ORANG-ORANG BERIMAN TIDAK TERJADI BEGITU SAJA
By GLORIA COPELAND
“Agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut
mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang
dijanjikan Allah” Ibrani 6:12
Tidaklah mudah untuk berjalan dengan iman. Jika mudah, lebih banyak
orang yang akan melakukannya. Akan tetapi bagi siapapun yang rela untuk
membayar harganya, mereka dapat berjalan dengan iman–dan semuanya itu
sebanding harganya.
Berjalan dengan iman berarti mempercayai apa yang dikatakan oleh
Tuhan di dalam FirmanNya, dan melakukannya sebelum terlihat bukti bahwa
janji tersebut telah terwujudkan. Anda juga harus cukup mempercayai
Firman agar dapat menyesuaikan kata-kata anda Firman (Roma 10:8).
Ketahuilah apa yang Tuhan katakan mengenai situasi anda dan katakan apa
yang Tuhan katakan.
Ibrani 11:6 mengatakan bahwa Tuhan “memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” Kata mencari dari bahasa Ibrani juga dapat diartikan menjadi “meneliti.” Itu adalah kata terbaik yang saya tahu untuk menjelaskan apa yang dibutuhkan untuk dapat berjalan dengan Tuhan, untuk berjalan dengan iman, dan untuk berjalan di dalam berkat dan kehendak Tuhan.
Menghabiskan waktu di dalam Firman adalah penting sekali untuk dapat berjalan dengan iman. Anda harus memperbaharui pikiran anda dengan Firman Tuhan dan membiarkannya untuk mengambil alih pikiran anda, perbuatan anda, perkataan anda dan hidup anda. Tidak perduli sesibuk apakah anda, jika anda ingin untuk berjalan dengan iman, anda harus menyisihkan waktu untuk Firman. Atur kembali jadwal anda, bahkan kalau perlu pindah tempat kerja–lakukan apa yang dibutuhkan untuk menyediakan waktu di dalam Firman.
Dengan meneliti Firman Tuhan dengan tekun, anda akan mengenal Tuhan. Anda akan menemukan bahwa anda dapat mempercayaiNya untuk mencukupi seluruh kebutuhan anda. Mazmur 34:11 mengatakan, “Orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.” Berdiamlah di dalam Firman dan iman anda akan bertumbuh dengan pesat, dan anda akan mampu untuk mempercayai Tuhan untuk segala sesuatu yang anda temukan di dalam FirmanNya.
DI DALAM KONSISTENSI ADA KUASA
Bertahun-tahun yang lalu ketika Ken masih belajar di Oral Roberts University, saya tinggal di rumah dan mendengarkan kaset-kaset khotbah dari Pak Kenneth Hagin. Tentu saja dia sedang berkhotbah tentang Markus 11:23: “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.”
Kata apa benar-benar berkesan bagi saya dan saya menyadari bahwa segala kata yang kita ucapkan adalah penting, tidak hanya kata-kata yang kita ucapkan saat kita berdoa atau berada di gereja!
Jika anda percaya bahwa anda telah disembuhkan tetapi gejala-gejalannya tetap ada, jangan katakan, “Hal itu tidak berhasil.” Hanya itu yang dibutuhkan untuk membuat anda kehilangan apa yang telah anda terima di dalam doa.
Jika seseorang bertanya, “Apa kabar?” apa yang akan anda katakan? Apakah anda sakit ataukah anda sembuh? Anda harus memiliki pendirian. Anda tidak dapat berada dalam kedua kondisi itu secara bersamaan. Apapun yang telah anda selesaikan saat anda berdoa, itulah kondisi anda…bahkan sebelum anda melihat hasilnya.
Teruslah mengatakan kata-kata yang sesuai dengan apa yang anda percaya telah anda terima.
Ingatlah, kata-kata yang anda katakan secara terus-menerus adalah kata-kata yang akan terwujudkan di dalam konsistensi ada kuasa.
Apa yang anda katakan secara terus-menerus adalah apa yang anda percayai di dalam hati anda.
LANGKAH-LANGKAH KECIL DARI IMAN DAN KESABARAN
Ketika Ken dan saya pertama-tama belajar untuk berjalan dengan iman, kami harus membuat banyak perubahan. Sepanjang hidup kami, kami telah mendengar dan mengatakan kata-kata yang negatif. Kami harus belajar untuk berpegang dengan teguh pada pengharapan iman kami seperti yang dikatakan oleh Ibrani 10:23. Di muka hutang, kehilangan dan segala jenis kebutuhan yang ada, kami mulai mengubah kata-kata kami agar sesuai dengan apa yang kami inginkan.
Tahun pertama itu kami memiliki jutaan kesempatan untuk berhenti, kami memiliki tingkat kemajuan yang sangat lamban. Kami seperti sedang menggali di tanah yang keras. Dibutuhkan kesabaran untuk melatih ulang kata-kata kami. Ibrani 10:35-36 mengatakan kepada kami apa yang harus kami lakukan ketika kami ingin menyerah saja. Di situ dikatakan, “Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.”
Jangan melepaskan kepercayaan anda atau iman anda pada Firman Tuhan.
Perhatikanlah kata-kata anda. Jika anda mendapatkan diri anda mengatakan kata-kata ketidakpercayaan yang bertolakbelakang dengan apa yang anda sedang percayai–bertobatlah dan mintalah Tuhan untuk memaafkan anda. Patahkanlah kuasa dari kata-kata itu di dalam hidup anda dan kembalilah ke jalur sebelumnya.
Katakanlah apa yang anda percayai, jangan katakan kondisinya di alam natural. Dengan menjaga kata-kata anda sesuai dengan Firman Tuhan akan mengubah alam natural ini.
PENUHI HATI ANDA DENGAN FIRMANl
Apa yang dikatakan oleh seseorang adalah hasil dari apa yang ada di dalam hatinya. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa masa depan kita tersimpan di dalam perbendaharaan hati kita. Dia berkata, “Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat (Matius 12:34-35).
Hanya anda yang dapat memenuhi hati anda. Anda dapat memenuhi hati anda dengan hal-hal yang baik dengan cara melakukan apa yang dikatakan oleh Amsal 4: “Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka” (ayat 20-22).
Untuk dapat menjadi orang percaya yang kuat dan untuk dapat berjalan dengan iman tidak akan jatuh dari langit begitu saja bagi anda.
Orang-orang yang beriman tidak tercipta secara otomatis. Hal itu tidak langsung terjadi keesokan harinya. Orang-orang yang beriman bertumbuh sesuai dengan seberapa banyak Firman yang mereka tempatkan di depan mata dan telinga mereka. Orang-orang yang beriman membiarkan Firman untuk masuk ke dalam hati mereka, dan keluar dari mulut mereka.
Dengan terus-menerus mengatakan kata-kata iman, mereka mulai melihat kemenangan. Firman Tuhan bekerja lewat kuasa supernatural dari iman dan itulah yang mengubah segala situasi dalam kehidupan mereka.
Amsal 4 memberitahukan rahasia dari hidup yang kuat dan penuh kemenangan. Apapun yang penuh di dalam hati anda akan berlimpah keluar dari mulut anda, dan apapun yang keluar dari mulut anda adalah apa yang akan terjadi bagi diri anda. Anda dapat membawa kesembuhan atau sakit-penyakit, kelimpahan atau kemiskinan–anda akan menumbuhkan apapun yang telah anda tanam di dalam hati anda.
Untuk mendapatkan kehidupan yang baik, penuhilah hati anda dengan Firman Tuhan.
Amsal 3:1 mengatatakan, “Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku.” Anda melakukan hal itu dengan cara menempatkan perintah-perintah tersebut di depan mata dan telinga anda setiap harinya.
Firman yang anda simpan di dalam hati anda di masa lampau tidaklah cukup untuk hari ini. Bukanlah apa yang anda ingat atau bahkan apa yang anda setujui, tetapi apa yang benar-benar anda lakukanlah yang akan membawa hasilnya.
Jadi masukkanlah Firman ke dalam mata dan telinga anda setiap harinya. Masukanlah ke dalam hati anda. Keluarkanlah Firman kembali melalui mulut anda. Dan terimalah.
AMBILLAH…DENGAN IMAN!
Yesus berkata di dalam Markus 11:24: “Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” Kata menerima di dalam ayat itu adalah kata yang aktif. Di dalam bahasa Yunani kata itu memiliki arti “untuk mengambil.”
Iman bersifat mengambil. Untuk memanjatkan doa iman, anda harus mengambil sesuatu.
Ketika anda berdoa, dasarkannlah petisi anda pada janji yang ada di dalam Alkitab. Mintalah, kemudian percayalah bahwa anda telah menerimanya. Ketika anda berdoa, dengan iman, ambillah hal tersebut. Itu artinya, ketika anda meninggalkan tempat doa anda, anda pergi dengan apapun yang telah anda minta anda mengambilnya. Sejak dari waktu anda mengambilnya anda harus menjaganya, sampai pekerjaannya selesai.
Jika iblis membisikkan, Kamu tidak akan pernah mendapatkannya, beritahu dia, “Iblis, kau sudah terlambat. Aku sudah mengambilnya! Itu adalah milikku!”
Tuhan menjanjikan hal-hal yang baik di dalam Firmannya. Tetapi jika anda tidak pernah mengambilnya di dalam doa, anda tidak memberikan kepadaNya sesuatu yang dapat dikerjakanNya.
Jika anda terus berkata, “Tuhan, aku membutuhkan hal ini,” anda masih meminta.
Untuk dapat berjalan dengan iman, pada suatu waktu tertentu anda harus mengambilnya.
Percayalah bahwa anda telah menerima apa yang anda minta ketika anda berdoa. Itulah inti dari iman.
PEGANG TEGUH FIRMAN!
Itulah bagaimana Kenneth dan saya telah menerima segala sesuatu yang kami miliki. Kami mempercayai Firman Tuhan, memintanya dan mengambilnya. Hal itu tidak pernah mudah, tetapi semuanya sebanding.
Jangan biarkan iblis, orang-orang atau situasi membuat anda berhenti mempercayai apa yang sedang anda percayai. Bahkan jika anda harus berdiri untuk waktu yang lama sampai anda melihatnya janganlah berhenti! Ketika anda berhenti, anda melepaskannya.
Diet Firman Tuhan yang teratur akan menjaga iman anda agar tetap kuat.
Tetapi tanpa terus-menerus menyantap Firman, iman anda akan menjadi lemah. Apa yang anda percayai tidak akan menjadi kenyataan lagi bagi anda.
Carilah Firman untuk menyokong apa yang telah anda doakan. Jika anda tetap teguh berpegang kepadanya, jawabannya akan termanifestasi.
Ibrani 11:1 mengatakan, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” Iman anda pada Tuhan dan FirmanNya akan membawa apa yang telah anda harapkan dan percayai untuk keluar dari alam rohani dan terwujudkan di dalam alam natural ini.
Dimanakah saya akan berada sekarang jika saya tidak menggunakan iman saya dan menghabiskan waktu yang dibutuhkan di dalam Firman untuk membuat perubahan? Saya akan tetap berada di selokan.
Hari ini hidup saya lebih baik daripada sebelumnya. Tetapi saya juga menghabiskan lebih banyak waktu di dalam Firman daripada sebelumnya.
Saya suka sekali hidup dari Firman Tuhan dan menjadi orang yang bebas. Itulah yang saya anjurkan anda untuk lakukan juga. Itu adalah pilihan anda. Anda dapat menjadi orang yang beriman. Hal itu tidak akan terjadi begitu saja, tetapi anda dapat melakukannya! Dan anda dapat memulainya hari ini.
0 comments:
Post a Comment