahNya, saya merasakan minyak menutupi saya dan kemudian terasa sakit karena api KemuliaanNya. Saat saya melihat WajahNya, ada damai sejahtera dan ketenangan. Saat saya tidak melihat WajahNya, hal itu akan berhenti.
Saya tertarik untuk melihat KakiNya. Kaki-kaki Tuhan juga seperti nyala api tetapi lebih berwarna tembaga atau nyala emas. Sangat cantik tetapi juga menakutkan, seolah-olah akan berjalan dengan langkah yang paling menakutkan. Saat saya melihat KakiNya, saya merasakan seperti sebuah gempa bumi melanda saya dan saya tahu bahwa saat Dia berjalan, segala sesuatu akan bergoncang. Saya hanya dapat bertahan beberapa saat saja dan kemudian saya harus menunduk.
Ketika saya mengangkat wajah, saya melihat pada pintu. Sekarang pintu itu agak lebih menarik dari sebelumnya. Pada saat yang sama, saya merasa putus asa untuk melewatinya sebelum saya memilih untuk tidak melewatinya. Itu adalah panggilan saya untuk melewati pintu itu dan tidak pergi berarti tidak taat. Dalam HadiratNya, meski hanya dalam pikiran, ketidaktaatan tampaknya merupakan dasar dari mementingkan diri sendiri dan lebih menjijikkan daripada pikiran untuk kembali ke medan peperangan dalam alam bumi. Saat saya melihat ke pintu, saya dengar suara lain berbicara yang tidak saya kenali. Saya menoleh melihat siapa yang berbicara. Dia adalah satu dari orang paling menarik yang saya lihat, anggun dan kuat.
“Aku adalah Habel,” katanya. “Otoritas yang akan diberikan Tuhan kepada UmatNya adalah urapan dari kesatuan yang sejati. Saat hanya ada 2 saudara di bumi, kami tidak dapat mempertahankan kedamaian satu sama lain. Mulai waktuku sampai saat ini, manusia berjalan di jalan yang semakin gelap. Pembunuhan akan dilepaskan diatas bumi seperti belum pernah ada. Bahkan Perang Dunia Ke-2 pun hanyalah menuju kepada apa yang akan datang. Tetapi ingatlah ini: Kasih lebih kuat dari maut. Kasih yang akan diberikan Bapa kepada mereka yang melayani Dia dapat mengatasi maut.”
“Tolong, ceritakan semua yang diberikan kepadamu untuk saya,”saya meresponi dan tahu bahwa saya sudah berbicara banyak.
“Darahku masih berteriak. Darah setiap martir masih berteriak. Pesan yang akan kau hidupi jika engkau percaya pada hidup yang dimiliki Tuhan lebih dari engkau percaya pada hidup yang kau punya di bumi. Jangan takut kepada maut dan engkau akan mengalahkannya. Mereka yang tidak takut pada maut akan mempunyai pesan yang paling besar selama waktu-waktu yang akan datang saat maut dilepaskan keatas bumi.
Saya memikirkan semua tentang perang, kelaparan dan wabah penyakit yang melanda bumi di abad saya. “Berapa banyak lagi maut dilepaskan?” Tanya saya. Habel meneruskan tanpa menjawab pertanyaan saya yang saya mengerti jawabannya. “Pengorbanan darah sudah diselesaikan untukmu. Percayalah pada kuasa salib karena itu lebih besar dari hidup. Saat engkau percaya salib, engkau tidak dapat mati.Orang-orang di bumi sementara waktu mempunyai kekuatan untuk mengambil hidupmu tetapi mereka tidak dapat mengambilnya jika engkau memegang salib.
“Sebuah persekutuan besar akan datang pada Umat Tuhan yang tinggal di bumi. Ini akan terjadi saat PenghakimanNya melanda bumi. Orang-orang yang berada dalam kesatuan tidak hanya akan bertahan dapat PenghakimanNya tetapi juga akan kaya karenanya. Dengan ini Tuhan akan menggunakan UmatNya untuk memperingatkan dunia. Setelah peringatan-peringatan itu, Dia akan menggunakan UmatNya sebagai tanda. Perselisihan dan masalah akan meningkat dalam kegelapan, kesatuan UmatNya akan menjadi tanda bahwa seluruh dunia akan melihatnya. Murid-muridNya akan dikenal karena kasih mereka dan kasih mengalahkan takut. Hanya kasih yang sejati dapat membawa kepada kesatuan yang sejati. Orang-orang yang mengasihi tidak akan jatuh. Kasih sejati tidak menjadi dingin tetapi berkembang.”
Kasih melepaskan kehidupan
Orang laki-laki lain yang tampak persis seperti Habel datang mendekat dan berdiri didekatnya.
“Aku Adam,” katanya. “Aku diberikan otoritas atas seluruh bumi, tetapi aku berikan kepada iblis dengan menuruti perintahnya. Sekarang dia memerintah di tempatku dan tempatmu. Bumi diberikan untuk manusia tetapi iblis mengambilnya. Otoritas yang aku hilangkan dikembalikan oleh salib. Yesus Kristus adalah “Adam terakhir” dan Dia akan segera mengambil alih otoritasNya dan memerintah. Dia akan memerintah umat manusia karena Dia memberikan bumi kepada manusia. Orang-orang yang hidup di waktumu akan mempersiapkan bumi untuk diperintahNya.”
“Tolong, ceritakan lebih banyak,” pinta saya, sedikit terkejut melihat Adam tetapi ingin mendengar lagi apa yang dia katakan. “Bagaimana kami bersiap diri untuk Dia?”
“Kasih,” katanya. “Engkau harus saling mengasihi. Engkau harus mengasihi bumi dan engkau harus mengasihi kehidupan. Dosaku dilepaskan di bumi yang sekarang mengalir sebagai sungai-sungai di bumi. Kasihmu akan dilepaskan menjadi sungai-sungai kehidupan. Saat iblis memerintah, maut lebih kuat dari hidup dan maut mengalahkan hidup. Saat kebenaran memerintah, hidup mengalahkan maut dan hidup lebih kuat dari maut. Secepatnya, Anak manusia akan menelan maut yang dilepaskan karena ketidaktaatanku. Ini bukan saja hidup dengan kasih tetapi kehidupan itu sendiri.Maut adalah musuhmu. Engkau dipanggil menjadi pembawa pesan kehidupan.
“Saat Umat Tuhan mulai mengasihi, Dia akan menggunakan mereka untuk melepaskan penghakimanNya. PenghakimanNya diinginkan. Seluruh dunia akan mengerang dan gemetar saat menunggu PenghakimanNya dan saat penghakiman itu datang, dunia akan belajar tentang kebenaran. Apa yang Dia akan lakukan, Dia akan lakukan melalui UmatNya dan UmatNya akan berdiri seperti Elia pada hari-hari akhir. Perkataan mereka akan menutup surga dan menurunkan hujan, mereka akan bernubuat gempa bumi dan kelaparan dan akan berlalu, mereka juga akan memberhentikan kelaparan dan gempa bumi.
“Ketika mereka melepaskan pasukan dari surga, pasukan-pasukan itu akan berbaris menuju bumi. Saat mereka memegang kendali pasukan, maka akan ada kedamaian. Mereka akan memutuskan dimana Dia menunjukkan belas kasihNya dan dimana Dia menunjukkan MurkaNya. Mereka akan mempunyai otoritas ini karena mereka mengasihi dan orang-orang yang mengasihi akan menjadi satu dengan Dia. Apa yang kau lihat melalui pintu itu membantumu untuk mempersiapkan untuk apa yang Dia akan lakukan melalui UmatNya.
“Saya tahu otoritas. Saya juga tahu tanggung jawab dari otoritas. Karena otoritas besar yang diberikan kepadaku, aku bertanggung jawab atas apa yang terjadi di bumi. Meski, kasih karunia Tuhan mulai membungkus saya, tetapi engkau dipanggil untuk membantu memulihkannya. Damai sejahtera di surga dan engkau dipanggilan untuk membawa surga ke bumi. Orang-orang yang diam dalam HadiratNya akan mengenal damai sejahtera itu dan akan tersebar.
“Bumi sendiri akan bergoncang dan gemetar. Waktu kekacauan besar lebih besar dari apapun akan mulai bergerak di bumi seperti gelombang laut yang besar. Namun orang-orang yang mengenal Dia tidak akan dikacaukan. Mereka akan bertahan didepan ombak yang bergelora dan mengatakan, “Damai sejahtera, tenanglah’ dan laut akan menjadi tenang. Bahkan yang paling kecil dari Anak-anakNya yang kecil akan menjadi benteng besar yang penuh damai sejahtera akan bertahan melalui semuanya. KemuliaanNya akan dibuka kepada UmatNya terlebih dahulu dan kemudian baru mereka. Bahkan ciptaan akan mengenali Dia dalam UmatNya dan mematuhi mereka sama seperti mematuhi Dia.
“Inilah otoritas yang aku punya dan akan diberikan kepada manusia lagi. Aku menggunakan otoritasku untuk mengubah Firdaus menjadi hutan belantara. Tuhan akan menggunakan otoritasNya untuk mengubah hutan belantara menjadi Firdaus kembali. Inilah otoritas yang Dia berikan kepada UmatNya. Aku menggunakan milikku dengan salah dan menuju kepada maut. Ketika otoritasNya digunakan dalam kebenaran, itu akan melepaskan kehidupan. Berhati-hatilah dalam menggunakan otoritasNya. Dengan otoritas harus ada pertanggungjawaban. Engkau juga dapat salah menggunakannya tetapi engkau tidak akan menyalahgunakannya jika engkau mengasihi. Seperti yang diketahui seluruh isi surga,”Kasih tidak pernah gagal.”
“Bagaimana dengan gempa bumi, kelaparan bahkan perang yang kau katakan akan dilepaskan di bumi? Apakah ini tidak melepaskan maut?” Tanya saya.
“Semua kematian yang akan datang diijinkan untuk mempersiapkan jalan kehidupan. Segala sesuatu yang ditabur harus dituai. Kecuali orang-orang yang menabur kejahatan yang kembali kepada salib dalam Roh dan kebenaran. Pasukan salib akan dilepaskan dan akan berbaris dengan kuasa salib, menawarkan belas kasih kepada semua orang. Orang-orang yang menolak belas kasih Tuhan sudah menolak hidup.”
“Itu adalah tanggung jawab yang besar,” kata saya. “Bagaimana kami tahu kalau kami sudah menolak belas kasihNya?” “Ketidaktaatan membawa kematian dan ketaatan membawa hidup. Ketika aku berjalan bersama Tuhan, Dia mengajarkanku jalan-jalanNya. Saat aku berjalan dengan Dia, aku mulai mengenal Dia. Engkau harus berjalan bersama Tuhan dengan belajar jalan-jalanNya. Otoritasmu adalah otoritasNya dan engkau harus menyatu denganNya untuk dapat menggunakannya. Senjata pasukanNya bukanlah jasmani-senjata-senjata itu bersifat rohani dan lebih kuat dari senjata apapun di bumi. Senjatamu yang paling kuat adalah kebenaran dan kasih. Bahkan penghakiman akan akhir kehancuran adalah Kasih Tuhan yang penuh belas kasih..
“Ketika kasih diperkatakan dan kasih ditolak, maka maut sudah dipilih mengalahkan hidup. Engkau akan menjerit jika engkau berjalan dengan Dia. Engkau akan mengerti Roh Kudus saat Dia memberikanmu hidup dan bukan maut. Ada waktu diberikan kepada manusia untuk menuai apa yang mereka tabur, tetapi engkau harus melakukan segala sesuatu dalam ketaatan. Yesus datang memberikan hidup. Dia tidak ingin seorangpun binasa dan ini juga harus menjadi keinginanmu. Untuk asalan ini, engkau bahkan harus mengasihi musuh-musuhmu jika engkau dipercayakan dengan otoritas yang Dia berikan kepada UmatNya.
“Waktu penggenapannya akan segera digenapi. UmatNya sudah seringkali mendoakan ini dan Dia memberikannya kepada mereka. Bagaimanapun, hanya sedikit yang menggunakannya dengan bijaksana. Engkau hanya punya sedikit waktu, tetapi secepatnya waktu itu tidak dapat ditunda lagi. Waktu itu sudah dekat jika waktu itu sendiri dipercepat. Sama seperti yang tertulis, jika Dia datang, Dia akan datang dengan segera. Engkau tidak akan takut menghadapi waktu itu. Jika engkau takut padaNya, engkau tidak perlu takut pada apapun yang akan menimpa bumi.
“Semua yang akan terjadi sudah mendekat sehingga HikmatNya akan mengalahkan bumi sama seperti di surga. Semua kejahatan yang ditabur manusia akan dituai. Bahkan yang baik-baik pun akan dituai juga. Kebaikan lebih kuat dari kejahatan. Kasih lebih kuat dari maut. Dia berjalan di bumi untuk menghancurkan pekerjaan iblis dan Dia akan menyelesaikan apa yang sudah Dia mulai.”
Kuasa dan Kasih
Saat Adam berbicara, saya tertarik dengan keanggunan dan martabatnya. Saya mulai heran jika dia mungkin hidup setelah kejatuhan tanpa berdosa lagi karena dia tampak begitu murni. Mengetahui pikiran-pikiran saya, dia mengubah subyek pembicaraan tanpa menjawabnya.
“Aku hidup lama di bumi karena dosa tidak berakar dalamku. Sekalipun akan berdosa, aku diciptakan untuk berjalan dengan Tuhan dan hasratku masih pada Dia. Aku tidak tahu kedalaman dosa dari generasi-generasi selanjutnya. Saat dosa bertambah, hidup berkurang dan setiap generasi, orang-orang yang berjalan dengan Tuhan menyentuh kehidupannya didalam Tuhan. Sebab Musa berjalan begitu dekat dengan Tuhan, dia harus hidup sehingga Tuhan tidak mengambilnya. Henokh berjalan bersama Dia begitu dekat sehingga Tuhan harus mengambilnya juga. Itulah mengapa Yesus mengatakan, ‘Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaku, dia akan hidup walaupun sudah mati dan setiap orang yang hidup dan percaya tidak akan mati selama-lamanya.’
“Apa yang kau lihat padaku tidak hanya dosa yang berkurang, tetapi kehidupan yang kumiliki dibumi. Apa yang kami lakukan dibumi akan tetap tinggal sebagian pada siapa kami selamanya. Aku dapat melihat pada yang lain disini yang menjadi bagian dari awan besar saksi dan mengetahui banyak tentang kehidupan di bumi.”
“Jadi engkau adalah bagian dari awan besar saksi-saksi.”
“Ya. Ceritaku adalah sebagian dari Injil yang abadi. Aku dan isteriku adalah yang pertama kali merasakan dosa dan yang pertamakali melihat anak-anak kami menuai konsekuensi dari ketidaktaatan. Kami melihat maut yang tersebut diseluruh generasi tetapi kami juga melihat salib dan kemenangannya atas dosa.
“Setan menyombongkan dirinya sejak penyaliban Yesus yang dapat menebus manusia tetapi tidak dapat mengubah mereka. Selama waktu paling gelap dan iblis akan dilepaskan di bumi, UmatNya akan berdiri memberikan kesaksian sepanjang waktu bahwa Dia tidak hanya menebus UmatNya dari dosa, tetapi juga menghilangkan dosa itu dari mereka. Melalui mereka, Dia menghilangkan dosa dari seluruh bumi. Sekarang Dia akan mempertunjukkan kepada seluruh ciptaan tentang kuasa dari CiptaanNya yang baru. Dia datang tidak hanya untuk mengampuni dosa tetapi untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan Dia kembali kepada orang-orang yang tidak bercela di dunia. Ini harus dilewati pada masa-masa yang sangat sulit. “Aku diciptakan untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi bumi juga sesama manusia. Aku jijik pada pemandangan sungai-sungai di dunia yang menjadi tempat kotoran. Bahkan aku jijik pada pemandangan apa yang akan terjadi pada pikiran manusia. Filosofi pikiran manusia sekarang mengalir pikiran-pikiran manusia menjijikkan sama seperti kotoran yang memenuhi sungai. Tetapi aliran pikiran manusia akan dimurnikan kembali suatu hari, sama seperti sungai-sungai di bumi. Dengan ini, semuanya akan datang, akan membuktikan bahwa kebaikan lebih kuat dari kejahatan.
“Tuhan tidak pergi kepada salib hanya untuk menebus tetapi juga memulihkan. Dia berjalan dimuka bumi sebagai manusia untuk menunjukkan kepada manusia bagaimana caranya hidup. Sekarang Dia akan membuka DiriNya sendiri melalui orang-orang pilihanNya untuk menunjukkan kepada mereka siapa yang menciptakan mereka. Demonstrasi ini tidak hanya melalui kuasa tetapi juga kasih. Bahkan PenghakimanNya pun datang karena kasih. Saat engkau dikirim maju, itu juga karena kasih. Bahkan penghakimanNya terakhir untuk pun juga akan menjadi Belas KasihNya yang terakhir.”
Saya menatap Adam, Habel, Lot dan Yunus yang berdiri bersama-sama. Saya tahu bahwa dibutuhkan waktu selamanya untuk mengerti kedalaman pewahyuan dari Injil Tuhan yang mempresentasikan setiap kehidupan. Ketidaktaatan Adam membuat jalan untuk ketidaktaatan Habel yang darahnya masih berteriak untuk diselamatkan. Lot yang hidup benar tidak dapat menyelamatkan sebuah kota selagi Yunus yang hidup tidak benar dapat menyelamatkan kota. Seperti keempat injil, tampaknya tidak ada akhir untuk dapat mengerti apa yang sudah dipelajari. Itu juga adalah panggilan saya.
Blessed To Bless...
0 comments:
Post a Comment