“Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok.”
( Kejadian 49 : 22 )
Inilah ciri Yusuf-Yusuf akhir jaman :
Dahan-dahannya naik mengatasi atau melewati tembok.
Semua kita tahu bahwa jika kita memiliki pohon buah-buahan dan dahannya ada yang menjorok ke halaman tetangga, maka buah-buah yang tergantung pada dahan yang menjorok itu adalah milik tetangga tersebut. Kalau menjoroknya ke arah jalan umum, maka siapapun yang melintas boleh dan berhak mengambilnya.
Yusuf akhir jaman haruslah orang yang punya hati memberi, murah hati dan rela hati. Yusuf akhir jaman bukanlah seorang yang egois dan tidak peduli orang lain. Dia sadar kekayaan yang dimilikinya sesungguhnya milik Tuannya, sehingga ketika seluruh dunia datang pada kita, akan kita persembahkan bagi Tuhan.
Apakah Saudara murah hati ? Apakah ada dahanmu yang terjulur keluar melintasi tembok egomu? Mintalah hati seperti Yusuf. Amin
( Kejadian 49 : 22 )
Inilah ciri Yusuf-Yusuf akhir jaman :
Dahan-dahannya naik mengatasi atau melewati tembok.
Semua kita tahu bahwa jika kita memiliki pohon buah-buahan dan dahannya ada yang menjorok ke halaman tetangga, maka buah-buah yang tergantung pada dahan yang menjorok itu adalah milik tetangga tersebut. Kalau menjoroknya ke arah jalan umum, maka siapapun yang melintas boleh dan berhak mengambilnya.
Yusuf akhir jaman haruslah orang yang punya hati memberi, murah hati dan rela hati. Yusuf akhir jaman bukanlah seorang yang egois dan tidak peduli orang lain. Dia sadar kekayaan yang dimilikinya sesungguhnya milik Tuannya, sehingga ketika seluruh dunia datang pada kita, akan kita persembahkan bagi Tuhan.
Apakah Saudara murah hati ? Apakah ada dahanmu yang terjulur keluar melintasi tembok egomu? Mintalah hati seperti Yusuf. Amin
.
oleh,
Pdt. Petrus Agung Purnomo
oleh,
Pdt. Petrus Agung Purnomo
0 comments:
Post a Comment