Di tulis dari Kotbah Pdt Petrus Agung Purnomo
Job 28:28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi.”
Saya baca ayat ini alkitab berkata sesungguhnya takut akan Tuhan itulah Hikmat, saya merenungkan ayat ini tetapi saya terhenti pada kata TUHAN, karena alkitab menggunakan bentuk kata yang berbeda-beda terutama perjanjian lama dalam menyebut kata TUHAN, ada waktunya digunakan kata ELOHIM, ada waktunya digunakan kata YEHOVA tetapi kalau kita perhatikan pada Ayub 28: 28 yang digunakan adalah kata ADONAI.
dengan kata lain alkitab berkata sesungguhnya takut, kata takut
disini bukanlah seperti orang melihat hantu atau takut menghadapi
persoalan tetapi lebih kepada PENGHORMATAN atau RESPECT. Memberikan PENGAGUNGAN, KEMULIAAN kepada ADONAI.
Apa yang dimaksud dengan kata ADONAI, didalam bahasa inggris diterjemahkan denga kata MASTER atau TUAN. Tetapi kata ADONAI didalamnya ada pengertian yang sangat mendasar Dia adalah OWNER atau PEMILIK. Saya mau ulang lagi sesungguhnya takut akan Tuhan itulah Hikmat, takut kepada Tuhan yang bagaimana, Tuhan yang seperti apa?, Apakah Ia ELOHIM atau YEHOVA ternyata bukan tetapi , sesungguhnya takut akan ADONAI( OWNER ) itulah Hikmat.
Ketika saya membaca ayat ini, saya berkata inilah pergumulan yang
paling besar didalam hidup setiap orang Kristen yaitu menentukan SIAPA PEMILIK hidup kita yang sebenarnya.
Secara teori orang sudah berkata Tuhanlah pemilik segala-galanya, ‘ya
betul memang demikian kenyataannya’, bukankah kita ini orang TEBUSAN
nya, pada hari kita berkata ‘aku mau terima Tuhan Yesus’, kita jadi
orang TEBUSAN nya,
waktu kita ditebus kita tidak berhak atas diri kita sendiri,
Tuhanlah yang berhak atas hidup kita, Dia PEMILIK/OWNER atas hidup kita.
Tetapi kenyataan supaya teori ini menjadi realita, itu merupakan
pergumulan yang tidak mudah bagi banyak orang Kristen diseluruh dunia
karena hakekatnya orang masih ingin MEMILIKI dirinya
sendiri sekalipun ia mengangap dirinya orang Kristen yang sudah ditebus
oleh Yesus. Tetapi Ayub dalam ayat ini berkata bahwa ‘takut akan Tuhan adalah hikmat’, kalau kita hormat kepada Allah sebagai OWNER/PEMILIK kita, Itu adalah HIKMAT dalam kehidupan kita.
Dengan kata lain saya mau mengembalikan apa yang sudah selama ini
kita pelajari, bahwa hidup kita sebetulnya dengan segala yang ada pada
kita,
Kita cuma seorang PENGELOLA/STEWARD dan kita bukan OWNER,
PENGELOLA/STEWARD, Tuhanlah ADONAI/OWNER yang memiliki kita. Dan alkitab berkata kalau kita HORMATI DIA sebagai OWNER/PEMILIK maka anda menjadi orang yang BERHIKMAT.
Kenapa banyak orang Kristen hidupnya KACAU? dan tidak tahu apa yang harus dikerjakan sebab dia tidak BERHIKMAT, kenapa tidak BERHIKMAT?
Sebab dia MEMILIKI hidupnya sendiri.
Kita belum sampai pada pengertian mendasar yang kuat pada diri kita bahwa aku hanya PENGELOLA/STEWARD dan DIA lah OWNER yang sebenarnya. Saudara sekalian kalau anda bisa belajar mengenai hal ini hidup kita akan BERBEDA, dalam keadaan apapun ‘anda berkata tidak ada bedanya’, ‘sebab aku sebenarnya tidak memiliki apa-apa, aku hanya MENGELOLA apa yang Tuhan percayakan dalam hidupku’.
Saya mau beri 2 contoh, contoh yang pertama dari perjanjian lama dan kedua dari perjanjian baru.
1. Contoh perjanjian lama saya mau tunjukan ada satu orang yang luar biasa, namanya adalah SIMSON. Saya berharap anda pernah membaca mengenai cerita ini, cerita ini menarik sekali dia seorang hakim dari suku Dan, keberadaan Simson bukan suatu kebetulan sudah sejak zaman Yakub dia dinubuatkan akan datang.
Gen 49:16 Adapun Dan, ia akan mengadili bangsanya sebagai salah satu suku Israel.
Dari semua hakim yang pernah hidup di Israel tidak ada satu pun dari suku Dan kecuali Simson. Dengan kata lain Simson adalah satu-satunya hakim yang berasal dari suku Dan. Ketika Simson lahir kita tahu bahwa Roh Allah berkuasa atas dirinya, orang ini diurapi Tuhan begitu luar biasa, dia punya kekuatan yang sangat hebat. Anda harus mengerti bahwa Simson tidak perlu doa puasa untuk kuat, itu merupakan kasih karunia Allah, begitu kuatnya dia tidak ada orang lain yang sehebat dia, dia tundukan orang filistin, dia buat mereka porak poranda tetapi orang dengan karunia dan pengurapan seperti ini parah moralnya hobinya jatuh cinta dengan wanita asing, sukanya perempuan filistin, paling tidak kalau anda baca 3x ia jatuh cinta dengan perempuan filistin, tidak pernah jatuh cinta dengan bangsanya Israel. Kenapa bisa begitu? sebab saya yakin ia belum mengerti bahwa semua pemilik kekuatan dirinya adalah Tuhan bukan dirinya. Dia pikir dia yang punya kekuatan itu, kalau dia yang punya dia bisa berbuat apapun yang dia mau tapi dia harus sadar bukan dia yang punya semua kekuatan itu.
Singkat cerita akhirnya Simson jatuh cinta kepada Delila dan berhasil diperdaya oleh Delila untuk memberitahukan rahasia sumber kekuatannya, rambutnya dipotong , hilanglah kekuatan Simson dan orang filistin berhasil menangkap dan mencungkil matanya. Pada akhir hidupnya Simson berhasil mendapatkan kekuatannya kembali, bagaimana caranya?
Jdg 16:27 Adapun gedung itu penuh dengan laki-laki dan perempuan; segala raja kota orang Filistin ada di sana, dan di atas sotoh ada kira-kira tiga ribu orang laki-laki dan perempuan, yang menonton lawak Simson itu.
Saya mau beritahu anda kalau anda dipakai Tuhan luar biasa, anda jatuh anda jadi pelawak, anda menyakiti hati Tuhan dan akan dihabisi oleh setan.
Jdg 16:28 Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: “Ya Tuhan (Adonai) ALLAH( Jehova), ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah( Elohym), supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin.” Jdg 16:29 Kemudian Simson merangkul kedua tiang yang paling tengah, penyangga rumah itu, lalu bertopang kepada tiang yang satu dengan tangan kanannya dan kepada tiang yang lain dengan tangan kirinya. Jdg 16:30 Berkatalah Simson: “Biarlah kiranya aku mati bersama- sama orang Filistin ini.” Lalu membungkuklah ia sekuat-kuatnya, maka rubuhlah rumah itu menimpa raja-raja kota itu dan seluruh orang banyak yang ada di dalamnya. Yang mati dibunuhnya pada waktu matinya itu lebih banyak dari pada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya. Jdg 16:31 Sesudah itu datanglah ke sana saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya, mereka mengangkat dia dan membawanya dari sana, lalu menguburkannya di antara Zora dan Esytaol di dalam kubur Manoah, ayahnya. Dia memerintah sebagai hakim atas orang Israel dua puluh tahun lamanya.
Anda bertanya darimana kekuatan doa bisa melahirkan hal yang dashyat. Itu bukan soal rambutnya tambah panjang, tetapi kalau anda perhatikan doanya Simson yang terdapat pada ayat ke 28. Dia berkata “Tuhan Allah”, kata Tuhan dia gunakan kata ADONAI, kata Allah dia gunakan kata JEHOVA, kemudian kata Allah terakhir dia gunakan kata ELOHYM. Dia gunakan 3 nama Allah sekaligus tapi PERTAMA-TAMA , untuk PERTAMA kali dalam hidupnya dia berkata “ Ya ADONAI , the Owner to my strong , Pemilik Kekuatanku,” Ya Allah JEHOVA ,revealing one , dan ELOHYM, Mighty One.”
Selama Simson tidak mengakui bahwa Tuhan adalah OWNER/PEMILIK kekuatannya, dia tidak akan pernah dapat dipulihkan, rambutnya boleh panjang sampai ke lantai tetapi tidak ada gunanya. Tapi hari itu dia SADARI sesuatu Tuhanlah PEMILIK kekuatannya. Alkitab berkata yang dia bunuh pada saat itu lebih banyak daripada yang dia bunuh pada saat Simson kuat dan belum buta. Kenapa?, karena sebelumnya kekuatan yang dia miliki dia pakai semaunya sendiri tapi hari itu dia MENGAKUI Engkaulah Tuhan PEMILIK kekuatanku.
Waktu kita bisa mengakui bahwa Tuhan PEMILIK semua yang ada pada kita, anda akan dipakai Tuhan dengan luar biasa, Tuhan akan percayakan banyak hal yang besar dalam hidupmu.
Oleh karena itu mari kita berkata sesungguhnya ENGKAU PEMILIK SEMUA NYA kita Cuma PENGELOLA/STEWARD , jangan anda kira itu hal yang mudah, itu gampang dicerna di pikiran kita tapi untuk menjadi kenyataan banyak konsekwensi.
2. Contoh didalam perjanjian baru :
Sebelum membaca Markus 10 : 28, anda seharusnya membaca ayat 17 – 27 supaya anda mengerti context nya cerita tentang orang muda yang kaya dan orang kaya sukar masuk kerajaan surga.
Mar 10:28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!” Mar 10:29 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, Mar 10:30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah,saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. Mar 10:31 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”
Kenapa Petrus yang paling ribut?,waktu dengar orang kaya sukar masuk kerajaan surga, Petrus gelisah, sebab anda harus tahu Petrus itu bukan nelayan miskin, kalau anda ke Israel ia punya rumah yang cukup besar, di kapernaum ia punya rumah yang dipakai Yesus mengajar orang banyak sampai dibongkar atapnya, di Israel rata-rata rumah itu kecil, Rumah Petrus ditemukan dalam archeology adalah rumah yang besar dan anda harus mengerti Petrus meninggalkan semuanya, dia concern sebetulnya, sebab anda harus tahu dia punya istri, ‘ loh pak Hubungannya apa?’, saya pernah beritahu minggu lalu,’ orang yang beristri mesti menyenangkan hati istrinya sehingga memikirkan hal-hal yang duniawi, Anda perlu modal.
Petrus berkata ‘kami telah meninggalkan segala sesuatu dan ikut Engkau lalu Engkau bilang orang kaya susah masuk kerajaan surga,’ Petrus juga punya mertua yang tinggal serumah dengan dia, itu perlu kasih karunia tapi yang saya beritahukan adalah rupanya ketika Yesus memilih murid-muridnya pelajaran yang Ia berikan kepada murid-muridnya adalah pelajaran mengenai STEWARDSHIP, tinggalkan semuanya dan ikut aku. Dan itu hal yang orang tidak bisa mengerti.
Ketika Petrus mulai ragu dan dia bertanya ‘ kami telah tinggalkan semua, kami dapat apa?’ dan Tuhan berkata ‘ sekarang pada masa ini juga kamu dapat 100 x lipat.’ Saya mau Tanya saudara ‘ kenyataannya mereka terima atau tidak? , rumah dan ladang 100 x lipat?’ sesuai yang alkitab tulis?, siapa yang bilang TERIMA silahkan angkat tangan dan yang bilang TIDAK TERIMA silahkan angkat tangan. Kalau anda bilang TIDAK TERIMA berarti Tuhan Yesus itu bohong, kenapa kamu menyembah Yesus yang bohong?, ‘ O itu tafsirannya pak’, saya berkata ‘omong kosong’, DIA BERKATA SEKARANG PADA MASA INI JUGA, O ya pak, sehari seribu tahun, keburu mati orangnya, kalau orangnya mati tidak perlu tanah 100 x lipat dong, kenapa anda yakin bahwa Tuhanmu itu bohong?, masalahnya dimana?,
Dalam hati dan pikiranmu engkau tidak pernah berkata “ kami hanya STEWARD/PENGELOLA.”
Saya buktikan dengan Firman Tuhan mereka TERIMA tapi cara TERIMA mereka tidak seperti yang kita pikirkan. Kita orang Kristen berpikir seperti ini ‘kami terima’ berarti MILIKKU, itu salah!, KITA TIDAK PUNYA APA-APA, kita Cuma STEWARD/PENGELOLA, tetapi TUHANLAH PEMILIKNYA!. Ketika mereka mulai ikut Tuhan, DIA berkata “ Ok tinggalkan semuanya”, dengan kata lain “kamu jadi PENGELOLA saja AKU suruh apapun kerjakan!”, tetapi kepada orang muda kaya Tuhan berkata “ jual semuanya dan berikan kepada orang miskin.” Orang muda tidak bisa melakukannya karena ia menganggap semua hartanya adalah MILIKNYA. Pelajaran yang gagal diterima oleh orang muda yang kaya. Sering kita karena kerja keras , menabung sedikit demi sedikit sehingga mengganggap semua yang kita kumpulkan adalah MILIK SAYA. Itu yang membuat kita tidak berhikmat dan tidak ada breakthrough dalam kehidupan kita. sebab mind seatnya saya adalah PEMILIK. Tuhan berkata kamu hanya PENGELOLA.
Saya tunjukan kepada saudara apakah mereka TERIMA 100 x lipat, menurut saya mereka terima lebih dari itu, sebab perkataan 100 x lipat itu bermakna yaitu JUMLAH MAKSIMAL. Saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu , anak, kita MENERIMA nya, kita punya banyak saudara-saudara, ibu dan anak didalam Tuhan. Rumah dan ladang? TIDAK TERIMA?. Apa Yesus pembohong? Sering mind seat kita keliru, saya berikan contoh cara berpikir PENGELOLA : jika anda punya 10 saudara didalam Tuhan tentunya anda harus melayani mereka karena anda PENGELOLA, anda tidak dapat bertindak semau anda kepada saudara-saudar anda karena mereka bukan pembantu anda yang dapat anda perintah semau anda.
Act 4:32 Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.
Kepunyaan bersama yang dimaksud itu bukan seperti paham komunis, ini adalah STEWARDSHIP/PENGELOLA , jadi sesuai perintah Tuhan untuk memberikan dan menabur kepada siapa itu hal yang mudah karena mereka Cuma sebagai PENGELOLA. Karena mereka MENGERTI dan CARA BERPIKIR mereka adalah sebagai PENGELOLA.
Jika seorang semakin dipenuhi oleh Roh kudus maka selfish makin hilang, EGO kita tidak tahan dengan HADIRAT TUHAN, kalau HADIRAT TUHAN mulai hilang maka EGO kita akan muncul.
Act 4:33 Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Act 4:34 Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka;
Apa ada orang miskin saat itu? TIDAK ADA!!!
karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa Act 4:35 dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul;
Diletakkan di depan siapa? termasuk Petrus dan rasul –rasul, Ananias dan Safira juga melihat hal itu. lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. Loh kok dibagi-bagi? Karena mereka cuma sebagai PENGELOLA tetapi jika cara berpikir mereka sebagai PEMILIK maka semuanya akan “ DIMAKAN SENDIRI .”
Act 4:36 Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Act 4:37 Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
Ini pelajaran STEWARDSHIP, waktu ikut Yesus pertama Dia berkata “ TINGGALKAN SEMUANYA IKUT AKU “, salah satu murid Yesus itu Matius pemungut cukai, pemungut pajak ‘ ikut Aku ‘ dan murid –murid diajarkan oleh Tuhan bahwa mereka hanyalah sebagai PENGELOLA. Begitu mereka selesai dalam pelajaran maka Tuhan memberi KEPERCAYAAN/ TANGGUNG JAWAB yang lebih besar: semua orang mempunyai tanah dan rumah, menjual semua kepunyaannya, dan hasil penjualannya DIKELOLA oleh rasul-rasul.
Kalau anda dan saya tidak sadar bahwa kita hanya seorang STEWARD/PENGELOLA maka dikemudian hari hidup kita akan bermasalah. Anda diberi kepercayaan sedikit anda marah, anda diberi kepercayaan banyak anda tersipu-sipu malu, contoh di alkitab yaitu orang yang diberi 5 talenta, 2 talenta dan 1 talenta. Yang diberi satu talenta “ngamuk dan banyak omong” dan “yang diam dan kerja” itu biasanya yang diberi 5 dan 2 talenta.
Saya mau memberikan contoh apa yang anda bisa lihat jika anda menjadi seorang PENGELOLA. Saya diingatkan Tuhan kesalahan yang saya buat bukan karena Dia mengingat-ingat dosa saya tapi ia memberikan pelajaran kepada saya, kalau anda diberi KEPERCAYAAN anda harus menjalankan DENGAN SEGENAP HATI tidak usah tersipu –sipu malu. Waktu kita memulai gereja ini 9 tahun lalu, Tuhan berkata mulai gereja lokal, waktu itu saya tidak tahu mengenai STEWARDSHIP, akhirnya apa saya bukannya berdiri dan berkata‘ baik Tuhan saya mulai ‘ tetapi saya berkata ‘ wah tidak enak kalau Cuma saya kan teman-teman saya banyak’, jadinya lucu kami buat dengan penatua 11 orang , dan Tuhan berkata “ ketika kamu tidak dapat dipercayai, kamu sungkan, kenapa kamu sungkan? sebab kamu merasa POSISI jabatan PEMIMPIN itu MILIKMU padahal bukan Tuhanlah OWNER nya kita Cuma STEWARD. Itu merupakan tahun-tahun terburuk dalam sejarah hidup saya. Sampai pada akhirnya Tuhan mulai membangun hidup saya, saya lakukan apa yang Tuhan mau saya lakukan dan Tuhan memberkati kita. Jadi jangan malu-malu, kalau anda malu-malu jika diberi kepercayaan oleh Tuhan, Tuhan tidak suka.
Saya beri contoh lainnya saya kalau pergi keluar negeri cukup lama, hampir selalu saya minta keluarga Ribkah dan Thomas untuk tinggal dirumah saya, kenapa? Karena kami PERCAYA dengan mereka. ‘Pak kenapa tidak saya?’ ‘Sory I TRUS them more then rest of you’ . sebagian bukan karena tidak percaya tetapi sebagian karena punya keluarga sendiri. Saya trust kepada mereka, saya tinggal rumah 1-2 minggu bahkan pernah 1 bulan, anak-anak saya dibawah control mereka, seisi rumah terbuka untuk mereka dan semua kunci saya berikan. Apa yang terjadi kalau mereka bersikap seperti ini ‘ tidak enak yah, SAYA SUNGKAN diberi kepercayaan seperti ini, jadi saya gilir semua tetangga untuk menjaga rumah ini, hari pertama keluarga ini, besok si B, hari ketiga tukang becak saya ajak kesini, ketika saya pulang mereka lapor ‘ pak karena SAYA SUNGKAN jadi saya gilir orang-orang itu menjaga rumah bapak.’ Apa saya akan berkata ‘hebat’.
Itu masalah KEPERCAYAAN mereka bukan OWNER mereka Cuma STEWARD, contoh kasus ini saya adalah OWNERnya atas rumah tangga dan anak-anak saya. Kalau saya percayakan kepada mereka mereka harus terima itu sebagai TANGGUNG JAWAB dan jangan sungkan, tapi mungkin ada teman kantor yang saya berkata ‘ tolong ya kamu setiap hari cek ban mobil saya, apa sudah tipis, tiap hari kamu ukur.’ Jangan tersinggung saudara, itu toh bukan mobilmu, kita hanya PENGELOLA. Hal inilah yang orang seringkali sulit mengerti.
Saya berikan contoh lagi, saya minta 3 orang membantu saya dan maju kedepan. Misalnya saya ingin kekamar mandi dan tidak tahan, lalu saya berkata kepada mereka, “tolong ya titip”. Kalau mereka anggap barang itu milik mereka maka mereka bisa tersinggung dan salah satu dari mereka bisa berkata ‘wah pak Petrus pilih kasih masa aku Cuma dititipi alkitab, sudah jelek lagi, mending aku dititipi catatan kotbahnya ada pewahyuannya, jadi saya bisa kotbah kaya dia.’ Terus orang itu lihat temannya yang dititipi juga, ‘wah dititipi dompetnya tebal lagi, ada kredit card, ada STNK, STNK Land Cruiser. ‘ bukan punya saya, punyanya siapa? bu Indri, salah, bu Indri hanya PENGELOLA Tuhanlah yang PUNYA. Beberapa hari yang lalu ada hamba Tuhan teman baik saya dari temanggung mampir kerumah saya, dia berkata ‘ Oh ini rumahnya pak Petrus Agung’, saya menjawab bukan Tuhan yang PUNYA saya Cuma PENGELOLA.
Kalau mindsset kita benar bahwa kita hanya PENGELOLA, yang mendapat sedikit tidak akan iri dengan yang dapat banyak sebab mereka berkata kami sama-sama TIDAK PUNYA. Itu masalah kepercayaan Tuhan dan Dia mengukur dalam kasih karunianya kekuatan kita seberapa, Allah yang baik tidak mau kita mati karena BERKAT. semua kita diukur kekuatan imanmu, caramu memberi dan Tuhan punya ukuran yang benar-benar ADIL.
Dia ADONAI dan kita Cuma STEWARD/PENGELOLA.
Jadi yang terima/dititipi alkitab jelek ini orang itu tidak akan berkata ‘kenapa aku tidak terima seperti yang lain?’ , sedangkan yang terima lebih banyak juga tidak akan merasa tersipu-sipu karena semuanya bukan MILIK mereka. Loh pak kenapa BERBEDA-BEDA memang berbeda-beda karena tuaian pun berbeda-beda, ukuran yang kamu pakai akan diukurkan kepadamu, semua kita berkembang dan masing-masing ada hukum TABUR TUAI nya.
Kalau anda bisa menangkap pengertian ini maka hidup kita jadi ringan.
Ketika Tuhan bicara kepada saya mengenai mobil “mobil kamu yang sekarang berikan kepada orang itu”, saya bilang ‘ ya Tuhan’. TABURKAN saja, dan mobil itu kalau dijual nilainya Rp 110jt, ini akan menjadi mobil saya yang ketiga yang saya TABURKAN kepada orang lain. jika Tuhan berkata jual ya jual , berikan ya berikan, Itu harus merupakan bagian dari kenyataan kehidupan kita.
Kalau kita bisa punya CARA BERPIKIR seperti itu, beres saudara, yang terima 1 tidak akan iri kepada yang terima 2 atau 5, dia akan berkata “baik aku mau belajar dari dia, kenapa Tuhan dapat percayai dia lebih, apakah ada bagian yang RAPUH dalam hidupku? Yang kalau BERKAT BESAR diberi aku bisa JATUH!”. Yang terima 2 atau 5 tidak tersipu-sipu dan berkata ‘ tidak enak dengan yang lain’ sikap itu keliru. Itu harus anda KELOLA, itu bagian dari KEPERCAYAAN yang Tuhan beri.
Persoalannya adalah apakah saudara dan saya bisa DIPERCAYAI atau tidak oleh DIA.
1Co 4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. 1Co 4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
ini Cuma KEPERCAYAAN saudara, alkitab mengatakan ‘ kamu jangan ingin disebut orang sebagai guru, guru itu tuntutannya berat, banyak orang bangga ‘ aku ini jawatannya guru’, saya bilang itu malah repot, anda ngerti banyak akan dituntut banyak!. Yang Tuhan mau sebetulnya bukan kita jadi guru atau jadi orang yang pinter ngajarin orang lain.
Tetapi bagaimana the word become flesh, FIRMAN ITU MENJADI DAGING. Bukan teorinya tapi bagaimana mengaplikasikan FIRMAN MENJADI HIDUP KITA.
Jawatan guru memang ada tapi seharusnya jawatan guru MENDEMONTRASIKAN dalam hidupnya bagaimana FIRMAN MENJADI KENYATAAN.
Jadi masalahnya adalah KEPERCAYAAN TUHAN dalam hidup kita.
Saya pernah berikan contoh : kalau anda bekerja di bank, jadi kasir atau apapun, anda boleh tidur diatas tumpukan uang, saat istirahat semua teman anda makan siang, anda berkata ‘ saya mau tidur, dimana?, diatas tumpukan uang.’ “pak Harto” anda tumpukan dan tetap tersenyum, setelah bangun dari tidur anda berkata ‘ segar sekali melebihi tidur diatas springbed ‘. Itu boleh saja tetapi apakah uang itu boleh anda bawa pulang? Boleh sebagian tetapi hanya gajimu. ANDA HANYA PENGELOLA. Biarlah prinsip ini menjadi bagian kuat dalam kehidupan kita. nanti diminta apapun oleh Tuhan anda tidak merasa apapun misalnya ‘ kasihkan si A 2jt!’ ,Tuhan tidak pantas si A dapat uang sebanyak itu’, kalau uang itu MILIKMU anda boleh menilai orang tetapi uang itu MILIK TUHAN maka anda harus MENYALURKAN sesuai perintahNYA. Karena uang itu kalau anda bisa MENGUASAI, Uang itu sebenarnya Cuma angka-angka.
Kalau anda tidak dapat MENAKLUKAN uang maka anda akan DIKUASAI nya.
“ Yang dituntut dari kita adalah ternyata bahwa kita DAPAT DIPERCAYAI !”
“Takut akan Tuhan itulah HIKMAT, anda mau hidup dalam hikmat, anda harus akui DIA adalah ADONAI/MASTER/OWNER , DIA pemilik segala –galanya dan seluruh yang ada dalam hidup kita!.”
Blessed To Bless...
0 comments:
Post a Comment